Monitorday.com – Maraknya promosi judi online yang melibatkan artis dan influencer mendapat tanggapan serius dari Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad.
Menurut Dadang, judi online semakin terang-terangan karena kurangnya penindakan tegas dari pemerintah maupun masyarakat.
Dia menyebut promosi judi online semakin merajalela karena banyak pihak berkuasa yang terlibat.
Dadang juga menyoroti adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum terkait judi online.
Menurutnya, perlakuan berbeda terhadap masyarakat biasa dan artis mencerminkan lemahnya efektivitas hukum.
Selama diskriminasi ini ada, penegakan hukum tidak akan efektif dan judi online akan semakin meluas.
Muhammadiyah mengecam perlakuan hukum yang diskriminatif terhadap pelaku promosi judi online.
Dadang Kahmad menekankan peran semua pihak dalam menghadapi maraknya promosi judi online.
Menurutnya, pihak yang memiliki kekuasaan harus mengambil langkah tegas dalam pencegahan dan pemberantasan.
Masyarakat sipil juga diharapkan aktif menyadarkan publik agar menjauhi judi online melalui dakwah.
“Kita sebagai masyarakat sipil akan mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap promosi judi online,” katanya.
Muhammadiyah terus memperkuat upaya menghadapi maraknya judi online melalui bimbingan kepada anggotanya.
Pembinaan dan edukasi terutama bagi generasi muda menjadi prioritas untuk memahami dampak buruk judi online.
Selain itu, Muhammadiyah mendorong penegakan hukum yang konsisten dari pihak berwenang.
Dadang berharap Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah turut mendukung penegakan hukum yang tegas ini.
“Langkah strategis Muhammadiyah adalah membina anggota agar tidak terlibat dalam judi online,” tegas Dadang.
Dadang mengingatkan bahwa larangan judi dan miras tersirat jelas dalam Al-Qur’an.
Dia mengutip Al-Maidah ayat 90 yang menyatakan bahwa judi menyebabkan manusia melakukan kejahatan.
Menurut Al-Qur’an, praktik tersebut membawa dampak buruk bagi hubungan sosial dan spiritual manusia.
Al-Maidah ayat 91 menyebut minuman keras dan judi menimbulkan permusuhan dan menghalangi ibadah.