Connect with us

Sportechment

Justin Hubner Menangis Usai Laga Lawan Vietnam Gegara Poster Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Momen menyentuh hati terjadi setelah kemenangan Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (21/3) malam. Justin Hubner, yang bermain selama 90 menit dalam pertandingan tersebut, tak dapat menahan emosinya dan menangis tersedu-sedu usai pertandingan.

Air mata Hubner mengalir deras, dan ia harus didamaikan oleh rekan satu timnya, Jay Idzes, serta beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya. Penyebab dari tangisannya bukanlah karena kemenangan atau hal terkait pertandingan, melainkan sebuah poster yang menampilkan foto Noah Gesser.

Poster kain tersebut, meskipun tidak besar, memiliki dampak emosional yang besar bagi Hubner. Gesser adalah sahabat dekat Hubner, seorang pemain dengan darah keturunan Indonesia yang juga bermain sepak bola di Belanda di level junior.

Tragisnya, Gesser telah tiada setelah mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2021 yang juga merenggut nyawa saudaranya, Isay Gesser. Hubner dan Gesser bersaudara memiliki hubungan yang erat, begitu pula dengan pemain Timnas Indonesia lainnya, Ivar Jenner.

Saat pertandingan usai, Jenner tidak terlihat bersama Hubner yang sedang menangis sambil memegang poster dengan latar belakang berwarna hitam yang berisi foto mendiang rekannya. Terlihat Hubner meremas poster tersebut dengan erat, sesekali membentangkannya, dan kemudian meremas lagi, sementara air matanya mengalir deras.

Jay Idzes pun harus merangkul Hubner untuk meredakan kesedihannya, sementara Rizky Ridho dan Egy Maulana Vikri memberikan dukungan moral dengan memberi tepukan di kepala dan pundak Hubner.

Peristiwa ini menunjukkan kedalaman hubungan emosional di antara para pemain Timnas Indonesia, serta betapa besar pengaruh dan dukungan moral memiliki peran penting dalam tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Madonna dan Elton John Akhirnya Berdamai Usai 20 Tahun Berseteru

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Setelah lebih dari dua dekade perseteruan, penyanyi legendaris Madonna dan Elton John akhirnya berdamai.

Kedua ikon musik dunia itu menyelesaikan perbedaan mereka dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di belakang panggung acara Saturday Night Live (SNL) pada akhir pekan lalu, seperti yang dilaporkan oleh People pada Senin (7/4).

Madonna, yang kini berusia 66 tahun, mengungkapkan kabar gembira ini melalui unggahan di akun Instagram-nya pada 7 April 2025. “Akhirnya kami berdamai!!!” tulisnya dengan penuh semangat.

Dalam unggahannya, Madonna juga menceritakan bagaimana ia menyaksikan penampilan Elton John di acara Saturday Night Live pada 5 April 2025, dan merasa terdorong untuk menemui musisi tersebut di belakang panggung.

“Saya perlu pergi ke belakang panggung dan menghadapinya. Ketika saya bertemu dengannya, hal pertama yang keluar dari mulutnya adalah, ‘Maafkan Aku,’ dan tembok di antara kami pun runtuh,” tulis Madonna.

Ia melanjutkan, “Pengampunan adalah alat yang ampuh,” dan dalam hitungan menit setelah itu, mereka berpelukan.

Madonna juga berbagi bahwa Elton John menulis sebuah lagu untuknya dan menyatakan keinginannya untuk berkolaborasi. “Rasanya seperti semuanya kembali seperti semula!!” katanya.

Elton John membalas unggahan Madonna di bagian komentar, menyampaikan terima kasih atas kedatangannya dan pengampunannya.

“Terima kasih telah datang menemui saya di SNL. Dan terima kasih telah memaafkan saya dan mulut besar saya. Saya tidak bangga dengan apa yang saya katakan,” tulisnya.

John juga memberi penghormatan kepada Madonna atas perannya dalam perjuangan melawan HIV/AIDS pada tahun 1980-an.

“Anda adalah salah satu orang pertama yang bangkit melawan HIV/AIDS, membawa cinta dan kasih sayang kepada begitu banyak orang yang sangat membutuhkan,” kata John.

Madonna mengungkapkan bahwa sejak remaja, ia telah mengagumi Elton John, yang menurutnya sangat berpengaruh dalam perjalanan karier musiknya.

Namun, perseteruan keduanya dimulai pada awal 2000-an, ketika Elton John beberapa kali melontarkan sindiran terhadap Madonna di depan publik. Salah satu yang paling mencolok adalah saat John menyebut lagu Madonna “Die Another Day” sebagai lagu Bond terburuk dan mengkritik penampilannya yang dianggapnya melakukan lip-sync.

Meskipun hubungan mereka sempat memanas, ada tanda-tanda pemulihan pada 2023, ketika John dan Yayasan AIDS Elton John memberikan apresiasi kepada Madonna atas penampilannya dalam The Celebration Tour yang menghormati mereka yang meninggal karena AIDS.

Dengan perdamaian ini, para penggemar kedua musisi berharap dapat melihat lebih banyak kolaborasi dan momen indah lainnya dari dua legenda musik dunia ini.

Continue Reading

Sportechment

D’Masiv Siap Konser Perdana di Jepang, Catat Tanggalnya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Grup musik D’Masiv siap menggelar konser perdana mereka di Jepang melalui tur bertajuk “D’Masiv Japan Pop Journey”.

Band pop Indonesia yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) ini akan tampil di tiga kota besar Jepang: Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada 18, 19, dan 20 April 2025.

Vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka manggung di Jepang, meskipun sebelumnya mereka sudah beberapa kali berkunjung untuk liburan.

“Kalau manggung di Jepang ini pertama kali, tapi kalau misalnya liburan sudah beberapa kali ya,” kata Rian saat konferensi pers di Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/4).

Tur Jepang ini merupakan bagian dari proyek D’Masiv Goes to Global yang telah direncanakan sejak lama. Sebelumnya, D’Masiv juga tampil di Los Angeles, Amerika Serikat, pada acara musik internasional MUSEXPO 2025 pada bulan Maret.

“Ini adalah rangkaian dari apa yang sudah kita rencanakan dalam D’Masiv Goes to Global dan mudah-mudahan perjalanan ini bisa membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak di Jepang juga,” ungkap Rian.

Pemilihan tiga kota besar di Jepang—Osaka, Nagoya, dan Tokyo—didasarkan pada banyaknya warga Indonesia yang tinggal di kota-kota tersebut.

Rian menjelaskan, “Tujuan utama kita adalah untuk orang Indonesia yang tinggal di sana, yang mungkin sudah lama tidak pulang ke Indonesia, dan mereka yang bekerja di sana.”

Respon positif terhadap penjualan tiket konser di ketiga kota tersebut pun sudah mulai terlihat. “Kita sudah mulai membuka penjualan tiket, dan responnya sangat positif. Banyak yang ingin nonton di Osaka, Nagoya, dan Tokyo, jadi ini sudah mulai menjadi bahan perbincangan di sana,” tambah Rian.

Dalam konser ini, D’Masiv berencana membawakan sekitar 15 lagu, termasuk beberapa lagu berbahasa Inggris seperti “Side by Side” dan “November”. “

Kita tetap membawakan lagu-lagu yang sudah kita rekam, termasuk lagu-lagu berbahasa Inggris. Sisanya, kita juga akan menyajikan lagu-lagu hits yang banyak diminta oleh penggemar yang tinggal di sana. Rencananya, durasi konser sekitar satu setengah jam dengan 15 lagu,” tutup Rian.

Continue Reading

Sportechment

Viral di Malaysia dan Indonesia, Serial ‘Bidaah’ Pecahkan Rekor Penayangan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Serial Malaysia Bidaah mencuri perhatian publik sejak pertama kali tayang di layanan streaming Viu pada 6 Maret lalu.

Dengan tema kontroversial tentang pemimpin sekte dan praktik-praktik menyimpang, serial ini menjadi viral di media sosial dan berhasil meraih pencapaian luar biasa di kedua negara.

Pada 3 April, Viu mengumumkan bahwa Bidaah telah mencatatkan lebih dari 1 miliar penayangan di platform digital dan media sosial, menjadikannya drama nomor satu di Malaysia dan Indonesia.

Pencapaian ini tercatat sebelum penayangan tiga episode terakhir pada pekan lalu, dengan episode ke-15 yang menjadi penutup cerita tayang pada 5 April.

Berkisah tentang seorang perempuan muda bernama Baiduri (Riena Diana), Bidaah menggambarkan perjalanan hidupnya yang terjebak dalam sekte agama bernama Jihad Ummah, yang dipimpin oleh Walid Muhammad Mahdi Ilman (Faizal Hussein), seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi.

Seiring berjalannya waktu, Baiduri menyadari berbagai praktik menyimpang dalam sekte tersebut, seperti pernikahan paksa dan ritual-ritual kontroversial.

Konflik semakin memuncak ketika Hambali (Fattah Amin), anak salah satu pengikut setia Walid, pulang dari Yaman dan menyadari ajaran yang dibawa Walid bertentangan dengan Islam.

Bersama Baiduri, Hambali berusaha membongkar ajaran sesat Walid demi menyelamatkan keluarga dan orang-orang di sekitar mereka.

Disutradarai oleh Pali Yahya dan berdasarkan naskah karya Eirma Fatima, Bidaah mengusung genre religi dengan total 15 episode berdurasi 42 menit per episode.

Serial ini juga dibintangi oleh Faizal Hussein, Fattah Amin, Riena Diana, Marissa Yasmin, Vanida Imran, dan Hasnul Rahmat.

Serial ini kini dapat disaksikan secara eksklusif di Viu.

Continue Reading

Sportechment

Pastikan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas U-17 Indonesia semakin dekat untuk mewujudkan impian tampil di Piala Dunia U-17 2025 setelah meraih kemenangan impresif 4-1 atas Yaman dalam laga kedua penyisihan Grup C Piala Asia U-17 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, pada Senin (7/4).

Dengan hasil tersebut, Timnas U-17 Indonesia kini memimpin Grup C sementara dengan koleksi enam poin dari dua kemenangan, dan semakin dekat ke tujuan besar mereka: lolos ke Piala Dunia U-17 mendatang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas pencapaian tim asuhan pelatih Nova Arianto tersebut.

“Saya ucapkan selamat atas kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Yaman. Kemenangan ini memastikan langkah kita ke Babak 8 Besar dan sekaligus tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar,” ujar Erick Thohir di Jakarta.

Namun, ia mengingatkan para pemain agar tidak lengah. “Perjuangan belum selesai. Kami berharap pemain dan pelatih tetap fokus dan berjuang keras untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025,” tambahnya.

Pada pertandingan melawan Yaman, Indonesia tampil dominan sejak awal. Timnas U-17 unggul 2-0 di babak pertama melalui gol-gol Muhamad Zahaby Gholy (15’) dan Fadly Alberto (26’).

Meski Yaman sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol penalti Mohammed Al Garash (48’), Timnas U-17 tidak goyah. Di akhir pertandingan, Evandra Floresta menambah dua gol lagi melalui titik penalti di menit 87 dan 89, memanfaatkan assist dari Josh Holong Junior, dan memastikan kemenangan 4-1.

Erick Thohir juga mengingatkan tim untuk terus menjaga fisik dan mental agar bisa menghadapi lawan-lawan lebih berat di pertandingan selanjutnya. Indonesia memiliki sejarah gemilang di ajang Piala Asia kelompok umur, dengan semifinal Piala Asia U-16 1990 dan perempat final Piala Asia U-17 2018.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak. Terima kasih kepada seluruh ofisial, pelatih Nova, pemain, orang tua pemain, suporter, PSSI, dan tentunya Pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya yang luar biasa,” pungkas Erick Thohir.

Continue Reading

Sportechment

Cukur Yaman 4-1, Timnas Indonesia OTW Piala Dunia U-17 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas U-17 Indonesia mencatatkan kemenangan spektakuler 4-1 atas Yaman dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025). Kemenangan ini memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 meski masih menyisakan satu pertandingan.

Gol-gol Indonesia datang dari Zahaby Gholy pada menit ke-15, Fadly Alberto di menit ke-24, serta dua gol dari Evandra Florasta pada menit ke-86 dan 89. Sementara itu, Yaman sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Mohammed Wahib Al-Garash lewat tendangan penalti pada menit ke-52.

Meski satu pertandingan grup masih tersisa, kemenangan ini memastikan Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025, dengan posisi mereka masih bergantung pada hasil laga terakhir, apakah sebagai juara grup atau runner-up.

Indonesia memulai pertandingan dengan penuh tekanan. Tim asuhan Nova Arianto tampil dominan sejak awal, meski gol pertama mereka sempat dianulir karena offside di menit ke-9.

Namun, pada menit ke-15, Zahaby Gholy berhasil membuka keunggulan setelah memanfaatkan kelengahan bek Yaman, Ahmed Abdo Aljledy. Gholy mengontrol bola dan melepaskan tendangan keras yang sempat membentur gawang sebelum masuk ke dalamnya.

Tidak lama setelah itu, pada menit ke-24, Fadly Alberto menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 setelah menyundul bola hasil umpan dari Gholy yang diarahkan ke arah gawang.

Meski Yaman berusaha bangkit, tekanan mereka tidak membuahkan hasil di babak pertama. Indonesia bertahan dengan solid, dan babak pertama berakhir dengan skor 2-0.

Yaman tampil lebih agresif di babak kedua dan berhasil mendapatkan penalti pada menit ke-52 setelah pelanggaran yang dilakukan oleh kapten Indonesia, I Putu Panji, meski insiden terjadi di luar kotak penalti. Mohammed Wahib Al-Garash dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Namun, Indonesia tidak gentar. Mereka terus menekan Yaman dan pada menit ke-86, mendapatkan hadiah penalti setelah Rafi Rasyiq dilanggar di dalam kotak penalti. Evandra Florasta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sukses mencetak gol melalui tendangan penalti yang menenangkan.

Tiga menit setelahnya, pada menit ke-89, Evandra kembali mencetak gol kedua untuknya, memanfaatkan umpan cantik dari Josh Holong. Tendangan pertama masih dapat ditepis kiper Yaman, namun bola rebound langsung disambar Evandra menjadi gol kedua dan memastikan kemenangan 4-1 untuk Indonesia.

Dengan hasil ini, Indonesia telah memastikan satu tempat di Piala Dunia U-17 2025, menyisakan satu laga terakhir yang masih menentukan posisi mereka di grup

Continue Reading

Sportechment

Kontra Yaman Malam Ini, Saatnya Timnas U-17 Curi Tiket ke Piala Asia 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Yaman dalam laga kedua Piala Asia U-17 2025, yang akan digelar malam ini, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah.

Pertandingan ini sangat penting bagi Garuda Asia untuk meraih tiga poin demi memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Pada pertandingan perdana, Timnas U-17 Indonesia sukses mengejutkan banyak pihak setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Kemenangan tersebut memberi mereka langkah positif menuju babak selanjutnya.

Namun, tantangan berat menanti Indonesia, karena lawan mereka, Yaman, juga tampil impresif di laga pertama dengan kemenangan 2-0 atas Afghanistan, yang membuat mereka naik ke puncak klasemen.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengapresiasi kemenangan timnya atas Korea Selatan, namun ia menyadari masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam membangun pertahanan yang solid dan meningkatkan ketajaman lini depan. “

Masih ada beberapa yang harus kita evaluasi, seperti koordinasi lini belakang dan membaca situasi saat menyerang,” ujar Nova.

Di sisi lain, pelatih Yaman, Samer Saleh, mengakui kekuatan Indonesia dan menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi Garuda Asia. “Kami akan menganalisis dengan mendalam kekuatan dan kelemahan Indonesia untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Saleh.

Laga ini akan menjadi ajang penentu bagi Indonesia untuk semakin mendekatkan diri ke Piala Dunia U-17 2025, dan tentunya, dukungan penuh dari para penggemar akan sangat berarti bagi perjuangan Garuda Asia.

Continue Reading

Sportechment

Denada Ungkap Rasa Syukur Selama Perdalam Ilmu Agama Islam

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Setelah melaksanakan umrah bersama putrinya, Aisha, Denada merasa diberkahi dengan banyak dukungan dalam perjalanan spiritualnya.

Sebelum sang ibu, Emilia Contessa, meninggal dunia, Denada berkesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci Mekkah. Pulang dari umrah, ia bertemu dengan orang-orang yang membantunya memperdalam pengetahuan agama Islam.

Denada mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bertemu dengan guru spiritual yang mau membimbingnya. Meskipun ia merasa malu jika disebut semakin religius, Denada merasa beruntung mendapatkan dukungan tanpa adanya penghakiman.

“Sebenarnya dari mulai sebelum berangkat umrah itu… ya tapi habis pulang umrah itu jadi diketemukan dengan guru, seorang guru yang aku senang banget. Jadi aku punya guru namanya Ustazah Nur Alina Al-Munawar,” kata Denada, seperti yang dikutip dari FYP Trans7.

Ibu satu anak ini juga merasa sangat terharu saat mendapatkan bimbingan dalam belajar agama. “Beliau ini baik banget, banyak banget nolongin aku tanpa berharap apa pun. Pada saat aku merasa beliau itu, beliau mau mengajarkan aku ngaji dan pada saat beliau ngajar aku ngaji, aku nangis,” tambahnya.

Denada mengaku merasa jauh dari kesempurnaan dalam ibadahnya sebagai seorang muslimah, namun ia sangat tersentuh karena ada sosok guru yang mau merangkul dan membimbingnya.

“Aku terharu karena aku merasa sebagai seseorang yang masih jelek banget ibadahnya, masih jauh banget dari kata cukup sebagai seorang muslimah, tapi ada seorang guru yang mau merangkul aku, ngajarin aku, membimbing aku. Itu buat aku terharu banget,” lanjut Denada.

Selain itu, Denada juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada manajernya, Risna Ories, yang mengajaknya untuk menghadiri kajian agama, sehingga semakin memotivasi dirinya untuk terus mendalami agama Islam.

Continue Reading

Sportechment

Terinspirasi dari Sosok Ini, Ruben Onsu Bangun Musala di Sukabumi Dinamai Al Helmiah

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ruben Onsu berbagi cerita tentang perjalanan pembangunan musala yang ia dirikan di Sukabumi. Dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube MOP Channel, Ruben mengungkapkan bahwa musala tersebut dinamakan Musala Al Helmiah, yang terinspirasi dari nama ibunya, Helmiah Chalifah.

Musala yang dibangun Ruben ini terletak jauh dari pusat kota, tepatnya di tengah sawah yang sepi. Untuk sampai ke sana, Ruben harus berjalan cukup jauh, menunjukkan bahwa tempat tersebut memang berada di daerah terpencil.

Ruben mengungkapkan bahwa keputusannya untuk membangun musala di kawasan pedalaman ini berawal dari rasa prihatin terhadap warga setempat, yang harus menempuh perjalanan jauh untuk melaksanakan salat.

“Kenapa ke sini bang, karena orang-orang di pedalaman sana tuh kalau mau salat jauh. Mereka mesti naik ke atas sini, terus kasihan yang sudah kakek-nenek,” ujarnya.

Musala Al Helmiah diresmikan pada tahun 2022, saat Ruben masih beragama Kristen. Setelah memeluk agama Islam, Ruben akhirnya dapat melakukan salat di musala yang ia bangun sendiri.

“Kemarin ngebangun saja, ngerenovasi saja, sekarang akhirnya tempatnya di-salat-in,” tuturnya.

Proses pembangunan musala ini tidak berjalan mulus. Salah satu tantangan yang dihadapi Ruben adalah kerusakan kubah akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut. Namun, Ruben tidak menyerah dan segera melakukan perbaikan pada kubah dan atap musala.

Ruben juga menambahkan bahwa musala yang ia bangun kini sering digunakan oleh anak-anak setempat untuk salat berjamaah. Ke depannya, musala tersebut juga akan menjadi tempat pengajian rutin bagi warga sekitar.

Sebagai informasi, Ruben Onsu mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam pada Hari Raya Idul Fitri, Senin (31/4). Ia mengungkapkan bahwa keputusan ini telah dipikirkan dengan matang, dan ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri.

Continue Reading

Sportechment

Kevin De Bruyne Pamit dari Man City, Striker Aston Villa Siap Gantikan Sang Legenda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday,com – Setelah 10 tahun menjadi pilar utama Manchester City, Kevin De Bruyne mengumumkan akan meninggalkan klub tersebut di akhir musim ini.

Keputusan ini membuat The Citizens mulai mencari pengganti, dan satu nama yang muncul sebagai calon pengganti adalah Morgan Rogers, gelandang Aston Villa yang sebelumnya merupakan produk akademi City.

De Bruyne, yang bergabung dengan Manchester City pada musim 2015-2016, telah memainkan 414 pertandingan dan mencetak 106 gol serta 174 assist. Ia menjadi sosok kunci dalam perjalanan sukses klub asal Manchester ini, meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk 6 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Klub.

Pada pengumuman perpisahannya melalui media sosial, De Bruyne menulis, “Hari-nya telah tiba dan Anda pantas mendengar lebih dulu dari saya. Ini akan selalu menjadi rumah saya, dan saya tak akan melupakan momen berharga selama 10 tahun di sini.”

Meskipun kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, Manchester City sudah mulai menyiapkan langkah selanjutnya. Berdasarkan laporan TEAMtalk, gelandang Aston Villa, Morgan Rogers, yang sebelumnya merupakan pemain akademi City, kini menjadi target utama untuk kembali ke Etihad Stadium.

Rogers, yang bergabung dengan akademi City pada 2019, sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Lincoln City, Blackpool, dan Middlesbrough sebelum akhirnya direkrut Aston Villa pada Januari 2024.

Sejak bergabung dengan Villa, pemain berusia 22 tahun ini tampil gemilang dengan 13 gol dan 11 assist dari 44 penampilan, serta berhasil masuk ke timnas Inggris dengan 3 caps.

Kepergian De Bruyne dan kedatangan Rogers diharapkan dapat membawa City untuk terus bersaing di level tertinggi, meskipun kehilangan salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub.

Continue Reading

Sportechment

Cetak 38 Poin, Megawati Selamatkan Asa Red Sparks Raih Juara Liga Voli Korea

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Daejeon JungKwanJang Red Sparks berhasil meraih kemenangan dramatis pada laga keempat final Liga Voli Korea melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12).

Pertandingan sengit yang berlangsung di Daejeon Chungmu Gymnasium pada Minggu (6/4/2025) ini membuat kedudukan final menjadi imbang 2-2, memaksa kedua tim untuk bertanding dalam laga kelima yang akan digelar di Samsan World Gymnasium pada Selasa (8/4/2025).

Dalam format best-of-five, tim yang mencetak tiga kemenangan terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai juara. Sebelumnya, Pink Spiders memimpin dengan dua kemenangan di laga pertama dan kedua saat bertindak sebagai tuan rumah. Namun, Red Sparks berhasil membalas dengan dua kemenangan beruntun, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memastikan final berlanjut ke pertandingan penentu.

Aksi luar biasa dari Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan utama dalam kemenangan ini. Megawati mencetak 38 poin, menjadi pemain yang paling berperan besar dalam membawa tim meraih kemenangan. Dukungannya datang dari Vanja Bukilic yang menyumbang 28 poin, serta Jeong Ho-young (13 poin) dan Pyo Seung-ju (12 poin).

Di sisi Pink Spiders, Kim Yeon-koung, yang berencana pensiun setelah Liga Voli Korea berakhir, tampil gemilang dengan mencetak 32 poin, meskipun timnya gagal meraih kemenangan di laga keempat.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya yang mendukungnya.

“Saya bisa menang seperti ini karena saya punya rekan setim dan mereka percaya kepada saya,” ujar Megawati, yang tak bisa menyembunyikan emosinya setelah kemenangan tersebut.

Megawati juga menambahkan, “Saya memacu diri semaksimal mungkin. Bukan hanya saya, tetapi semua pemain juga cedera. Namun, saya bisa menang dengan melakukan yang terbaik.”

Red Sparks sendiri mencetak sejarah dengan kembali mencapai final Liga Voli Korea setelah 13 tahun. Megawati dan rekan-rekannya menunjukkan semangat juang luar biasa, meskipun banyak pemain yang masih berjuang dengan cedera.

Bukilic dan Park Eun-jin sempat cedera pergelangan kaki kiri pada Februari, sedangkan Yeum Hye-seon dan Noh Ran juga mengalami cedera lutut dan punggung.

Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan kunci keberhasilan tim, “Para pemain menunjukkan konsentrasi mereka dalam situasi sulit. Pemain kami benar-benar hebat.”

Ia juga menambahkan, “Kami akan memberikan permainan yang hebat di Incheon pada laga penentu.”

Kemenangan ini membuka peluang bagi Red Sparks untuk merebut gelar juara setelah perjuangan panjang dan penuh tantangan, menjanjikan pertandingan final yang semakin sengit di laga kelima nanti.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment7 minutes ago

Madonna dan Elton John Akhirnya Berdamai Usai 20 Tahun Berseteru

Sportechment23 minutes ago

D’Masiv Siap Konser Perdana di Jepang, Catat Tanggalnya

News34 minutes ago

Prabowo dan Megawati Gelar Pertemuan di Teuku Umar, Ini yang Dibahas

News1 hour ago

Kritisi Kebijakan Tarif Impor AS, Sri Mulyani Sebut Trump Tidak Berdasarkan Ilmu Ekonomi

Ruang Sujud3 hours ago

Menjadi Kaya Tanpa Terikat: Seni Zuhud di Era Modern

Ruang Sujud5 hours ago

Zuhud Bukan Anti-Kemajuan: Menggali Hikmah di Tengah Kemewahan Dunia

Ruang Sujud9 hours ago

Rahasia Ketenangan Hati: Menyelami Makna Zuhud dalam Kehidupan Sehari-hari

Sportechment13 hours ago

Viral di Malaysia dan Indonesia, Serial ‘Bidaah’ Pecahkan Rekor Penayangan

Ruang Sujud13 hours ago

Zuhud di Era Digital: Menjadi Hamba yang Merdeka dari Dunia

News14 hours ago

Prabowo Ajak Dialog Tokoh “Indonesia Gelap”, Mau Bahas Apa?

News14 hours ago

Naikkan HPP Gabah, Petani Apresiasi Prabowo

Sportechment14 hours ago

Pastikan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini

News15 hours ago

Diplomasi Tarif, Prabowo Tunjukkan Taring

Sportechment22 hours ago

Cukur Yaman 4-1, Timnas Indonesia OTW Piala Dunia U-17 2025

Ruang Sujud1 day ago

Amal Saleh: Investasi Abadi yang Mengalir Setelah Kematian

Ruang Sujud1 day ago

Amal Saleh dalam Perspektif Generasi Z: Antara Konten dan Keikhlasan

News1 day ago

Panen Raya di Majalengka: ini Nasehat Prof Rokhmin untuk Presiden Prabowo

Ruang Sujud1 day ago

Kecil Tapi Bermakna: Amal Saleh Sehari-hari yang Sering Terlupakan

News2 days ago

Israel Larang Jurnalis Masuk Masjid Al Aqsa, Pemukim Ilegal Justru Diizinkan Masuk

News2 days ago

Sensor Mata-mata Rusia Ditemukan Inggris, Di Mana?