Monitorday.com – ‘Aisyiyah bersama organisasi perempuan lain berkomitmen memajukan bangsa Indonesia, termasuk memperjuangkan hak perempuan sejak sebelum kemerdekaan.
Jejak perjuangan ‘Aisyiyah terlihat dalam Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928, di mana mereka menjadi salah satu dari tujuh steering committee.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbaniyah, menyebut ‘Aisyiyah bersama Wanita Katolik dan Wanita Taman Siswa masih aktif hingga kini.
Dalam sarasehan “Refleksi Gerakan Perempuan Menuju Indonesia Berkeadilan,” Salmah berharap kegiatan ini memberi masukan penting untuk Tanwir ‘Aisyiyah mendatang.
Kongres Perempuan Indonesia I merumuskan cita-cita kemajuan perempuan dan menginspirasi seluruh bangsa.
Utusan ‘Aisyiyah, termasuk Munjiyah, menunjukkan semangat perempuan untuk merdeka melalui pidato bertema “Derajat Perempuan.”
Munjiyah menyatakan bahwa perempuan dan lelaki Islam sama-sama memiliki hak untuk maju dan berkembang sesuai batas masing-masing.
Pidato Munjiyah mencerminkan visi ‘Aisyiyah untuk memperjuangkan keadilan dan kemajuan bagi perempuan Indonesia.