Sirene berkepul di utara dan selatan Israel, bahkan di Yerusalem dan banyak kota di Tepi Barat bagian utara, menyusul serangan massal pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap negara itu.
Menurut laporan dari Times of Israel, Layanan ambulans Magen David Adom belum menerima laporan korban cedera menyusul suara sirene yang melingkupi seluruh negeri. Sirene juga terdengar di Beersheba, Dimona, dan daerah lainnya di selatan, seiring dengan serangan rudal dan drone Iran yang sedang berlangsung. Bahkan Yerusalem juga tidak luput dari suara sirene dan ledakan.
Dalam sebuah pernyataan video terbaru, Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa Iran telah meluncurkan rudal ke Israel, sementara banyak jet tempur Israel siap di udara untuk menanggapi serangan Teheran. Hagari menekankan pentingnya respons cepat terhadap peringatan sirene, menyarankan warga untuk segera mencari tempat penampungan dan menunggu setidaknya 10 menit. Dia juga menegaskan bahwa sistem pertahanan udara Israel aktif penuh dan dapat menanggapi ancaman dengan cepat.
Lebih dari 100 drone Iran dilaporkan telah dicegat di luar wilayah udara Israel, menurut seorang pejabat pertahanan Israel yang berbicara kepada Radio Angkatan Darat. Drone-drone itu, demikian laporan, ditembak jatuh oleh Amerika Serikat dan Inggris. IDF sebelumnya telah mengidentifikasi lebih dari 100 drone menuju Israel.
Ketegangan meningkat antara Israel dan Iran setelah serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah. Israel belum secara resmi mengakui bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun telah melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran Iran di Suriah selama beberapa bulan terakhir. Iran bersama Hizbullah, sekutunya di Lebanon, telah mengancam akan membalas serangan-serangan Israel.
Ketegangan ini terjadi di tengah kecaman internasional atas serangan Israel ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 33 ribu jiwa, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Iran dan kelompok-kelompok proksinya di Timur Tengah mengecam keras serangan tersebut, menekan Israel untuk menghentikan tindakan agresifnya.