Monitorday.com – Perusahaan inovator di ranah digital dalam industri udang, JALA mengumumkan berhasilnya pendanaan seri A senilai US$13,1 juta, yang dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), serta investor sebelumnya Mirova dan Meloy Fund (Deliberate Capital).
Didirikan pada tahun 2017, JALA memegang peran penting sebagai penggerak ekosistem digital dalam rantai produksi udang, menyediakan solusi end-to-end untuk menyederhanakan proses budidaya udang. Solusi ini bertujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam industri ini.
JALA menawarkan berbagai layanan teknologi terkemuka untuk para petambak, termasuk analisis budidaya berdasarkan data real-time dan alat terintegrasi. Selain itu, mereka juga menyediakan dukungan tambak, akses pendanaan, serta distribusi hasil panen ke pasar.
Salah satu alat utama yang mereka tawarkan adalah JALA App, sebuah aplikasi yang memungkinkan petambak memantau proses budidaya udang secara efektif dari perangkat mobile mereka. Dengan aplikasi ini, para pengguna dapat mencatat, memantau, dan menganalisis setiap aspek budidaya udang secara real-time, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dengan cepat.
Layanan lainnya yang ditawarkan JALA adalah layanan akses panen yang memudahkan distribusi produk para petambak ke pasar. Melalui sistem ini, petambak dapat dengan mudah membawa hasil panen mereka ke pasar dengan opsi pembayaran yang cepat dan aman. Selain itu, JALA juga menyediakan pendampingan tambak, memberikan bimbingan langsung dalam mengatasi tantangan sehari-hari di tambak.
Tim di balik JALA terdiri dari petambak dan pengusaha berpengalaman di bidang akuakultur, seperti co-founder Aryo Wiryawan (Chairman) dan Liris Maduningtyas (CEO). Keduanya mendirikan JALA setelah menemukan kendala dalam pemantauan budidaya udang di Indonesia dan ketergantungan pada cara tradisional.
Liris Maduningtyas, Co-founder dan CEO JALA, menekankan misi utama perusahaan, “Membuka jalan menuju industri udang Indonesia yang berkelanjutan di masa depan merupakan inti dari misi JALA. Dengan dukungan dari Intudo dan SMDV, kami semakin bersemangat untuk memperkuat upaya kami. Pendanaan ini memungkinkan kami untuk menghadirkan solusi kami ke daerah-daerah terpencil di Indonesia dan membekali petambak setempat dengan dukungan teknologi dan pendanaan yang mereka butuhkan untuk memajukan produksi udang Indonesia.”
Sejauh ini, JALA telah mendapat kepercayaan dari lebih dari 20.000 pengguna dan memantau udang di lebih dari 35.300 kolam, membantu petambak memanen udang dalam jumlah yang signifikan. Kedepannya, JALA App akan dilengkapi dengan prediksi performa budidaya, kualitas air, dan penyakit udang yang lebih mendalam serta automasi input data seperti data berat udang dan pakan.
Dengan dukungan dari putaran pendanaan ini, JALA berencana untuk memperluas operasionalnya di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatra, Sulawesi, dan Nusa Tenggara—tiga wilayah yang memiliki potensi unik bagi pertumbuhan industri budidaya udang. Pendanaan ini juga mendapat dukungan dari Patrick Yip, Founding Partner Intudo Ventures, yang menyoroti peran JALA dalam membawa budidaya udang Indonesia ke tingkat global dengan solusi digital yang inovatif.