Monitorday.com – Komponen Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matic memegang peranan krusial dalam menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
CVT memungkinkan akselerasi yang halus tanpa perlu mengganti gigi secara manual, namun kerusakan pada bagian ini bisa membuat motor tidak berjalan dengan baik.
Berikut adalah lima kebiasaan yang perlu dihindari agar CVT tetap dalam kondisi optimal, dikutip dari laman Suzuki.
- Perawatan yang Kurang Maksimal CVT memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya. Pengecekan dan pembersihan berkala pada komponen seperti v-belt dan roller sangat penting. Mengabaikan servis rutin dapat menyebabkan penumpukan kotoran, mempercepat keausan, dan menurunkan efisiensi CVT. V-belt yang aus atau roller yang rusak dapat mengganggu transfer tenaga dari mesin ke roda belakang.
- Penggunaan Oli Berkualitas Buruk Oli yang tidak sesuai spesifikasi dapat merusak performa CVT. Oli berkualitas rendah tidak dapat melumasi komponen dengan baik, yang mempercepat keausan pada gear dan v-belt. Oli yang tidak diganti secara berkala juga bisa mengental, menyebabkan komponen bekerja lebih keras dan lebih cepat rusak.
- Beban Motor Melebihi Kapasitas Setiap motor matic memiliki batas beban yang direkomendasikan. Mengangkut beban yang melebihi kapasitas dapat memberikan tekanan berlebih pada CVT. Beban yang terlalu berat memaksa v-belt dan roller bekerja lebih keras, yang dapat memperpendek umur CVT dan komponen terkait lainnya.
- Sering Menahan Gas Saat Macet atau Menanjak Kebiasaan menahan gas saat motor berhenti, misalnya saat macet atau menunggu di tanjakan, membuat komponen CVT bekerja keras tanpa pendinginan yang cukup. Ini dapat menyebabkan kopling cepat aus dan mempercepat keausan v-belt.
- Mengabaikan Gejala Kerusakan CVT Gejala seperti suara berisik, getaran berlebih, atau penurunan tenaga drastis bisa menjadi tanda adanya masalah pada CVT. Mengabaikan tanda-tanda ini dan tetap menggunakan motor tanpa pengecekan atau perbaikan dapat memperburuk kerusakan dan mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membantu menjaga performa motor matic Anda dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan pada CVT.
Perawatan yang tepat dan perhatian terhadap kondisi motor adalah kunci untuk perjalanan yang aman dan nyaman.