MONITORDAY.COM – Pemimpin harus rendah hati selalu karena dengan itulah dapat membuka telinga lebih lebar, mata lebih luas, pikiran lebih jauh kedepan, dan juga dapat menyerap lebih banyak energi yang masuk dari sekeliling.
Hal inilah yang dilakukan Ganjar Pranowo saat mendatangi setiap sudut nusantara untuk menemui seluruh elemen anak bangsa.
Salah satunya, Ganjar melakukan kunjungan politik ke Pondok Pesantren Al-Jauhariyah di Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/10/2023) siang.
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah yang dilakukan dalam rangka silaturahmi mendapatkan sambutan hangat dari para santri dan ulama ponpes tersebut.
Ganjar menyadari bahwa pemimpin tidak akan berarti apa apa tanpa bantuan orang lain, terlebih bertemu dengan ulama.
Bagi Ganjar, tegaknya dunia, bangsa dan negara ditopang oleh empat pilar. Adapun empat pilar tersebut yakni ilmunya para ulama, pemimpin yang adil, kedermawanan para aghniya, serta doanya orang fakir.
Selain bertemu kiai dan ulama, Ganjar rupanya juga bertemu para kepala desa (kades) yang tergabung dalam forum kuwu se-Kabupaten Cirebon.
Baik oleh ulama maupun kades, Ganjar pun mendapatkan berbagai macam curhatan.
Ditemui seusai acara, Ganjar mengatakan bahwa dirinya berdiskusi banyak dengan ulama terkait pengembangan pondok pesantren.
Selain itu juga mencari solusi bagaimana dapat meningkatkan kapasitas para santri serta bagaimana mengembangkan pondok pesantren.