News
IPW: Kepuasan Publik Terhadap Lembaga Polri Sepanjang 2023 Meningkat

Published
1 year agoon

Monitorday.com – Kepuasan publik terhadap Polri di 2023 dinilai meningkat. Ketua Umum Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan Polri di era kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bekerja keras untuk menjadikan institusi Polri menjadi lembaga yang profesional dan bekerja secara profesional. Hasilnya, membuat Polri dipercaya oleh masyarakat.
Survey Kepuasan Publik oleh Litbang Kompas yang menembus angka 87 persen terkorelasi dengan catatan IPW dimana pengaduan masyatakat pada IPW menurun dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 pengaduan masyarakat pada IPW mencapai 127 pengaduan. Namun sepanjang tahun 2023 ini pengaduan masyarakat pada IPW hanya 79 aduan.
Terkait aduan masyarakat tersebut, IPW mencatat respon tindak lanjut dari aduan yang disampaikan oleh IPW direspon dengan cukup baik oleh pimpinan Polri .
Disamping itu, peningkatan kepercayaan publik tersebut diduga kuat karena adanya pengawasan melekat oleh atasan dan atau atasan langsung dari anggota polri yang diduga melakukan pelanggaran etik, disiplin dan atau pidana.
Untuk itu, hasil survey dari Litbang Kompas, Indopol, LSI, dan Indikator harus dipertahankan pada tahun 2024. Caranya, setiap anggota Polri wajib menjaga sumpah jabatannya dan setiap pimpinan di satuan kerja mana pun harus selalu mengingatkan bawahannya untuk tidak menyimpang dari kode etik Polri.
Di dalam pasal 5 Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Dan Komisi Kode Etik Polri disebutkan pada ayat 1 bahwa
Setiap Pejabat Polri dalam Etika Kelembagaan wajib: c. menjalankan tugas, wewenang dan tanggungjawab secara profesional, proporsional, dan prosedural.
Huruf g, menampilkan sikap kepemimpinan melalui keteladanan, ketaatan pada hukum, kejujuran, keadilan, serta menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab. Huruf k, mendahulukan peran, tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat KEPP pada pasal 1 angka 1 Perpol 7 Tahun 2022 adalah norma atau
aturan moral baik tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi pedoman sikap, perilaku dan perbuatan pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab serta kehidupan sehari-hari.
Oleh karenanya, ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menjaga marwah institusi Polri sangat dibutuhkan dalam mengelola organisasi besar dengan jumlah 450-an ribu anggota tersebut. Sehingga sikap Kapolri “memotong kepala ikan yang busuk” sangat diperlukan dan dinantikan oleh masyarakat. Sebab, dengan cara seperti itu maka perubahan kultural di lembaga Polri bisa dibenahi sehingga reformasi Polri akan berhasil.
Pengawasan melekat ini didukung dengan adanya regulasi pengawasan melekat melalui Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 2 Tahun 2022 yang diteken oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada tanggal 16 Maret 2022 tentang Pengawasan Melekat di Lingkungan Polri. Dalam Perkap Waskat ini diatur adanya kewajiban atasan melakukan waskat pada bawahan (pasal 2), bahkan bila atasan tidak melakukan kewajiban waskat maka diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Waskat di lingkungan Polri itu dilakukan dengan tatap muka dan juga waskat tidak langsung dengan pemanfaatan teknologi informasi. Kegiatan waskat oleh atasan itu berupa pemberian arahan, inspeksi, asistensi, supervisi, dan atau monitor dan evaluasi.
Dalam Perkap Waskat tersebut, atasan menerima informasi perilaku bawahan bersumber dari pengawas eksternal, masyarakat dan atau media massa, media elektronik dan atau medsos. Karena itu, Informasi adanya kesalahan dan atau pelanggaran wajib ditindak lanjuti oleh atasan baik dengan proses etik dan atau proses pidana sesuai ketentuan undang-undang.
Perkap Waskat ini menjadi rujukan aturan bagi satuan Propam, Itwasum dan Wassidik Bareskrim Polri dalam melakukan waskat pada anggota. Dalam catatan IPW, terjadi koordinasi yang baik antara tiga satuan lembaga di bawah Polri tersebut yang dijabat oleh Komjen Ahmad Dofiri sebagai Irwasum, Irjen Syahar Diantono sebagai Kadivpropam serta Brigjen Iwan Kurniawan selaku Karowassidik Bareskrim Polri. IPW mencatat terdapat layanan berbasis teknologi informasi untuk pengaduan masyarakat, propam Presisi, E Wassidik, Dumas Presisi, Whatsaap Yanduan yang memudahkan pengaduan masyarakat kepada institusi Polri.
Regulasi dan sistem teknologi yang dimaksudkan bertujuan untuk memberikan layanan terbaik polri kepada masyatakat tentulah baik, akan tetapi ketersediaan personil yang profesional, bersikap adil dan humanis adalah lebih penting . Catatan IPW juga melihat bahwa selain sistem dan regulasi, keberhasilan pencapain 87 persen kepercayaan publik terhadap Polri ini, juga didukung oleh kepemimpinan humanis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tentu keberhasilan polri ini perlu diberi apresiasi, akan tetapi catatan-catatan kritis juga perlu disampaikan antara lain: adanya “fenomena no viral no Justice” masih terjadi. Artinya, bila diviralkan maka respon atau atensi pimpinan Polri menjadi lebih cepat atas aduan masyarakat yang viral tersebut.
Dalam kaitan kecepatan respon juga menjadi sorotan karena adanya respon yang lambat. Bahkan ketika permasalahan yang diadukan sudah selesai respon itu baru muncul.
IPW juga mencatat bahwa masyarakat sulit mendapatkan keadilan dalam proses hukum di Polri dan seringkali menjadi korban ketidak adilan karena penggunaan proses hukum yang berpihak, didisain menggunakan hukum formal pada kasus-kasus saat anggota masyarakat berhadapan dengan pemilik modal dan atau memiliki akses dengan kekuasaan, termasuk didalamnya akses pada pimpinan Polri di tingkat wilayah bahkan di tingkat pusat.
Selain itu, terdapat pula ekses-ekses penggunaan kekuasaan dan kekerasan oleh Polri dalam kasus-kasus terkait konflik-konflik masyarakat dengan pemilik modal dalam ranah investasi. Masyarakat selalu dalam posisi yang lemah dan kalah serta tidak mendapatkan pengayoman.
Oleh sebab itu, di tahun 2024 kelemahan ini harus dieliminir disamping mempertahankan pencapaian kepercayaan publik terhadap Polri sesuai hasil survey Litbang Kompas di akhir tahun 2023. Sekali lagi, setiap anggota Polri harus menjaganya sesuai Tribrata dan Catur Prasetya.
News
Gen Z Dorong RI Jadi Raksasa Kreatif
Gen Z dan kolaborasi strategis dorong Indonesia masuk 3 besar ekonomi kreatif dunia, dengan dukungan infrastruktur dan fokus pada standarisasi produk ekspor.

Published
22 minutes agoon
11/04/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Indonesia mencetak sejarah baru di panggung global. Masuk tiga besar ekonomi kreatif dunia, negeri ini tak hanya mengekspor produk—tapi juga inovasi. Di balik lonjakan ini, ada kekuatan baru yang menggebrak: generasi Z.
Bonus demografi bukan sekadar statistik. Di tangan generasi Z dan milenial, ia menjelma menjadi kekuatan riil yang mendorong Indonesia melesat ke posisi tiga besar ekonomi kreatif dunia. Fakta ini ditegaskan oleh pakar pariwisata dan ekonomi kreatif Universitas Andalas, Sari Lenggogeni. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa para pemuda-pemudi melek teknologi ini telah menjadi motor utama inovasi, dari gim lokal, e-sport, hingga fesyen muslim yang mendunia
“Bonus demografi yang dimiliki Indonesia, dengan dominasi generasi Z dan milenial menjadi motor penggerak utama inovasi,” ujar Sari. Ia menyoroti subsektor kreatif seperti fesyen, gim, dan kuliner yang kini menjadi tulang punggung kontribusi Indonesia di pasar global.
Gelombang kreativitas ini tak berdiri sendiri. Pemerintah semakin gesit membangun ekosistem pendukung lewat pelatihan, penguatan desa wisata, dan kolaborasi lintas sektor. Kementerian Ekonomi Kreatif bahkan menggandeng Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari di Malang Raya untuk mengembangkan pusat inovasi digital dan pariwisata. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyebut kolaborasi ini sebagai strategi untuk meningkatkan kapitalisasi sektor kreatif dan menjadikan Indonesia destinasi utama di Asia Tenggara.
Tak berhenti di situ, Sari menekankan pentingnya forum lintas Kabupaten/Kota yang mampu menjembatani rantai pasok antar subsektor. “Business matching, pelatihan berbasis standar global, serta kemudahan akses sertifikasi internasional harus terus ditingkatkan. Ini adalah kunci untuk mendorong ekspor produk kreatif Indonesia,” katanya.
Strategi berkelanjutan pun mulai dirancang. Sertifikasi halal, akreditasi produk ekspor, dan pelibatan komunitas kreatif lokal dalam agenda nasional menjadi prioritas. Bagi Sari, pembangunan pusat inovasi di kota-kota besar yang memiliki universitas unggulan akan memperkuat ekosistem dari hulu ke hilir.
Sementara itu, CEO PT Intelegensia Grahatama, David Santoso, sebagai pengelola KEK Singhasari, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menjadi jembatan membawa kekayaan intelektual lokal menembus pasar global. “Kami berharap ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” katanya optimistis.
Meski potensinya besar, Sari mengingatkan bahwa satu syarat utama belum bisa ditawar: standarisasi produk. “Harus ada sertifikasi dan kualitas yang menyentuh standar global. Tanpa itu, kita hanya akan jadi penonton,” tegasnya.
Kini, Indonesia tidak lagi sekadar “potensi besar yang belum tergarap.” Dengan kolaborasi strategis, dorongan inovatif Gen Z, dan dukungan infrastruktur seperti KEK Singhasari, ekonomi kreatif nasional tengah menuju akselerasi tak terbendung. Visi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif global bukan lagi impian—tapi tinggal soal waktu.
News
Gejolak di Tubuh Militer Israel
Ratusan prajurit, perwira, dan dokter militer Israel menyerukan penghentian perang Gaza dan pembebasan sandera, menandai gelombang pembangkangan dalam tubuh militer terhadap kebijakan Netanyahu.

Published
32 minutes agoon
11/04/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Gelombang pembangkangan mengguncang militer Israel. Ratusan prajurit, dokter, dan perwira cadangan menolak perpanjangan agresi di Gaza, menuntut pembebasan sandera dan diakhirinya perang.
Tel Aviv kembali diguncang suara dari dalam tubuhnya sendiri. Lebih dari 1.000 anggota dan mantan personel cadangan Angkatan Udara Israel pada Kamis (10/4) secara terbuka menyatakan sikap menentang kelanjutan perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Mereka menuntut satu hal yang kini menjadi suara publik yang tak bisa dibungkam: hentikan perang, selamatkan para sandera.
Dengan nada tegas dan penuh kecemasan, mereka menyampaikan pesan lewat surat terbuka yang dipublikasikan di berbagai media arus utama Israel. “Kelanjutan perang tidak lagi mendorong tercapainya tujuan-tujuan yang telah diumumkan dan justru akan menyebabkan kematian para sandera, tentara IDF, dan warga sipil tak bersalah,” tulis mereka, menyoroti dampak yang tak lagi bisa dibenarkan dari serangan militer Israel di Gaza.
Di antara mereka yang menandatangani surat tersebut terdapat nama besar: Dan Halutz, mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, yang kini secara terbuka mengkritik kebijakan pemerintahan Netanyahu. Namun, respons dari pucuk kekuasaan tak kalah keras. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung mengecam mereka, menyebut kelompok tersebut sebagai “ekstremis pinggiran” yang berusaha memecah belah bangsa dan menggulingkan pemerintahannya.
Pernyataan Netanyahu diikuti oleh Israel Katz, Menteri Pertahanan, yang menganggap surat tersebut sebagai upaya merusak legitimasi perang di Gaza. Ia mendesak petinggi militer untuk menindak para pembangkang ini dengan pendekatan yang dianggap paling tepat. Harian Haaretz melaporkan bahwa Kepala Angkatan Udara telah memecat sebagian personel cadangan yang menandatangani surat tersebut, meski tak dijelaskan secara rinci jumlahnya.
Gelombang pembangkangan tidak berhenti di udara. Hampir 150 perwira Angkatan Laut juga mengirimkan petisi menuntut pemerintah menghentikan perang. Aksi ini dengan cepat memicu reaksi berantai. Channel 12 melaporkan bahwa ratusan personel cadangan di Korps Lapis Baja dan Angkatan Laut juga ikut menandatangani surat serupa, mendesak penghentian agresi militer dan pemulangan para sandera.
Puncaknya, puluhan dokter militer cadangan turut bersuara. Mereka mengirimkan surat langsung kepada Menteri Pertahanan Israel dan Kepala Staf Umum, Eyal Zamir. “Kami, para dokter dan tenaga medis cadangan, menuntut pemulangan segera para sandera dan penghentian perang di Jalur Gaza,” demikian isi surat yang disiarkan kanal tersebut. Para tenaga medis ini menyatakan bahwa perang yang berlarut-larut lebih mencerminkan kepentingan politik dan pribadi daripada tujuan keamanan nasional.
Israel menyatakan masih ada 59 sandera di Gaza, dan setidaknya 22 di antaranya diyakini masih hidup. Para pembangkang menekankan bahwa pembebasan mereka hanya mungkin terjadi melalui penghentian total perang. Padahal, pada awal tahun, Israel disebut-sebut melanggar kesepakatan gencatan senjata fase kedua yang seharusnya mencakup penarikan pasukan dan pertukaran tahanan.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, agresi balasan Israel telah menewaskan lebih dari 50.800 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur Gaza. Di tengah krisis kemanusiaan dan kritik internasional yang memuncak, tekanan dari dalam kini menjadi ancaman paling nyata terhadap fondasi narasi perang Netanyahu.
Kasus ini bahkan memasuki ranah hukum internasional. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang. Di saat yang sama, gugatan genosida terhadap Israel sedang bergulir di Mahkamah Internasional (ICJ).
Apa yang semula terlihat sebagai monolit kesatuan kini mulai retak dari dalam. Seruan dari udara, laut, darat, dan rumah sakit kini menyatu dalam satu suara: akhiri perang, selamatkan nyawa. Dinamika ini bisa menjadi titik balik — bukan hanya bagi para sandera, tapi juga bagi arah kebijakan militer Israel ke depan.
News
Di Parlemen Turki, Prabowo Sindir Kemunafikan Negara Besar
Prabowo lantang dukung Palestina di parlemen Turki, sembari sindir negara besar yang bungkam soal pelanggaran HAM di Gaza.

Published
13 hours agoon
11/04/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyulut semangat solidaritas global di Ankara dengan seruan lantang untuk keadilan bagi Palestina, sembari menyindir keras kemunafikan negara-negara besar.
Dalam pidato penuh semangat di hadapan Majelis Agung Nasional Turki, Ankara, Kamis (10/4/2025), Prabowo menyerukan dukungan penuh bagi Palestina dan menggugah kesadaran dunia atas ketimpangan global yang semakin mengkhawatirkan. Pidato ini bukan sekadar pernyataan diplomatik, melainkan sebuah penegasan sikap Indonesia dalam membela bangsa tertindas, yang diutarakan dengan gaya tegas dan menyindir keras kemunafikan negara-negara besar.
“Saudara-saudara Majelis Agung terhormat, kita merasakan saat ini keadaan dunia penuh dengan ketidakpastian. Kita merasa sekarang terjadi penindasan oleh bangsa-bangsa yang besar terhadap bangsa-bangsa yang lemah,” ujar Prabowo.
Ia pun menyoroti sikap Turki yang konsisten membela hak rakyat Palestina sebagai sebuah contoh keberanian moral yang patut diteladani.
“Kami di Indonesia melihat sikap Turki, kepemimpinan pemimpin-pemimpin Turki yang tegas membela mereka yang lemah, tegas membela perjuangan rakyat-rakyat yang tertindas terutama saudara-saudara kita di Palestina,” lanjutnya dengan penuh penghormatan terhadap tuan rumah.
Prabowo tidak segan menyentil negara-negara besar yang kerap mengumbar jargon demokrasi dan hak asasi manusia, namun justru bungkam saat menyaksikan tragedi kemanusiaan di Gaza. “Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak asasi manusia, tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka. Banyak negara diam, pura-pura tidak tahu dan pura-pura itu bukan pelanggaran hak asasi manusia,” tegas Prabowo dengan suara menggelegar, disambut tepuk tangan dari anggota parlemen Turki.
Pernyataan ini bukan hanya menggambarkan keberpihakan Indonesia terhadap Palestina, tapi juga mengangkat kembali nilai-nilai universal tentang keadilan dan kemanusiaan yang belakangan kerap terabaikan di panggung internasional. Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Turki memiliki kesamaan visi dalam memperjuangkan kebenaran dan hak-hak bangsa tertindas.
“Turki punya sikap yang tegas. Oleh karena itu, kami merasa ingin bersama Turki membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian,” ujarnya, menutup pidato dengan energi penuh keyakinan dan harapan akan kebangkitan solidaritas global yang lebih nyata.
Pidato ini menjadi sorotan dunia internasional, menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya berbicara dalam ruang diplomatik, tetapi juga bertindak dan bersuara untuk kemanusiaan. Di tengah ketegangan global dan ketidakpastian geopolitik, pernyataan Prabowo menjadi suara yang membelah sunyi, menyerukan agar dunia tak lagi menutup mata atas penderitaan Palestina.
Energi pidatonya tidak hanya menyampaikan pesan politik, tapi juga membakar semangat untuk terus berdiri tegak bersama yang tertindas. Dalam ruang parlemen Turki yang megah, suara Prabowo menggema sebagai suara perjuangan, mengingatkan dunia bahwa keadilan tidak boleh tunduk pada kekuatan, dan bahwa solidaritas adalah kekuatan sejati di masa penuh kegamangan ini.
News
Soal Tarif Impor AS, Menkomdigi Optimistis Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Published
20 hours agoon
10/04/2025
Monitorday.com – Kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat belakangan ini diprediksi akan memberi dampak ekonomi global. Meskipun demikian, Pemerintah Republik Indonesia menunjukkan optimisme bahwa tantangan ini dapat diubah menjadi peluang melalui strategi yang bijaksana.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa Indonesia siap untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan berbagai langkah strategis dari masing-masing Kementerian dan Lembaga (K/L), termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Setiap tantangan selalu membawa peluang, dan Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan bijaksana. Sebagai negara dengan pasar domestik besar, kami yakin bisa melakukan komunikasi dan negosiasi yang baik dengan Amerika Serikat,” ujar Meutya dalam Apel Bersama dan Halalbihalal di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemkomdigi berencana untuk meluncurkan teknologi terbaru dalam sektor digital, termasuk WiFi 6 dan WiFi 7, yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan koneksi internet. Selain itu, Kementerian ini juga berencana membuka beberapa frekuensi baru untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi.
Meutya menambahkan bahwa Kemkomdigi akan melakukan tinjauan terhadap peraturan yang ada dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi investasi di sektor telekomunikasi dan digital.
“Ini akan menjadi fokus utama kami, dengan memerintahkan eselon satu untuk segera menyesuaikan aturan yang perlu diperbaiki agar Indonesia bisa lebih gesit dan fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian global,” jelas Meutya.
Menkomdigi juga menekankan pentingnya komunikasi yang transparan, baik secara internal maupun eksternal, dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan ini. Ia berharap bahwa seluruh jajaran Kementerian dapat bekerja dengan semangat yang sama dan menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah secara efektif kepada masyarakat.
“Komunikasi yang baik akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas dan menjelaskan kebijakan baru kepada publik. Kami perlu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dijalankan dengan transparansi dan kerjasama yang baik di seluruh jajaran,” ungkapnya.
Strategi efisiensi juga akan diterapkan di seluruh satker (satuan kerja) Kemkomdigi, yang akan terus berlanjut sampai situasi ekonomi global membaik. Menurut Meutya, meski tantangan besar ada di depan mata, kerjasama dan komunikasi antar satker akan menjadi kunci kesuksesan.
“Efisiensi adalah hal yang penting dan harus terus diterapkan. Semua langkah ini tidak bisa dilakukan tanpa kekompakan dan kerjasama yang solid antara satu satker dengan satker lainnya,” tandasnya.
Dengan tekad untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan efisiensi, Kemkomdigi optimistis dapat membawa Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global dengan lebih siap dan tangguh.
News
Mendikdasmen: Generasi Cerdas, Terampil, dan Berkarakter untuk Masa Depan Pendidikan

Published
20 hours agoon
10/04/2025
Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan kembali arti penting pendidikan dalam mendukung seluruh anak bangsa untuk meraih cita-cita dan mobilitas sosial dalam kehidupan.
Dalam pidatonya pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalies ke-55 UIN Walisongo Semarang, Mendikdasmen menyampaikan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk bangsa yang kuat dan berdaya saing.
Banyak negara menempatkan pendidikan sebagai dasar menjadi bangsa yang kuat. Arah kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang dirumuskan melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, menekankan dua hal utama, yaitu pemerataan akses pendidikan dan jaminan mutu pendidikan.
“Semua warga negara Indonesia berhak mendapat layanan pendidikan. Kami menggunakan kata ‘layanan’ karena negara berkewajiban memberikan pelayanan kepada waga negaranya. Kemudian, layanan pendidikan tersebut harus bermutu agar dapat melahirkan generasi yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia,” ucap Mendikdasmen di Semarang, Rabu (9/4).
Lebih lanjut, Mendikdasmen menguraikan bahwa kebijakan pendidikan nasional diarahkan untuk membentuk generasi yang berpengetahuan (knowledgeable), terampil (capable), dan rendah hati (humble). Dalam konteks ini, penguasaan ilmu pengetahuan harus dibarengi dengan keterampilan dan karakter yang baik.
Knowledgeable menggambarkan generasi yang tahu dan mengerti banyak hal, sehingga kekuatan ilmu akan menjadi kekuatan suatu bangsa. Capable menunjukkan generasi yang memiliki keterampilan dan kesiapan menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan studi. Terakhir, humble menegaskan bahwa generasi muda tetap harus memiliki akhlak mulia dan budi pekerti luhur sesuai amanat konstitusi.
Ia juga menyoroti pentingnya soft skills seperti kreativitas (creativity), berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration) yang sangat relevan dengan perkembangan dunia saat ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen, terdapat dua aspek lain yang tak kalah penting, yaitu karakter (character) dan kewargaan (citizenship). Kedua hal tersebut tidak dapat diabaikan dalam pendidikan, demi menumbuhkan kepekaan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang, Fihris, turut menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Deep Learning: Pendekatan Inovatif dan Transformatif dalam Pendidikan Islam”. Fihris menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang ditawarkan oleh deep learning adalah personalisasi pembelajaran.
“Setiap peserta didik mempunyai cara belajar yang berbeda, sehingga memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penyampaian materi yang disesuaikan konten dan minat individu,” kata Fihris.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung deep learning. Teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik pembelajaran, dan platform interaktif mampu memberikan pengalaman belajar yang adaptif dan kaya.
Contoh nyata datang dari MTs Negeri Yogyakarta yang telah menggunakan teknologi augmented reality dalam pembelajaran sejarah Islam sehingga siswa dapat mempelajari kota-kota kuno secara virtual.
“Hasil survei menunjukkan bahwa 87 persen peserta didik merasa lebih memahami materi dibandingkan metode konvensional,” pungkasnya.
Pendidikan yang inklusif, bermutu, dan relevan dengan perkembangan zaman menjadi kunci dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua dan pendekatan deep learning yang mengedepankan personalisasi, teknologi, serta penguatan karakter dan kewargaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen mendorong pendidikan yang transformatif dan berkelanjutan.
News
Wamendikdasmen Apresiasi Capaian Pemda Brebes Memajukan Kualitas Pendidikan

Published
21 hours agoon
10/04/2025
Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah menunjukkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi pada tahun 2024.
Salah satunya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tercatat, capaian IPM Kabupaten Brebes berstatus tinggi (berada di antara range 70 sampai dengan 80) yakni sebesar 70,18 atau naik sebesar 0,47 poin dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar 69,71.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menyampaikan bahwa Kabupaten Brebes bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“(Ini menandakan bahwa) Mahasiswa dan lingkungannya telah berpikir bahwa pendidikan itu penting,” ucapnya di Universitas Muhammadiyah Brebes, pada Rabu (9/4) di Brebes, Jawa Tengah.
Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah, menyambut baik kebijakan guru ASN P3K dan SPMB. Ia juga menjelaskan bahwa semangat belajar para guru di Brebes luar biasa dari tahun ke tahun sehingga melebihi kuota PPG yang ada.
“Kami berharap kuota PPG Kabupaten Brebes ditambah. Selain itu, kami juga menyambut baik kebijakan guru ASN P3K karena memang saat ini terdapat sekolah yang kekurangan guru karena guru mereka berhasil lulus tapi mendaftar di sekolah negeri,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Wamendikdasmen Fajar turut mengapresiasi upaya seluruh ekosistem pendidikan dalam mendukung visi Pendidikan Bermutu untuk Semua yang inklusif. Ia berharap, capaian ini dapat memotivasi para pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami sedang mengusahakan berbagai program untuk mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua. Oleh karena itu, Pemerintah pusat dan daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung sekolah-sekolah swasta agar dapat berkembang dan memberikan pendidikan yang berkualitas,” ujar Wamendikdasmen Fajar pada kesempatan berbeda, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar (SD) Aisyiyah Sains Qur’an di Brebes, Jawa Tengah.
Selain itu, ia juga mendorong peningkatan kompetensi guru sekolah swasta dan negeri agar setara melalui Program Profesi Guru (PPG), memastikan para guru memiliki standar kompetensi yang memadai melalui sertifikasi guru, meningkatnya kualitas sekolah yang dapat diimplifikasi dari guru penggerak, serta meningkatnya literasi dan numerasi murid.
“Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pengembangan oleh profesional, para guru didorong untuk mengikuti Program Profesi Guru (PPG), dan menekankan pada literasi dan numerasi yang menjadi fondasi penting dalam pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, guna memaksimalkan kinerja guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) maka dapat dilakukan dengan dorongan aspek penting lainnya yakni upaya kerja sama dengan Biro Kepegawaian Daerah (BKN) untuk mengoptimalkan pendistribusian guru ke sekolah-sekolah yang memiliki kekurangan tenaga pendidik.
Sementara itu, dalam upaya mendukung mekanisme penerimaan peserta didik baru yang lebih baik, melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang inklusif maka pemerintah daerah harus melibatkan partisipasi sekolah swasta berakreditasi terutama pada jenjang SD dan SMP.
Sebelum mengakhiri, Wamendikdasmen Fajar kembali menegaskan bahwa kementerian berkomiten untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pemerintah terbuka dengan saran dan masukan dari berbagai pihak dan terbuka untuk berkolaborasi dalam mencerdaskan pendidikan bangsa,” pungkasnya.
News
KKP Kawal Kunker Ketua Komisi 4 DPR RI ke Sabang Aceh
Dirjen PSDKP, Dr. Pung Nugroho Saskoso, bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Titik Soeharto, memastikan Komandan kapal pengawas Hiu Macan 05 beserta kru pengawas dalam kondisi prima, lengkap dengan peralatan pengawasan mutakhir dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Published
23 hours agoon
10/04/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) resmi menambah satu armada kapal pengawas, Hiu Macan 05, untuk beroperasi di wilayah perairan barat Pulau Sumatra.
Kehadiran armada baru ini menjadi sinyal kuat dari negara bahwa kawasan perairan strategis tak boleh lepas dari pengawasan dan pengamanan.
“Penambahan satu armada kapal pengawas Hiu Macan 05 pada tahun ini, memperkuat pengawasan di perairan barat Pulau Sumatra,” kata Direktur Jenderal PSDKP, Dr. Pung Nugroho Saksono, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).
Ipunk, sapaan akrab Dirjen PSDKP, menyampaikan bahwa kehadiran Hiu Macan 05 akan memperkuat kerja pengawasan yang sebelumnya hanya mengandalkan satu kapal, Hiu 12, di bawah komando Pangkalan PSDKP Lampulo, Banda Aceh.
Kapal ini, kata Ipunk, bukan sekadar langkah administratif. Di balik itu ada dorongan besar: menjaga wilayah perbatasan yang sensitif dan jalur pelayaran internasional yang krusial.
“Wilayah ini menjadi pintu gerbang barat Indonesia. Sangat strategis dan sekaligus rawan aktivitas ilegal, terutama dari kapal-kapal asing,” ujarnya saat mendampingi Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja ke Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sabang, Aceh.
Armada tambahan ini bakal menyisir wilayah perairan luas yang mencakup sisi barat Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Bengkulu. Wilayah kerja yang begitu kompleks tentu memerlukan pengawasan ekstra, terutama dalam menghadapi ancaman pencurian ikan (illegal fishing) yang seringkali mengintai wilayah perbatasan laut Indonesia.
Lebih lanjut, Ipunk menjelaskan kapal pengawas ini juga menjadi bagian integral dari kebijakan yang lebih luas, menyusul langkah strategis Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang sebelumnya menggandeng Pemerintah Jepang membangun Pelabuhan Perikanan Le Meulee SKPT Sabang.
Pelabuhan ini diharapkan mampu mendorong geliat ekonomi kelautan di kawasan barat Indonesia dan membuka akses pasar perikanan yang lebih kompetitif.
Namun geliat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi itu harus dibarengi dengan keamanan wilayah laut yang prima. Karena itu, KKP menegaskan bahwa pembangunan sektor kelautan tidak bisa dilepaskan dari pengawasan sumber daya secara konsisten.
“Kami ingin memastikan bahwa aktivitas perikanan yang meningkat tidak menjadi celah bagi pelanggaran hukum. Armada pengawas harus hadir di lapangan, bukan sekadar tercatat di atas kertas,” tegas Ipunk.
Langkah KKP menambah armada kapal pengawas mencerminkan pendekatan aktif dan responsif dalam menghadapi tantangan di laut. Pengawasan tidak lagi bersifat reaktif, melainkan proaktif dengan memperkuat kehadiran negara secara langsung di titik-titik rawan.
Dengan tambahan Hiu Macan 05, Ditjen PSDKP kini tak hanya hadir secara simbolis, tetapi benar-benar menjadi mata dan tangan negara di laut. Dalam lanskap geopolitik dan ekonomi yang kian dinamis, keberadaan pengawas laut yang sigap dan tegas menjadi garda pertama menjaga kedaulatan dan martabat maritim Indonesia.
News
Halal Bihalal UNJ, Tekad Baru Menuju Kampus Kelas Dunia
UNJ gelar halal bihalal penuh semangat kebersamaan dan tekad menuju world class university, seraya memperkuat nilai takwa sebagai landasan membangun masa depan kampus.

Published
1 day agoon
10/04/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – “Ramadhan adalah madrasah jiwa, dan Idulfitri adalah momentum kelulusan spiritual. Tapi lulus bukan berarti selesai. Takwa tak berhenti di hari kemenangan, ia justru diuji selepasnya.”
Dengan semangat itu, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar acara Halal Bihalal pada Rabu, 9 April 2025, di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus UNJ. Acara ini bukan hanya pertemuan penuh kehangatan selepas Ramadhan, tetapi juga menjadi panggung penyampaian visi besar: menjadikan UNJ sebagai universitas berkelas dunia.
Suasana terasa khidmat dan semarak. Pimpinan UNJ hadir lengkap: Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Ari Saptono, S.E., M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya), Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi), serta Dr. Andy Hadiyanto, M.A. (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis). Turut hadir pula perwakilan dari kementerian dan para mitra strategis.
Ustad Maulana, dai kondang yang terkenal dengan gaya ceramahnya yang hangat dan membumi, menjadi penceramah utama dalam acara tersebut. Ia mengingatkan bahwa semangat Ramadhan tak boleh berhenti di Idulfitri. “Takwa bukan tujuan akhir, tapi awal dari hidup baru yang lebih berkah dan bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.
Dalam suasana silaturahmi yang penuh canda dan hikmah, Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si. membacakan pantun dengan senyum hangat:
Indah busana dinda putri
Busana cantik berbahan satin
Dalam suasana Idulfitri
Kami haturkan maaf lahir dan batin
Namun di balik nuansa hangat dan santai, terselip pesan serius nan inspiratif. Ia mengajak seluruh civitas akademika UNJ untuk memaknai ketakwaan sebagai energi penggerak perubahan. “Ibadah dan kebaikan selama Ramadhan tak boleh putus, begitu juga semangat kita untuk membangun UNJ,” ujar Prof. Komarudin dengan nada tegas namun membangun.
Prof Komarudin menekankan pentingnya bertransformasi sejak UNJ berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
“Kita tidak bisa bekerja dengan cara lama. Kalau ingin mendunia, standar kita harus naik. Kinerja naik. Produk akademik naik. Kita tidak bisa lagi biasa-biasa saja,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dan pantang menyerah. Nilai ini, menurutnya, juga harus dipegang oleh seluruh dosen, tenaga pendidik, dan staf UNJ dalam menjalankan tugas-tugas akademik dan administratif.
Gagasan besar pun dilontarkan: pengembangan program studi baru, termasuk kemungkinan membuka fakultas kedokteran, hingga memperkuat kolaborasi riset inovatif seperti pengembangan peternakan.
“Kalau kita ingin dikenal dunia, kita harus tawarkan sesuatu yang berkelas dunia,” ujarnya.
UNJ juga mendapat sorotan positif dari dunia olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ diakui sebagai yang terbaik di Indonesia. Rektor berharap keunggulan ini diperluas dalam bentuk riset dan inovasi di bidang sport science, agar tak hanya melahirkan atlet unggul, tapi juga ilmuwan.
News
Rhenald Kasali Bicara Tarif Resiprokal Trump, Dorong Reformasi Regulasi

Published
1 day agoon
10/04/2025
Monitorday.com – Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, menyatakan bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia, seharusnya menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi menyeluruh pada sejumlah regulasi.
“Ini bukan hanya soal perdagangan, ekspor-impor, atau hambatan tarif. Secara keseluruhan, kita harus melakukan pembenahan,” kata Rhenald dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Rabu (9/4/2025).
Menurut Rhenald, selain sektor perdagangan, reformasi juga perlu dilakukan dalam aspek penegakan hukum serta regulasi perburuhan, yang menurutnya menjadi bagian integral dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Di sisi lain, Rhenald mengapresiasi kebijakan pemerintah yang stabil dan kokoh dalam menghadapi aturan impor AS, yang menurutnya turut menjaga kepercayaan pasar.
“Kepercayaan pasar sangat penting, dan meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun pada pembukaan pasar pada Selasa (8/4/2025), serta nilai tukar rupiah yang melemah, itu merupakan respons terhadap kebijakan yang diambil pemerintah serta faktor eksternal lainnya seperti perang dagang,” ujar Rhenald.
Rhenald juga menekankan bahwa penurunan IHSG mencerminkan adanya penurunan kepercayaan pasar. “Kepercayaan itu adalah hal yang paling mahal,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan ini, Rhenald menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan pertimbangan lebih terstruktur dan melibatkan tim yang dapat bekerja cepat dalam merespons situasi.
“Presiden harus memiliki tim yang berpikir setiap hari, mengeluarkan paket deregulasi yang cepat dan terukur. Semakin cepat kita bertindak, semakin baik untuk menciptakan iklim yang adil dan sesuai dengan kemajuan teknologi,” tambahnya.
Rhenald berharap agar paket-paket deregulasi tersebut bisa diimplementasikan secara bertahap dan berfokus pada keadilan dan pemerataan, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
News
Antusiasme Tinggi Dispora dan Mahasiswa Sambut Prabowo di Turki

Published
1 day agoon
10/04/2025
Monitorday.com – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di salah satu hotel di Ankara, Turki, pada Rabu malam, 9 April 2025.
Presiden Prabowo disambut dengan meriah oleh berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat Indonesia yang tinggal di Turki, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan yang penuh makna tersebut.
Setibanya di hotel tempatnya bermalam selama kunjungan, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri-Menteri Kabinet Indonesia, Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie, serta perwakilan dari KBRI Ankara, pengusaha Indonesia, dan diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Turki. Para mahasiswa Indonesia juga hadir untuk menyambut langsung kepala negara mereka.
Salah satu momen istimewa datang dari Maulidia, seorang mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Bartin, jurusan Arsitektur Lanskap. Maulidia mengungkapkan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo, meski ia harus menempuh perjalanan empat jam dari kampusnya untuk menghadiri acara tersebut.
“Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya, bisa bertemu Bapak Presiden secara langsung,” ujar Maulidia.
Ia juga berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
“Di Turki ini, biaya pendidikan relatif lebih terjangkau, dan saya berharap Indonesia bisa mengadopsi beberapa kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” harapnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Cika, seorang mahasiswa dari Bursa, dan Zalta, yang tinggal di Ankara. Keduanya mengungkapkan rasa terharu bisa berinteraksi langsung dengan Presiden Prabowo.
“Sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Pak Presiden, ini adalah kesempatan yang langka,” ujar Cika.
Muhammad Syarif, mahasiswa yang juga perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPIT), turut mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Presiden Prabowo.
“Kunjungan ini sangat penting untuk mempererat kerja sama bilateral Indonesia-Turki. Semoga hubungan kedua negara semakin erat, terutama setelah pertemuan langsung antara dua Presiden,” ungkap Syarif.
Kehadiran Presiden Prabowo di tengah diaspora Indonesia di Ankara menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak mahasiswa dan warga Indonesia yang tinggal di Turki.
Selain memperkuat semangat kebangsaan, pertemuan ini juga menjadi simbol perhatian besar pemerintah Indonesia terhadap warganya di luar negeri, dan semakin mempererat hubungan kedua negara.
Monitor Saham BUMN

Gen Z Dorong RI Jadi Raksasa Kreatif

Gejolak di Tubuh Militer Israel

Megawati Ungkap Rasa Bahagia Pulang Kampung ke Indonesia

Demi Lindungi Pencipta Lagu, Pemerintah Dukung Revisi UU Hak Cipta

Prabowo Tawarkan Kolaborasi Indonesia-Turki dalam Pengembangan Jet Tempur Kaan

Erick Thohir Apresiasi Hasil Sempurna Timnas Indonesia U-17

Di Parlemen Turki, Prabowo Sindir Kemunafikan Negara Besar

Soal Tarif Impor AS, Menkomdigi Optimistis Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Mendikdasmen: Generasi Cerdas, Terampil, dan Berkarakter untuk Masa Depan Pendidikan

Pelatih Asal Korea Ditunjuk Tangani ASEAN All-Star vs Man United, Bukan STY

Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ini Sosok Sutradara JUMBO

Wamendikdasmen Apresiasi Capaian Pemda Brebes Memajukan Kualitas Pendidikan

Inul Daratista Turut Berduka atas Meninggalnya Titiek Puspa

Adab Berdiskusi: Kunci Utama dalam Membangun Dialog yang Sehat dan Bermartabat

KKP Kawal Kunker Ketua Komisi 4 DPR RI ke Sabang Aceh

Mengapa Adab Berdiskusi Penting? Ini Penjelasan Lengkapnya

Adab Berdiskusi: Kunci Membangun Komunikasi yang Sehat

Halal Bihalal UNJ, Tekad Baru Menuju Kampus Kelas Dunia

Rhenald Kasali Bicara Tarif Resiprokal Trump, Dorong Reformasi Regulasi
