Monitorday.com – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, memberikan respons terhadap sejumlah kritik yang dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Calon Wakil Presiden RI, Mahfud Md., terhadap pemerintah.
Ari menyatakan bahwa Presiden selama ini tetap fokus bekerja dan meminta menteri untuk melaksanakan tugas dengan baik. “Presiden tidak terlalu memberikan perhatian khusus terhadap persoalan-persoalan itu (kritik Mahfud). Fokus beliau bekerja,” ujar Ari kepada wartawan Senin (29/1).
Ia menegaskan bahwa saat ini merupakan tahun politik, dan munculnya wacana, pro dan kontra, serta perdebatan adalah hal yang wajar. Ari mengajak publik untuk memahami bahwa perdebatan tersebut seharusnya tidak mengganggu kerja pemerintah, selama substansi perdebatan itu bersifat membangun.
Ari menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki dan menyempurnakan apa yang sudah dibangun. “Apa yang belum cepat, dipercepat. Apa yang lambat, dipercepat. Apa yang belum baik, diperbaiki. Supaya apa yang jadi bagian dari masa pemerintahan Pak Jokowi bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Terkait rencana mundur Mahfud Md. dari jabatan Menko Polhukam, Ari mengatakan belum menerima surat pengunduran diri. “Sampai siang ini kami belum menerima surat pengunduran diri dari Pak Mahfud Md. Presiden menghargai dan menghormati hak itu karena bagian dari pilihan politik yang disampaikan oleh Mahfud Md. dengan berbagai pertimbangan,” tambahnya.