Connect with us

News

JALA Meraih Pendanaan Seri A Sebesar US$13,1 Juta untuk Mendorong Inovasi di Industri Udang

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Perusahaan inovator di ranah digital dalam industri udang, JALA mengumumkan berhasilnya pendanaan seri A senilai US$13,1 juta, yang dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), serta investor sebelumnya Mirova dan Meloy Fund (Deliberate Capital).

Didirikan pada tahun 2017, JALA memegang peran penting sebagai penggerak ekosistem digital dalam rantai produksi udang, menyediakan solusi end-to-end untuk menyederhanakan proses budidaya udang. Solusi ini bertujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam industri ini.

JALA menawarkan berbagai layanan teknologi terkemuka untuk para petambak, termasuk analisis budidaya berdasarkan data real-time dan alat terintegrasi. Selain itu, mereka juga menyediakan dukungan tambak, akses pendanaan, serta distribusi hasil panen ke pasar.

Salah satu alat utama yang mereka tawarkan adalah JALA App, sebuah aplikasi yang memungkinkan petambak memantau proses budidaya udang secara efektif dari perangkat mobile mereka. Dengan aplikasi ini, para pengguna dapat mencatat, memantau, dan menganalisis setiap aspek budidaya udang secara real-time, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dengan cepat.

Layanan lainnya yang ditawarkan JALA adalah layanan akses panen yang memudahkan distribusi produk para petambak ke pasar. Melalui sistem ini, petambak dapat dengan mudah membawa hasil panen mereka ke pasar dengan opsi pembayaran yang cepat dan aman. Selain itu, JALA juga menyediakan pendampingan tambak, memberikan bimbingan langsung dalam mengatasi tantangan sehari-hari di tambak.

Tim di balik JALA terdiri dari petambak dan pengusaha berpengalaman di bidang akuakultur, seperti co-founder Aryo Wiryawan (Chairman) dan Liris Maduningtyas (CEO). Keduanya mendirikan JALA setelah menemukan kendala dalam pemantauan budidaya udang di Indonesia dan ketergantungan pada cara tradisional.

Liris Maduningtyas, Co-founder dan CEO JALA, menekankan misi utama perusahaan, “Membuka jalan menuju industri udang Indonesia yang berkelanjutan di masa depan merupakan inti dari misi JALA. Dengan dukungan dari Intudo dan SMDV, kami semakin bersemangat untuk memperkuat upaya kami. Pendanaan ini memungkinkan kami untuk menghadirkan solusi kami ke daerah-daerah terpencil di Indonesia dan membekali petambak setempat dengan dukungan teknologi dan pendanaan yang mereka butuhkan untuk memajukan produksi udang Indonesia.”

Sejauh ini, JALA telah mendapat kepercayaan dari lebih dari 20.000 pengguna dan memantau udang di lebih dari 35.300 kolam, membantu petambak memanen udang dalam jumlah yang signifikan. Kedepannya, JALA App akan dilengkapi dengan prediksi performa budidaya, kualitas air, dan penyakit udang yang lebih mendalam serta automasi input data seperti data berat udang dan pakan.

Dengan dukungan dari putaran pendanaan ini, JALA berencana untuk memperluas operasionalnya di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatra, Sulawesi, dan Nusa Tenggara—tiga wilayah yang memiliki potensi unik bagi pertumbuhan industri budidaya udang. Pendanaan ini juga mendapat dukungan dari Patrick Yip, Founding Partner Intudo Ventures, yang menyoroti peran JALA dalam membawa budidaya udang Indonesia ke tingkat global dengan solusi digital yang inovatif.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment23 minutes ago

Erick Thohir Bertemu Maarten Paes di Bali, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Sportechment1 hour ago

Mau Nonton Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta? Cek Harga Tiketnya

Sportechment1 hour ago

Tersentuh Ucapan Anak, Shanty Denny Putuskan Berhijab

News2 hours ago

Kapolri Serukan Dukung Asta Cita untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

News2 hours ago

Mendikdasmen Pastikan 606.000 Guru Bakal Dapat Tunjangan Tahun 2025

News2 hours ago

Wapres Gibran Sambut Kembalinya Presiden Prabowo dari Kunjungan Kerja

News2 hours ago

Ketimpangan Digital di Sekolah: Tantangan Implementasi Teknologi di Daerah Terpencil

News7 hours ago

HISKI Usung Tema Filologi Jilid II Sesi 2, Arungi Sastra Nusantara yang Penuh Makna

News16 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment17 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News17 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment18 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment18 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment20 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment20 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan2 days ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News2 days ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment2 days ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment2 days ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment2 days ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,