Connect with us

News

Jadi Tuan Rumah KTT AIS, Indonesia Ingin Tingkatkan Kapasitas Wisata Pesisir

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Kepulauan dan Pulau (Archipelagic and Island States/AIS) diharapkan bisa mencapai kesepakatan kerja sama peningkatan kapasitas dan kualitas wisata pesisir.

Kerja sama tersebut dapat berupa memudahkan arus jasa wisata antar negara, kemudahan layanan dokumen seperti visa dan sebagainya, rekomendasi hotel dan restoran yang sudah memiliki standar, hingga studi banding ke negara-negara AIS untuk mempelajari pariwisata pesisir.

“Kerja sama ini bisa berbentuk paket-paket tertentu yang dapat mendatangkan devisa, tak hanya ke Indonesia tetapi ke negara-negara AIS tersebut,” kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

KTT AIS yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Bali pun dapat menjadi ajang promosi wisata pesisir di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Indonesia bisa mengajak para delegasi KTT AIS ke berbagai wisata pesisir Indonesia, agar ketika para delegasi kembali ke negara masing-masing mereka bisa menceritakan pengalaman saat berwisata ke pesisir Indonesia atau bahkan bisa membagikan pengalamannya ke media sosial.

Namun untuk mendukung hal tersebut, ia menekankan perlu penanganan dan pembenahan terhadap limbah di pesisir Indonesia, khususnya Jakarta sebagai Ibu Kota. Hal ini guna menciptakan industri wisata pesisir yang berkelanjutan.
Pasalnya, sebagian besar wilayah pesisir di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, merupakan muara dari sungai besar, yang jika tidak diantisipasi akan menjadi tempat pembuangan limbah dan mengancam lingkungan sekitar, termasuk flora dan fauna di sepanjang pesisir.

Pengelolaan lingkungan secara umum sampai ke hulu pun dikatakan Tauhid harus menjadi prioritas. Jika langkah ini dilakukan maka potensi wisata pesisir akan merata, mulai dari wilayah Barat maupun Timur Indonesia.

“Ini lantaran keindahan pesisir Indonesia Timur masih tetap terjaga karena tidak adanya daerah industri yang menyebabkan limbah,” ujarnya.

Tidak hanya penanganan limbah, dirinya menyebutkan pembangunan infrastruktur turut menjadi langkah penting untuk menciptakan wisata pesisir berkelanjutan di Jakarta. Infrastruktur dimaksud yakni akses maupun layanan seperti jalan, energi listrik, jaringan, tempat pembuangan limbah, hingga sanitasi.
Adapun infrastruktur jaringan merupakan salah satu permasalahan yang cukup krusial ketika wisatawan ingin berlibur namun tetap harus mengerjakan tugas atau menghubungi orang lain.

Tauhid melanjutkan, hal lain yang perlu didorong untuk menciptakan wisata pesisir berkelanjutan di Ibu Kota yakni budaya dan pendidikan. Saat ini diakuinya pelatihan di wilayah barat, khususnya Jakarta masih lebih banyak mengajarkan wisata berbasis darat. Padahal, wisata pesisir memiliki karakteristik yang berbeda.

Pendidikan maupun pengajaran wisata yang cenderung berbasis darat tersebut menyebabkan sumber daya manusia (SDM) di Jakarta terbatas dalam hal pengembangan wisata pesisir, seperti keahlian snorkeling dan sebagainya.

“Saya kira pengembangan SDM ini penting, selain menjaga wilayah pesisir tetap terjaga kesehatannya,” kata Tauhid.

KTT AIS akan dihadiri oleh wakil-wakil dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan 25 kepala negara/pemerintahan dan 30-47 pejabat setingkat menteri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment9 hours ago

Didapuk Jadi Duta Petani Milenial, Melody Laksani Respon Begini

Sportechment10 hours ago

Cetak 2 Rekor Baru, Mo Salah Tak Sabar Hajar Manchester City

Sportechment10 hours ago

Ruben Amorim Lakoni Laga Debut, Manchester United Gagal Menang

News16 hours ago

Ukir Sejarah: Indonesia Resmikan Lima Konsul Kehormatan di Turki

News16 hours ago

Mendikdasmen Ungkap Rahasia Wujudkan SDM Unggul, Apa itu?

Migas20 hours ago

Peduli Palestina, Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Bantuan Rp3,5 Miliar

Sportechment21 hours ago

Erick Thohir: Prabowo Siap Kucurkan Rp 200 Miliar untuk Timnas Indonesia

Sportechment22 hours ago

Waspadai Situs-situs Belanja Online Ini, Rekening Bisa Terkuras

Keuangan22 hours ago

BNI – Fintech Lending Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

News22 hours ago

Hadirkan Pesona Timur Indonesia, PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah

Pangan23 hours ago

Pupuk Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di BUMN Branding & Marketing Award 2024

News23 hours ago

IIDC 2024 Jerman: Menkomdigi Paparkan Prinsip Transformasi Digital Indonesia

Sportechment24 hours ago

Kotak Sukses Gelar Konser 2 Dekade Berkarya, Ada Shin Tae-yong

News1 day ago

2 Negara Anggota ICC Ini Ogah Tangkap Netanyahu, Kenapa?

Ruang Sujud1 day ago

Kemenag Berikan Bonus Kepada Qori Yang Berprestasi Tingkat Internasional

Sportechment1 day ago

Thom Haye Ceritakan Momen Spesial Nyanyikan Lagu “Tanah Airku”

Ruang Sujud1 day ago

Targetkan 1,2 Juta Sertifikasi Halal UMKM, Ini Alasan BPJPH

Sportechment1 day ago

Erick Thohir Bertemu Maarten Paes di Bali, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Sportechment1 day ago

Mau Nonton Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta? Cek Harga Tiketnya

Sportechment1 day ago

Tersentuh Ucapan Anak, Shanty Denny Putuskan Berhijab