Monitorday.com – Bangkitlah Wahai Generasi Sholahuddin Al-Ayyubi, Hancurkan Zionist Laknatullah. Begitulaah pekikan para Ulama Al-Azhar Mesir.
Pendudukan Israel terhadap tanah Palestina masih berlangsung hingga hari ini. Amerika Serikat terus mendengungkan mantra dua negara sebagai solusi masalah Palestina. Seolah-olah Israel tipe negara yang suka berdamai dan menepati perjanjian.
Amerika Serikat pura-pura buta terhadap penyerangan Israel terhadap Palestina yang terjadi setiap hari, siang dan malam, tidak peduli meskipun pada bulan suci.
Perlawanan pejuang palestina kepada terorist israel adalah kesabaran yang dipendam begitu lama. Namun dibalik tenangnya Hamas, pejuang-pejuang ini terus berikhtiar untuk memberikan kejutan kepada penjajah yang sudah berpuluh tahun lamanya merampas tanah kelahiran mereka.
Al-Azhar Al-Sharif kembali menyampaikan respek atas ketabahan rakyat Palestina tercinta, dan penghargaannya atas pertahanan mereka pada tanah berharga mereka, dan kepatuhan mereka untuk tetap tinggal di tanah tersebut, tidak peduli berapapun harga yang dibayar serta pengorbanannya, demikian lansir situs resmi lembaga Sunni tertua di dunia itu, azhar.eg (11/10/2023).
Kepada warga Gaza yang sedang mempertahankan tanah mereka, Al-Azhar berpesan bahwa,”Lebih baik kalian mati di tanah kalian sebagai ksatria, pahlawan, dan syahid daripada meninggalkannya.”
Al Azhar juga menegaskan, “Dan ketahuilah bahwa meninggalkan tanah Anda berarti kematian tujuan Anda dan tujuan kami, serta hilangnya tujuan tersebut selamanya.”
Hingga kini, wilayah Gaza terus dihujani bom oleh Zionis. Sementara akses listrik, air, makanan dan obat-obatan telah diputus oleh “Israel”.
Korban syahid akibat bombardir tanpa henti penjajah di Gaza telah mencapai 950 jiwa, dan 5000 warga cedera.
Pada Selasa (10/10/2023), militer “Israel” menghimbau warga Palestina untuk meninggalkan Jalur Gaza menuju Mesir setelah mereka menghujani wilayah itu dengan ratusan bom yang membunuh ratusan warga.