Connect with us

News

IPI Ungkap Rahasia Gerindra Raih Kemenangan Besar di Bumi Papua, Ternyata ini…

Ria Mutia N

Published

on

Monitorday.com – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak di Bumi Papua. Hal ini Prabowo effect dan tingginya pengakuan masyarakat terhadap presiden baru.

Pilkada Serentak dijadwalkan pada 27 November 2024, sebulan setelah pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Menurut Karyono, pada saat pelaksanaan Pilkada, nama Prabowo Subianto akan harum di seluruh nusantara dan memunculkan apa yang disebut sebagai “Initial Popularity Surge” atau lonjakan popularitas di awal pemerintahan.

Karena tingginya ekspektasi dan kecintaan rakyat terhadap pemimpin baru, Prabowo Subianto di awal pemerintahannya akan dielu-elukan sebagai seorang pemimpin yang mendapatkan pengakuan luas atau dikenal. Hal ini dikenal dengan istilah “acclaimed leader”

Dalam konteks seorang presiden yang baru dilantik, istilah “acclaimed leader” merujuk pada presiden yang telah berhasil meraih pengakuan luas atas kemampuan dan kebijakannya, baik dari masyarakat domestik maupun komunitas internasional. Hal itu terjadi biasanya karena kemenangan pemilu yang meyakinkan, visi yang jelas dan inspiratif, atau kebijakan awal yang diterima dengan baik oleh publik.

“Ketika Pak Prabowo mengalami surplus popularitas dan pengakuan di awal pemerintahannya, maka Partai Gerindra akan diuntungkan pada Pilkada Serentak akibat adanya “Prabowo Effect”, kata Karyono dalam perbincangan bertajuk “Prabowo Effect dalam Pilkada Serentak di Papua” di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024.

Menurut Karyono, Prabowo Effect akan sangat signifikan apabila dipadukan dengan faktor ketokohan dari kandidat yang diusung Partai Gerindra. Dengan pemilihan tokoh yang tepat, maka diyakini Partai Gerindra akan panen kemenangan besar dalam pemilihan gubernur di tanah Papua.

“Karena itu kami memahami kehati-hatian DPP Gerindra dalam memutuskan nama kandidat gubernur yang diusung karena harus melalui kalkulasi yang tepat dan pertimbangan yang matang,” kata Karyono.

Peta Politik di Bumi Papua

Karyono menilai, persaingan ketat antara kandidat gubernur di sejumlah Provinsi di Papua sudah terlihat melalui pengurusan rekomendasi dukungan dari DPP Partai Politik di Jakarta. Papua Pegunungan misalnya, peta politik di sana menunjukkan terjadinya kompetisi antara John Tabo dan Befa Yigibalom.

John Tabo sudah memastikan wakilnya adalah Ones Pahabol dan telah mengantongi rekomendasi dari Golkar dan Demokrat, sedangkan Befa Yigibalom mengantongi rekomendasi dari Nasdem dan Perindo.

Befa Yigibalom awalnya berupaya menggaet kader Gerindra Natan Pahabol sebagai wakilnya. Namun upaya ini sepertinya bakal kandas karena adanya penolakan di internal Gerindra sendiri.

Penolakan kader Gerindra terhadap Befa terjadi akibat persaingan yang terjadi pada saat Pilpres 2024 lalu, dimana Befa menjadi ujung tombak pemenangan kubu 01, terlibat gesekan keras di lapangan dengan kubu 02 yang dipimpin Ketua TKD John Tabo.

“Secara historis dan chemistry, kader Gerindra lebih dekat dengan John Tabo. Sangat rasional jika akhirnya Gerindra melabuhkan dukungannya ke John Tabo untuk Pilgub Papua Pegunungan,” kata Karyono.

Karyono juga mengamati peta politik di Pilgub Papua Selatan dimana kader Gerindra Otniel Hindom kemungkinan dipinang menjadi Cawagub dari mantan Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo yang diusung Golkar.

“Koalisi Golkar-Gerindra ini diprediksi akan menghadapi Apolo Safanjo yang merupakan Pj Gubernur Papua Selatan (PDIP dan PKS) dan Romanus Mbara (Nasdem dan PAN),” jelasnya.

Sementara itu, di Papua Tengah Karyono memuji kelihaian mantan Bupati Puncak Willem Wandik. Wandik menyatakan siap dinaturalisasi menjadi kader Gerindra.

“Sejauh ini, Willem Wandik masih yang terkuat di Pilgub Papua Tengah dan kabarnya telah mendapat KTA Partai Gerindra,” katanya.

Willem Wandik sendiri sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari Golkar serta PKB dan akan berhadapan dengan Natalis Tabuni yang diusung Nasdem, dan Meki Nawipa yang diusung PDIP.

Untuk Papua Induk, menurut Karyono, ada empat poros yang akan bertanding memperebutkan kursi gubernur. Partai Gerindra diprediksi akan mengusung kader organiknya Yan Permenas Mandenas yang merupakan anggota DPR RI berpasangan dengan Yunus Wonda dari Demokrat.

PAN dan PSI diprediksi akan turut bergabung dengan pasangan Yan Mandenas – Yunus Wonda. Pasangan ini akan melawan tiga kandidat dari poros lainnya yaitu Paulus Waterpauw, Mathius Fakhiri, dan Benhur Tomi Mano.

Sedangkan untuk Pilgub di Papua Barat, DPP Gerindra telah menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani. Rekomendasi tersebut diserahkan oleh Sekjen Partai Gerindra di Jakarta pada Selasa (23/7/2024).

Secara keseluruhan, menurut Karyono, kesuksesan Gerindra pada Pilgub di tanah Papua akan menentukan efektivitas strategi pembangunan dari kabinet Prabowo-Gibran di pulau paling timur tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik2 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud2 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News3 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik3 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News3 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud8 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News11 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment12 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment12 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment12 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment21 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment22 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud23 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News23 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News23 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News24 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment24 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News1 day ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment1 day ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA