Connect with us

Sportechment

Jamu PSS Sleman, Bojan Hodak Ingatkan Persib Tak Anggap Remeh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menjelang laga pekan ke-30 Liga 1 2024/25 melawan PSS Sleman, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengingatkan timnya untuk tidak terbuai oleh anggapan bahwa kemenangan akan mudah diraih. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025.

Persib datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menaklukkan Bali United 2-1. Ditambah lagi, PSS saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1, membuat banyak pihak memprediksi kemenangan mudah bagi tim Maung Bandung.

Namun, Hodak menolak mentah-mentah anggapan tersebut. Ia menilai PSS tetap lawan yang berbahaya dan memiliki materi pemain yang mumpuni.

“Ini justru pertandingan paling sulit karena semua orang sudah berpikir, ‘Oh, ini akan mudah dimenangkan oleh Persib’. Tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu,” tegas Hodak saat ditemui di Stadion GBLA, Rabu, 23 April 2025.

Hodak mencontohkan performa PSS saat melawan Dewa United. Meski kalah tipis 0-1, menurutnya PSS tampil dominan dan hanya kurang beruntung.

“Kalau Anda lihat, mereka sebenarnya mendominasi pertandingan itu. Dewa United memang menang, tapi lebih karena keberuntungan dan kualitas individu. PSS tetap memainkan laga yang sangat bagus. Jadi, saya tegaskan ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” tutup Hodak.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Perkara Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com– Penyanyi Rayen Pono resmi melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap marga. Laporan tersebut dilayangkan pada Rabu (23/4) dan telah teregister dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Rayen, yang dikenal sebagai mantan personel grup vokal Pasto, menyebut laporan ini sebagai respons atas pernyataan Dhani sebelumnya yang mempersilakan dirinya untuk melapor jika merasa dirugikan.

“Kita hanya merespons apa yang menjadi permintaan dari Mas Dhani. Kalau ada kesalahan, ada pelanggaran, lapor-lapor saja. Jadi, biarlah segala sesuatu ini bergulir lewat proses hukum,” kata Rayen usai melapor di Bareskrim.

Dalam laporan tersebut, Ahmad Dhani diduga telah melakukan tindak pidana berupa penghinaan terhadap suku, ras, atau etnis, serta menciptakan perasaan permusuhan di muka umum.

Permasalahan ini bermula dari insiden dalam undangan diskusi publik soal Undang-Undang Hak Cipta yang disebarkan Dhani ke media. Dalam undangan tersebut, nama Rayen tertulis sebagai “Rayen Porno”, bukan “Rayen Pono”.

Meskipun sempat meminta maaf secara pribadi, Dhani kembali menggunakan nama yang sama saat debat berlangsung, yang kemudian memicu kemarahan keluarga besar Pono.

Rayen menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak berniat membawa masalah ini ke ranah hukum jika Dhani dengan tulus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Karena tidak ada permintaan maaf yang layak, dan keluarga besar saya merasa direndahkan, akhirnya saya memilih untuk menempuh jalur hukum demi menjaga martabat marga Pono,” tambahnya.

Menanggapi laporan tersebut, Ahmad Dhani menyatakan bahwa setiap orang berhak menempuh jalur hukum. Ia juga mengaitkan polemik ini dengan diskusi yang lebih besar seputar revisi Undang-Undang Hak Cipta yang tengah diperjuangkan komunitas Vibrasi Suara Indonesia (VISI), organisasi yang aktif dalam advokasi hak cipta musik di Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Uzbekistan, Kekuatan Baru Sepak Bola Asia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan menjuarai Piala Asia U-17 2025, menambah daftar panjang keberhasilan tim-tim kelompok usia Uzbekistan dalam beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan ini mempertegas status negara bekas Uni Soviet tersebut sebagai kekuatan sepak bola yang terus berkembang di Asia.

Uzbekistan tidak hanya tampil gemilang di level U-17. Sebelumnya, mereka juga sukses meraih gelar juara Piala Asia U-20 2023 setelah mengalahkan Irak di final yang digelar di Tashkent, dan menjadi runner-up Piala Asia U-23 2024, kalah tipis dari Jepang.

Bahkan, mereka kini bersaing ketat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, berada di posisi kedua grup dan berpeluang lolos ke putaran final untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Keberhasilan Uzbekistan dalam sepak bola Asia bukanlah kebetulan semata. Proses ini merupakan hasil dari pembinaan yang sistematis selama lebih dari satu dekade.

Sejak beberapa tahun terakhir, Uzbekistan telah melakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur sepak bola, termasuk pembangunan stadion modern, lapangan berstandar internasional, dan program akademi pemain muda yang wajib dimiliki oleh setiap klub.

Salah satu contoh nyata adalah klub Bunyodkor, yang dikenal sebagai tempat kelahiran Abdukodir Khusanov, pemain Uzbekistan yang kini membela Manchester City.

Dengan dukungan dana besar dari Gulnara Karimova, putri mantan Presiden Islam Karimov, Bunyodkor menarik bakat terbaik dari seluruh negeri dan mencetak pemain-pemain berbakat yang siap tampil di level internasional.

Uzbekistan juga membentuk klub Olimpik Toshkent pada 2021 untuk mempersiapkan pemain menuju Olimpiade Paris 2024. Tim ini menembus final Piala Asia U-23 2024 dan tampil impresif meskipun akhirnya kalah dari Jepang.

Pemain-pemain Uzbekistan mulai menghiasi panggung Eropa, dengan nama-nama seperti Khusanov di Manchester City, Abbosbek Fayzullaev di CSKA Moscow, Muhammadli Urinboev yang sempat memperkuat tim muda Brentford, dan Lazizbek Mirsazev yang tampil mengesankan bersama Leganes di La Liga.

Para pemain Uzbekistan yang kini tampil di klub-klub top Eropa menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya kuat di Asia, tetapi juga siap bersaing di kancah global. Meskipun prestasi di tingkat junior tidak selalu menjamin kejayaan di tingkat senior, namun Uzbekistan menunjukkan konsistensi yang mengesankan dalam menghasilkan bakat-bakat berkualitas.

Suhrob Xolbekov, jurnalis SPORTS.uz, mencatat bahwa impian pemain Uzbekistan untuk bermain di Premier League kini telah terwujud.

“Dulu orang menertawakan sepak bola Uzbekistan, sekarang Khusanov telah menghancurkannya,” ujarnya.

Dengan struktur pembinaan yang kuat, dukungan federasi yang penuh, dan regenerasi pemain yang berjalan mulus, Uzbekistan berpotensi merebut takhta sepak bola Asia dalam satu dekade ke depan.

Pemain timnas Uzbekistan, Shakzod Toirov, menilai salah satu kekuatan timnas mereka adalah soliditas dan chemistry yang terjalin sejak usia dini.

“Di tim nasional, kami punya tim yang hebat karena kami semua saling kenal sejak kecil. Jadi kami punya chemistry yang bagus,” ungkap Toirov dalam wawancara dengan Sports Gazette.

Jika ditarik kesimpulan, ada lima faktor yang menjadi kunci kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini:

  1. Pembinaan Usia Dini yang Terstruktur
  2. Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur
  3. Liga Domestik yang Berkembang
  4. Pelatih Asing dan Kemitraan Internasional
  5. Pemain yang Sudah Bermain Bersama Sejak Kecil

Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, Uzbekistan diprediksi akan terus menunjukkan kemajuan signifikan dan mungkin bahkan menjadi raja baru sepak bola Asia dalam beberapa tahun ke depan.

Continue Reading

Sportechment

Selamat! Bersama Go Ahead Eagles, Bek Timnas Indonesia Dean James Juara KNVB Cup

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Go Ahead Eagles meraih gelar juara KNVB Cup 2024/2025 setelah berhasil mengalahkan AZ Alkmaar melalui drama adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, Selasa (22/4) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Go Ahead Eagles akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti, memastikan gelar pertama mereka sejak 1933.

Pada pertandingan yang penuh drama tersebut, AZ Alkmaar sempat memimpin lebih dulu lewat gol penalti dari Troy Parrott. Namun, Go Ahead Eagles berhasil menyamakan kedudukan pada menit terakhir, tepatnya di menit 90+9, berkat eksekusi penalti yang sukses dari Mats Deijl.

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana Go Ahead Eagles tampil lebih tenang dan berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan 4-2.

Meski absen di final akibat cedera hamstring yang dideritanya sejak awal April 2025, Dean James, pemain timnas Indonesia yang kini membela Go Ahead Eagles, tetap memiliki peran krusial dalam perjalanan tim menuju final.

Pada babak semifinal, James memberikan assist penting lewat sepak pojok yang disundul oleh Gerrit Nauber, membawa Go Ahead Eagles ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Ini adalah trofi pertama Go Ahead Eagles sejak 1933, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub yang dikenal dengan sejarah panjangnya di sepak bola Belanda.

Selain kebanggaan yang besar, gelar ini juga memastikan Go Ahead Eagles mendapat tiket ke kualifikasi Liga Europa musim depan, membuka peluang baru bagi mereka untuk tampil di kompetisi Eropa.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti ketangguhan Go Ahead Eagles dalam menghadapi tekanan, sekaligus membuktikan bahwa meskipun tim kehilangan pemain penting seperti Dean James di final, mereka tetap mampu tampil sebagai juara.

Continue Reading

Sportechment

Paus Fransiskus Meninggal, Lionel Messi Kirim Pesan Menyentuh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Lionel Messi, kapten tim nasional Argentina, menyampaikan duka cita mendalam setelah mendengar kabar kepergian Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin (21/4) di Vatikan, Roma, pada usia 88 tahun.

Kepergian Paus Fransiskus tentu meninggalkan luka bagi banyak orang di seluruh dunia. Bagi Messi, sosok Paus Fransiskus tidak hanya berarti sebagai pemimpin umat Katolik, tetapi juga sebagai figur yang dekat dengan dunia sepak bola, terutama sepak bola Argentina.

“Paus yang berbeda, dekat, orang Argentina,” ungkap Messi dalam unggahan di Instagramnya.

“Beristirahatlah dengan tenang Paus Fransiskus. Terima kasih telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kami akan merindukanmu,” tambah pemain bintang itu.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, dikenal sebagai penggemar berat sepak bola dan anggota klub San Lorenzo de Almagro asal Argentina.

Meski memiliki peran besar sebagai pemimpin spiritual umat Katolik, Paus Fransiskus selalu menunjukkan perhatian yang besar terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Messi mengingat bahwa Paus Fransiskus selalu memberikan perhatian khusus kepada para pemain sepak bola, bahkan mengundang mereka ke Vatikan.

Pada 2013, tim nasional Argentina yang dipimpin Messi sempat melakukan kunjungan ke Vatikan, di mana Paus menerima mereka dengan hangat. Paus juga menerima jersey timnas Argentina setelah tim Tango menjadi runner-up Piala Dunia 2014.

Selain itu, klub sepak bola kesayangan Paus, San Lorenzo, pernah membawa trofi Copa Libertadores 2014 ke Vatikan untuk diterima langsung oleh Paus Fransiskus, sebuah momen yang sangat berarti bagi sang Paus yang memiliki kedekatan emosional dengan dunia sepak bola.

Bagi Messi dan banyak orang lainnya, Paus Fransiskus bukan hanya sosok spiritual, tetapi juga teman dekat dunia sepak bola yang selalu mendukung dan menginspirasi banyak orang.

Continue Reading

Sportechment

8 Grup Band Indonesia dengan Tarif Manggung Termahal

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Industri musik Indonesia diwarnai oleh sejumlah grup band ternama yang tak hanya memiliki penggemar setia, tetapi juga tarif manggung yang fantastis.

Beberapa band ini mematok tarif hingga ratusan juta rupiah untuk sekali tampil. Berikut ini adalah delapan grup band dengan bayaran tertinggi di Indonesia.

  1. Andre Taulany and Friends (ATF)
    Grup band yang terdiri dari Andre Taulany, Raffi Ahmad, Desta, Surya, dan Dikta ini kini menjadi grup band dengan bayaran manggung termahal di Indonesia. Dalam pengakuannya di podcast Raditya Dika, Andre Taulany menyebutkan bahwa ATF mendapat bayaran mencapai Rp650 juta untuk sekali tampil, mengalahkan band legendaris seperti Dewa 19 dan NOAH.
  2. DEWA 19
    Dewa 19, grup band yang dipimpin oleh Ahmad Dhani, telah lama menjadi ikon musik Indonesia. Dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang besar, Dewa 19 mematok tarif manggung sebesar Rp500 juta. Bayaran ini bisa lebih tinggi lagi jika mereka menggandeng mantan vokalis seperti Once atau Ari Lasso.
  3. SLANK
    Band legendaris asal Potlot ini dikenal dengan penggemar setianya, Slankers. Dengan 24 album dan lebih dari 40 tahun berkarier, SLANK mendapatkan bayaran sebesar Rp500 juta untuk sekali manggung. Popularitas mereka di kancah musik Indonesia masih tetap kuat hingga sekarang.
  4. NOAH
    NOAH, grup band yang dibentuk oleh Ariel setelah keluar dari Peterpan, mematok tarif manggung sebesar Rp400 juta. Band yang dikenal dengan hits-hits besar ini terus menjadi salah satu yang terpopuler di Tanah Air.
  5. Sheila On 7
    Dari Yogyakarta, Sheila on 7 hadir dengan penggemar yang sangat setia, Sheilagank. Meski beberapa anggotanya telah hengkang, grup ini tetap memiliki daya tarik besar dan mematok tarif manggung sebesar Rp370 juta.
  6. UNGU
    Dikenal dengan lagu-lagu hits yang mendalam, Ungu, yang digawangi oleh Pasha, Makki, Enda, Oncy, dan Rowman, mematok bayaran Rp350 juta untuk sekali tampil. Selama perjalanan musiknya, Ungu telah merilis banyak album studio, religi, dan kompilasi.
  7. Armada
    Grup band Armada, yang sebelumnya dikenal dengan nama Kertas, mematok tarif manggung sebesar Rp300 juta. Sejak debut pada 2007, Armada terus mengukir kesuksesan dengan karya-karya pop rock dan pop melayu mereka.
  8. Nidji
    Grup band rock alternatif Nidji, yang terbentuk pada 2002, dibayar sekitar Rp275 juta untuk sekali tampil. Dengan musik yang penuh warna dan enerjik, Nidji tetap menjadi pilihan favorit di industri musik Indonesia.

Industri musik Indonesia semakin berkembang dengan band-band yang tidak hanya menawarkan karya luar biasa, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi melalui tarif manggung yang menggiurkan.

Continue Reading

Sportechment

Kabar Duka Paus Fransiskus Meninggal, Empat Laga Liga Italia Ditunda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Liga Italia Serie A mengumumkan penundaan empat pertandingan setelah kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4).

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang berasal dari Amerika Selatan, meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang melawan penyakit bronkitis kronis.

Dalam pernyataan resminya, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengonfirmasi bahwa pertandingan yang dijadwalkan hari ini, baik di Serie A maupun Primavera 1, ditunda.

“Tanggal pertandingan yang dijadwal ulang akan diumumkan kemudian,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip Reuters.

Paus Fransiskus meninggal di Vatikan pada pukul 07.35 waktu setempat, dan kabar ini disampaikan oleh Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV. Paus yang sempat dirawat di rumah sakit pada Februari lalu dan keluar pada 23 Maret, meninggalkan dunia di tengah kesedihan umat Katolik global.

Sebagai dampak dari kejadian ini, empat pertandingan yang seharusnya berlangsung pada hari ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, dan Parma vs Juventus, ditunda. Saat ini, Serie A sudah memasuki pekan ke-33, dengan enam pertandingan telah dilaksanakan sejak Sabtu (19/4) hingga Senin (21/4) dini hari waktu Indonesia.

Kabar ini menambah duka mendalam bagi dunia, terutama bagi umat Katolik yang kehilangan sosok Paus Fransiskus.

Continue Reading

Sportechment

Jin BTS Siap Gelar Tur Fan Concert Solo Perdana, Mulai Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jin, anggota tertua dari boy group BTS, akan memulai tur fan concert solo perdananya bertajuk #RunSeokjin_Ep. Tour pada Juni 2025.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Jin melalui platform komunitas penggemar Weverse pada Jumat (19/4/2025), lengkap dengan perilisan poster promosi resmi.

Mengutip laporan Yonhap pada Senin (21/4/2025), tur ini akan berlangsung selama dua bulan dengan total 18 pertunjukan di sembilan kota besar dunia. Tur akan dibuka di Korea Selatan, tepatnya di Goyang Sports Complex Auxiliary Stadium, Goyang, pada 28 dan 29 Juni 2025.

Setelah itu, Jin dijadwalkan tampil di beberapa negara, termasuk Jepang (Chiba dan Osaka), Amerika Serikat (Anaheim, Dallas, Tampa, Newark), Inggris (London), dan Belanda (Amsterdam). Namun, sejauh ini Indonesia, Malaysia, dan Singapura belum tercantum dalam daftar kota yang akan disinggahi.

Fan concert ini akan berbeda dari konser biasa. Format pertunjukannya menggabungkan penampilan musik langsung dengan segmen interaktif yang lebih personal antara Jin dan para penggemarnya.

Dalam tur ini, Jin akan membawakan lagu-lagu dari mini album terbarunya Echo, yang dijadwalkan rilis pada 16 Mei 2025. Ia juga akan menyanyikan beberapa lagu dari album solo pertamanya Happy, yang telah diluncurkan pada November tahun lalu.

Menurut agensinya, BigHit Music, album Echo menggambarkan momen-momen kehidupan yang menggema, sesuai dengan judulnya. Lagu utama dalam album ini, Don’t Say You Love Me, menceritakan dinamika emosional sepasang kekasih yang masih menyimpan cinta meski hubungan mereka telah kandas.

Tur ini menandai momen besar kembalinya Jin ke panggung setelah masa vakum akibat wajib militer, dan menjadi bukti nyata antusiasme serta dukungan yang terus mengalir dari para penggemarnya di seluruh dunia.

Continue Reading

Sportechment

Liverpool Bisa Kunci Gelar Juara Liga Inggris Tanpa Bermain, Ini Skenarionya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Liverpool berpeluang besar memastikan gelar juara Liga Inggris 2024/2025 tanpa perlu menendang bola pada Rabu (23/4) ini, jika Arsenal gagal meraih kemenangan atas Crystal Palace.

Melansir situs resmi Premier League pada Minggu (20/4), “Liverpool dapat memenangi gelar tanpa menendang bola jika Palace memberi mereka bantuan pada hari Rabu, tetapi jika tidak, kemenangan atas Tottenham Hotspur Minggu depan akan membawa mereka melewati garis finis.”

Saat ini, Liverpool memuncaki klasemen dengan 79 poin dan hanya membutuhkan tambahan tiga poin lagi untuk mengunci gelar. Dengan lima pertandingan tersisa, Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 66 poin hanya bisa mengoleksi maksimal 81 poin jika memenangkan semua laga sisa.

Artinya, jika Arsenal kalah dari Crystal Palace dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (23/4) malam waktu London atau Kamis (24/4) dini hari WIB, maka peluang The Gunners menyalip Liverpool otomatis tertutup. Sebab, kekalahan tersebut membuat poin maksimal Arsenal hanya 78, sementara Liverpool sudah memiliki 79 poin.

Jika skenario itu terjadi, Liverpool akan resmi menjadi juara Liga Inggris musim ini sebelum melakoni laga kontra Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu (27/4) mendatang.

Musim ini menjadi salah satu momen paling gemilang bagi The Reds di bawah asuhan Jürgen Klopp, yang berpotensi menutup musim terakhirnya di Anfield dengan trofi Liga Inggris.

Continue Reading

Sportechment

Sukses Antar Uzbekistan Juara Piala Asia U-17, Intip Profil Islombek Ismoilov

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 menorehkan sejarah gemilang di Piala Asia U-17 2025 dengan merebut gelar juara usai mengalahkan tuan rumah Arab Saudi 2-0 dalam laga final yang digelar di King Fahd Sports City, Minggu (20/4/2025).

Keberhasilan ini terasa makin istimewa karena Uzbekistan menyelesaikan pertandingan hanya dengan sembilan pemain di lapangan. Dua pemain mereka, Nurbek Sarsenbaev (menit ke-40) dan Miraziz Abdukarimov (45+2’), harus menerima kartu merah langsung dari wasit usai melakukan pelanggaran serius.

Meski dalam tekanan, anak-anak asuh pelatih muda Islombek Ismoilov tampil luar biasa. Mereka justru mampu mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi.

Muhammad Khakimov membuka keunggulan melalui eksekusi penalti di menit ke-51, disusul gol cantik dari Sadridin Khasanov lewat serangan balik cepat di menit ke-70.

Islombek Ismoilov sendiri menjadi sorotan besar dalam turnamen ini. Di usianya yang baru 32 tahun, ia tercatat sebagai pelatih termuda di Piala Asia U-17 2025.

Ismoilov telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa sejak ditunjuk memimpin skuad Uzbekistan U-17 pada September 2024. Mengantongi lisensi UEFA Pro, karier kepelatihannya dimulai bersama FK Turon, klub asal negaranya, pada 2020.

Bersama tim U-17 Uzbekistan, Ismoilov telah memimpin 17 pertandingan dengan catatan impresif: 13 kemenangan, 1 hasil imbang, dan hanya 3 kali kalah.

Di ajang Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan tampil sempurna dengan menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.

Rekap Perjalanan Uzbekistan di Piala Asia U-17 2025:

Fase Grup:

  • Uzbekistan 4-1 Thailand
  • Uzbekistan 2-1 China
  • Uzbekistan 3-0 Arab Saudi

Perempat Final:

  • Uzbekistan 3-1 Uni Emirat Arab

Semifinal:

  • Uzbekistan 3-0 Korea Utara

Final:

  • Uzbekistan 2-0 Arab Saudi

Kemenangan ini menjadi gelar kedua Uzbekistan di ajang Piala Asia U-17 setelah sebelumnya meraih juara pada edisi 2012. Kombinasi dari strategi cerdas, semangat juang tinggi, dan performa impresif pemain menjadi kunci sukses Uzbekistan menaklukkan Asia di level U-17.

Continue Reading

Sportechment

Dramatis! Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 dengan 9 Pemain

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 berhasil menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Piala Asia U-17 2025 usai mengalahkan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion King Fahd Sports City, Minggu (20/4).

Meski harus bermain hanya dengan sembilan pemain sejak babak kedua, Uzbekistan tampil luar biasa dan mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

Arab Saudi sempat mengancam lebih dulu di awal laga lewat tembakan Abdulhadi Matari pada menit ke-8, namun kiper Uzbekistan, Nematulloh Rustamjonov, berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Uzbekistan membalas melalui Abubakir Shukurullaev di menit ke-26, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Arab Saudi.

Laga berlangsung panas dan penuh tensi. Nurbek Sarsenbaev menjadi pemain pertama yang dikartu merah setelah wasit menilai ia melakukan tendangan ke wajah Adel Bin Hibah di luar lapangan. Tak lama berselang, Miraziz Abdukarimov juga diusir wasit akibat pelanggaran terhadap Sabri Dahal yang dinilai menghalangi peluang mencetak gol.

Meski hanya bermain dengan sembilan pemain, Uzbekistan justru mampu mencetak gol terlebih dahulu. Pada menit ke-48, wasit Mohammed Ahmed Al Shammari meninjau VAR dan memutuskan penalti untuk Uzbekistan setelah bola dinilai mengenai tangan Yazeed Aldosari di kotak terlarang. Mukhammad Khakimov yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membawa Uzbekistan unggul 1-0 di menit ke-51.

Arab Saudi terus menekan demi menyamakan kedudukan, namun penampilan heroik kiper Rustamjonov membuat gawang Uzbekistan tetap aman. Puncaknya, Uzbekistan justru mampu menggandakan keunggulan di menit ke-70 lewat serangan balik cepat. Sadriddin Khasanov melakukan aksi individu brilian dari sisi kiri dan menaklukkan kiper Abdulrahman Alotaibi untuk membawa Uzbekistan unggul 2-0.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap bertahan. Uzbekistan pun dinobatkan sebagai juara Piala Asia U-17 2025 untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya meraih gelar pertama pada edisi 2012.

Penampilan Uzbekistan, terutama kiper Rustamjonov, mendapat pujian tinggi usai pertandingan berkat penyelamatan-penyelamatan krusialnya sepanjang laga.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud20 minutes ago

Mengenal Lauhul Mahfuzh: Kitab Tertulis di Sisi Allah Sebelum Segala Sesuatu Ada

Sportechment34 minutes ago

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Perkara Apa?

Sportechment2 hours ago

Jamu PSS Sleman, Bojan Hodak Ingatkan Persib Tak Anggap Remeh

News2 hours ago

PBB Ingatkan Situasi Gaza Bakal Capai Titik Kritis

Ruang Sujud4 hours ago

Rahasia Takdir dalam Lauhul Mahfuzh: Apakah Bisa Diubah?

News7 hours ago

Produk Haram Banyak Beredar di Pasaran, DPR RI Tegur BPJPH

Ruang Sujud8 hours ago

Perbedaan Lauhul Mahfuzh dan Kitab Catatan Amal: Penjelasan Lengkap

News9 hours ago

Pakar Bahasa dan Sastrawan Sambut Baik Penjurusan Kembali di SMA

Review12 hours ago

Guru Non-ASN Bakal Dapat Tunjangan, Berapa Besarannya?

News12 hours ago

Urutan Gaji Guru Tertinggi di ASEAN, Indonesia ke Berapa?

Ruang Sujud12 hours ago

Mengenal Lauhul Mahfuzh: Kitab Ilahi yang Menyimpan Segala Rahasia Alam

News13 hours ago

Wafat di Usia 88 Tahun, Ini Riwayat Pendidikan Paus Fransiskus

News13 hours ago

Terdapat Produk Babi Bersertifikat Halal, IHW Desak Pemerintah Tegas

News21 hours ago

4 Siswa Terbaik Wakili Indonesia di Ajang International Biology Olympiad (IBO) 2025

News22 hours ago

Mendikdasmen Bakal Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan di SMA Sesuai Arahan Presiden

Sportechment22 hours ago

Uzbekistan, Kekuatan Baru Sepak Bola Asia

News22 hours ago

Israel Tolak Visa Puluhan Pejabat Prancis, Apa Alasannya?

News1 day ago

Soal Pesan Prabowo ke Para Menteri Agar Rapatkan Barisan, Ini Kata Pengamat

Ruang Sujud1 day ago

Nyai Ahmad Dahlan: Pelopor Pendidikan Perempuan dalam Islam

News1 day ago

Penerapan QRIS dan GPN Berdasarkan Prinsip Kerja Sama dengan Negara Mitra