Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan menjuarai Piala Asia U-17 2025, menambah daftar panjang keberhasilan tim-tim kelompok usia Uzbekistan dalam beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan ini mempertegas status negara bekas Uni Soviet tersebut sebagai kekuatan sepak bola yang terus berkembang di Asia.
Uzbekistan tidak hanya tampil gemilang di level U-17. Sebelumnya, mereka juga sukses meraih gelar juara Piala Asia U-20 2023 setelah mengalahkan Irak di final yang digelar di Tashkent, dan menjadi runner-up Piala Asia U-23 2024, kalah tipis dari Jepang.
Bahkan, mereka kini bersaing ketat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, berada di posisi kedua grup dan berpeluang lolos ke putaran final untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Keberhasilan Uzbekistan dalam sepak bola Asia bukanlah kebetulan semata. Proses ini merupakan hasil dari pembinaan yang sistematis selama lebih dari satu dekade.
Sejak beberapa tahun terakhir, Uzbekistan telah melakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur sepak bola, termasuk pembangunan stadion modern, lapangan berstandar internasional, dan program akademi pemain muda yang wajib dimiliki oleh setiap klub.
Salah satu contoh nyata adalah klub Bunyodkor, yang dikenal sebagai tempat kelahiran Abdukodir Khusanov, pemain Uzbekistan yang kini membela Manchester City.
Dengan dukungan dana besar dari Gulnara Karimova, putri mantan Presiden Islam Karimov, Bunyodkor menarik bakat terbaik dari seluruh negeri dan mencetak pemain-pemain berbakat yang siap tampil di level internasional.
Uzbekistan juga membentuk klub Olimpik Toshkent pada 2021 untuk mempersiapkan pemain menuju Olimpiade Paris 2024. Tim ini menembus final Piala Asia U-23 2024 dan tampil impresif meskipun akhirnya kalah dari Jepang.
Pemain-pemain Uzbekistan mulai menghiasi panggung Eropa, dengan nama-nama seperti Khusanov di Manchester City, Abbosbek Fayzullaev di CSKA Moscow, Muhammadli Urinboev yang sempat memperkuat tim muda Brentford, dan Lazizbek Mirsazev yang tampil mengesankan bersama Leganes di La Liga.
Para pemain Uzbekistan yang kini tampil di klub-klub top Eropa menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya kuat di Asia, tetapi juga siap bersaing di kancah global. Meskipun prestasi di tingkat junior tidak selalu menjamin kejayaan di tingkat senior, namun Uzbekistan menunjukkan konsistensi yang mengesankan dalam menghasilkan bakat-bakat berkualitas.
Suhrob Xolbekov, jurnalis SPORTS.uz, mencatat bahwa impian pemain Uzbekistan untuk bermain di Premier League kini telah terwujud.
“Dulu orang menertawakan sepak bola Uzbekistan, sekarang Khusanov telah menghancurkannya,” ujarnya.
Dengan struktur pembinaan yang kuat, dukungan federasi yang penuh, dan regenerasi pemain yang berjalan mulus, Uzbekistan berpotensi merebut takhta sepak bola Asia dalam satu dekade ke depan.
Pemain timnas Uzbekistan, Shakzod Toirov, menilai salah satu kekuatan timnas mereka adalah soliditas dan chemistry yang terjalin sejak usia dini.
“Di tim nasional, kami punya tim yang hebat karena kami semua saling kenal sejak kecil. Jadi kami punya chemistry yang bagus,” ungkap Toirov dalam wawancara dengan Sports Gazette.
Jika ditarik kesimpulan, ada lima faktor yang menjadi kunci kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini:
- Pembinaan Usia Dini yang Terstruktur
- Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur
- Liga Domestik yang Berkembang
- Pelatih Asing dan Kemitraan Internasional
- Pemain yang Sudah Bermain Bersama Sejak Kecil
Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, Uzbekistan diprediksi akan terus menunjukkan kemajuan signifikan dan mungkin bahkan menjadi raja baru sepak bola Asia dalam beberapa tahun ke depan.