Komedian Alfiansyah Komeng masih menjadi sorotan utama dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat pasca munculnya foto dirinya secara tiba-tiba pada surat suara saat hari pemilihan umum 2024, yang digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu. Bahkan, kepopuleran Komeng terbukti dengan suaranya yang tembus hingga satu juta lebih.
Menurut laporan, Alfiansyah Komeng mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk daerah pemilihan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Data resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat bahwa hingga Jumat pukul 15.40 WIB, Komeng telah menerima dukungan sebanyak 1.463.710 suara atau setara dengan 12,22% suara.
Angka tersebut bahkan melampaui perolehan suara pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang pada saat yang sama mendapatkan 1.332.028 suara di wilayah Jabar.
Alfiansyah Komeng sendiri menyatakan bahwa saat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD Jabar, ia tidak memiliki ambisi khusus jika terpilih dan berhasil masuk ke Senayan. Terlebih lagi, ia mencalonkan diri tanpa didukung oleh partai politik.
Yang menjadi fokusnya saat ini adalah memperjuangkan Hari Komedi di Indonesia, sebuah usulan yang telah lama dia ajukan, terutama melalui kerjasama dengan sejumlah teman artis yang juga turut maju sebagai calon legislatif.
“Saya memang tidak memiliki ambisi tertentu. Saya hanya ingin memperjuangkan hal yang telah saya usulkan sebelumnya, yaitu Hari Komedi dan seni budaya,” ujarnya di Jakarta Selatan, pada Jumat (16/2024).
Komeng juga menyatakan bahwa ia tidak terlalu memperdulikan jumlah suara yang diterimanya sebagai calon anggota DPD Jabar.
“Jika tidak terpilih (lolos ke Senayan), tentu saya akan fokus pada hal lain,” tambahnya.
Kehadiran Komeng dalam kontes politik telah menimbulkan diskusi luas tentang peran dan pengaruh selebriti dalam arena politik serta memperkuat gagasan bahwa politik di Indonesia tidak selalu berkaitan dengan partai politik tertentu.