Monitorday.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap ditempati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika beliau ingin menginap di sana pada 17 Agustus 2024.
“Kami siapkan istana,” ujar Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, ketika ditemui di Kantor PUPR, Jakarta, Jumat (14/6).
Meski demikian, Danis belum mengetahui apakah Presiden Jokowi akan menginap di IKN pada perayaan Hari Kemerdekaan mendatang. Namun, pihak PUPR sudah siap jika Jokowi memutuskan untuk menginap di istana tersebut.
Danis menjelaskan bahwa progres pembangunan gedung Istana Presiden telah mencapai 73 persen per 6 Juni 2024. Secara keseluruhan, kawasan Istana Presiden di IKN, yang terdiri dari lapangan upacara dan kantor presiden, sudah mencapai 80 persen.
“Kantor Presiden sendiri kini sudah mencapai 89,99 persen,” tambah Danis. “Hampir 90 persen, ya, 89,9 persen. Kontrak penyelesaiannya sampai Oktober. Sampai akhir Oktober atau November. Sekarang 90 persen memang sudah berfungsi,” jelasnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI akan digelar di dua lokasi: IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut Muhadjir, upacara di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sementara itu, upacara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa alasan upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi adalah karena saat ini masih dalam masa transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Jokowi menambahkan bahwa jika Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota sudah ada, maka upacara 17 Agustus 2025 akan digelar sepenuhnya di IKN.