Connect with us

News

Justin Trudeau Bakal Tinggalkan Kursi PM Kanada, Lha Kok Kenapa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pekan ini. Sumber dari Reuters menyebutkan, Trudeau diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal paling cepat pada Senin (6/1) waktu setempat.

Meski waktu pasti pengumuman belum dikonfirmasi, keputusan tersebut diyakini akan diketahui publik sebelum pertemuan darurat legislator Partai Liberal pada Rabu (8/1).

Trudeau, yang mulai memimpin Partai Liberal sejak 2013, membawa partainya kembali ke puncak kekuasaan pada 2015 dengan agenda progresif seperti promosi hak-hak perempuan dan penanggulangan perubahan iklim.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahannya menghadapi tekanan berat dan kritik tajam.

Sejumlah penyebab rencana Trudeau untuk mundur:

  1. Krisis Politik dan Ekonomi
    Pada 2021, Partai Liberal kehilangan sejumlah kursi di parlemen setelah berbagai kontroversi mencuat. Popularitas Trudeau terus merosot akibat krisis ekonomi dan melonjaknya biaya hidup yang memicu keresahan masyarakat.
  2. Gejolak Internal Kabinet
    Pemerintahannya mengalami gejolak besar setelah beberapa menteri kunci mengundurkan diri. Desember lalu, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, Chrystia Freeland, tiba-tiba mundur setelah perselisihan terkait ancaman tarif 25 persen dari pemerintahan Donald Trump di AS. Sebelumnya, Menteri Perumahan Sean Fraser juga mengundurkan diri.
  3. Tekanan Politik dari Oposisi
    Pemimpin Partai Demokrat, Jagmeet Singh, secara terbuka menyerukan pengunduran diri Trudeau. “Justin Trudeau gagal dalam pekerjaan terbesarnya sebagai perdana menteri. Mereka mengecewakan orang lain lagi dan lagi,” kata Singh.

Trudeau memimpin Partai Liberal sejak partai tersebut mengalami kemunduran besar pada 2013, turun ke posisi ketiga di House of Commons. Di bawah kepemimpinannya, Partai Liberal meraih kemenangan besar pada 2015.

Namun, seiring waktu, janji-janji politik seperti “cara-cara cemerlang” dalam menjalankan pemerintahan mulai diragukan.

Kini, isu pengunduran diri Trudeau menjadi perhatian utama politik Kanada. Jika benar terjadi, keputusan ini akan membuka babak baru bagi Partai Liberal dalam menentukan pemimpin baru untuk menghadapi tantangan politik yang semakin berat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Perdana ke Luar Negeri, PM Australia Pilih Kunjungi Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada 14–16 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi lawatan luar negeri pertama PM Albanese usai terpilih kembali dalam pemilu federal Australia dan dilantik pada 13 Mei 2025.

Informasi ini disampaikan melalui akun resmi media sosial Sekretariat Kabinet RI. Disebutkan bahwa PM Albanese akan langsung bertolak ke Indonesia pada malam hari, 14 Mei 2025, sehari setelah pelantikannya.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Albanese akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Kedua pemimpin dijadwalkan membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan kerja sama bilateral di sektor-sektor prioritas yang bernilai strategis bagi kedua negara.

Menjelang kedatangan PM Australia, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Bruce Brazier, pada Senin (12/5) di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas detail agenda dan substansi kerja sama yang akan diangkat dalam kunjungan resmi tersebut.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menghasilkan kesepakatan nyata yang membawa dampak langsung bagi masyarakat Indonesia dan Australia.

Continue Reading

News

Wamendikdasmen Dorong Penguatan Literasi dan Sastra di Era Digital

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar serangkaian kegiatan di Provinsi Jawa Tengah dalam rangka penguatan literasi, pelestarian sastra, dan revitalisasi bahasa daerah.

Kegiatan ini diwarnai dengan kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, yang menyapa langsung para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) serta komunitas literasi dan sastra di Balai Bahasa Jawa Tengah.

Kehadiran Wamen Fajar menjadi kejutan yang menggembirakan bagi para peserta, khususnya tunas muda yang menjadi motor pelestarian bahasa ibu.

Dalam sambutannya, Wamen Fajar menekankan pentingnya peran media digital dalam upaya pelestarian bahasa daerah yang kini menghadapi tantangan besar akibat minimnya penggunaan di lingkungan keluarga dan dominasi bahasa gaul di kalangan anak muda.

“Ini justru peluang. Kita bisa manfaatkan media sosial untuk mengemas isu anak muda dalam bahasa daerah. Ini bisa jadi gerakan viral yang menyenangkan,” ujarnya di Semarang, Minggu (11/5/2025).

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di kelas awal. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan bahasa daerah dalam proses pembelajaran terbukti meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan.

“Bahasa daerah yang digunakan secara efektif dalam pembelajaran telah terbukti meningkatkan capaian peserta didik,” tegasnya.

Selain itu, Wamen Fajar mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi “tunas”, tetapi juga tumbuh menjadi pohon kuat yang berbuah dan memberi manfaat, terutama dalam melestarikan bahasa daerah. Ia menegaskan bahwa pelestarian bahasa adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, sekolah, keluarga hingga komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, 28 pemenang FTBI Jawa Tengah Tahun 2025 menerima penghargaan. Penampilan mereka tidak hanya memukau, tetapi juga didokumentasikan sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional (FTBIN) yang akan digelar di Jakarta akhir Mei 2025.

Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi bantuan pemerintah (Banpem) tahun 2025 bagi komunitas literasi dan komunitas sastra. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas, memperluas jangkauan, memperkuat sinergi, serta memberikan apresiasi kepada komunitas yang aktif dan berdampak.

Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Temanggung, Demak, Tegal, Brebes, dan Purbalingga.

Wamen Fajar menyampaikan apresiasinya atas peran komunitas dalam mendukung budaya literasi. “Dengan dukungan komunitas, kerja Kemendikdasmen menjadi lebih optimal,” ujarnya.

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyatakan bahwa literasi dan sastra adalah pilar penting dalam pembangunan karakter bangsa. Ia menegaskan bahwa bantuan pemerintah adalah bentuk dukungan nyata terhadap partisipasi masyarakat.

Tahun ini, sebanyak 100 komunitas literasi akan menerima bantuan masing-masing hingga Rp 50 juta. Komunitas sastra dapat memperoleh hingga Rp 100 juta, sementara sastrawan senior dengan pengabdian 40 tahun akan mendapat Rp 25 juta dan yang telah berkarya selama 50 tahun akan menerima Rp 40 juta.

Program ini disambut positif oleh para pegiat literasi. Koordinator FTBM Purbalingga, Parimim, menyebut bantuan ini bisa mendorong penerbitan karya dari program Menulis Desa yang bertujuan melestarikan identitas lokal.

Dari Salatiga, pegiat literasi Norman menekankan pentingnya mengenalkan anak pada buku digital seiring meningkatnya penggunaan gawai di kalangan anak-anak.

Dukungan terhadap program literasi juga datang dari Komisi D DPRD Kabupaten Semarang. Anggotanya, Musyarofah, menyatakan komitmen untuk terus mendukung kegiatan literasi dan sastra meski di tengah keterbatasan anggaran.

Pemerintah daerah dinilai perlu terus mendorong program-program kreatif yang berdampak langsung pada masyarakat.

Continue Reading

News

PPHI Siapkan Bus Antar Jamaah Rute Mekkah Madinah

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan bus khusus untuk mengantar jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah.

Bus-bus ini digunakan demi memastikan kenyamanan jemaah selama perjalanan yang memakan waktu sekitar lima jam.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menyampaikan bahwa bus yang digunakan berusia maksimal lima tahun.

Setiap bus berkapasitas 42 orang dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Fasilitas tersebut antara lain AC, toilet, kotak P3K, cooler box, dan air mineral 330 ml untuk setiap jemaah.

Bus juga telah dipasangi GPS untuk memantau posisi kendaraan secara real-time melalui aplikasi.

PPIH bekerja sama dengan 12 perusahaan bus lokal di Arab Saudi untuk menyediakan layanan ini.

Semua armada bus sudah standby di hotel satu jam sebelum waktu keberangkatan jemaah.

Setiap unit bus dalam kondisi bersih dan siap beroperasi saat dijemput oleh jemaah.

Layanan ini memperhatikan kebutuhan jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Tidak ada pungutan tambahan karena biaya transportasi sudah termasuk dalam BPIH.

PPIH menegaskan bahwa layanan ini bersifat inklusif dan ramah bagi semua jemaah.

Sebanyak 144.000 jemaah haji Indonesia akan dipindahkan dari Madinah ke Makkah dalam dua pekan ke depan.

Proses pemindahan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan.

PPIH mengimbau agar seluruh jemaah mematuhi aturan dan jadwal keberangkatan yang berlaku.

Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan selama fase perjalanan ibadah haji.

Continue Reading

News

Hamas Difitnah, Ini Respon Ulama Muda Muhammadiyah

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Fahmi Salim, cendekiawan muda Muhammadiyah, menegaskan bahwa tuduhan terhadap Hamas merupakan bentuk upaya memecah belah umat Islam.

Ia menyebut bahwa narasi buruk terhadap Hamas adalah propaganda dari pihak yang membenci perjuangan Palestina dan ingin melemahkan pembebasan Al-Aqsha.

Fahmi menjelaskan bahwa Hamas adalah gerakan perlawanan Sunni yang berdiri sejak Intifadah Pertama tahun 1987.

Para pendiri dan tokoh-tokoh Hamas seperti Syaikh Umar Sulaiman dan Dr. Nizar Rayyan berasal dari kalangan Salafi dan Ahlusunnah.

Ia menolak tuduhan bahwa Hamas adalah kelompok Syiah dan menyebutnya sebagai fitnah besar untuk membuat umat Islam ragu.

Menurut Fahmi, kerja sama Hamas dengan Iran bersifat taktis karena Gaza diblokade dan ditinggalkan oleh negara-negara Arab.

Ia menegaskan bahwa menerima bantuan bukan berarti mengubah akidah, dan Hamas tetap berada di jalan Sunni.

Fahmi juga menyebut bahwa Hamas mendukung revolusi Sunni di Suriah melawan Bashar al-Assad yang didukung oleh Iran.

Dalam ceramahnya, ia membandingkan sikap Hamas dengan Mahmoud Abbas dari Otoritas Palestina yang dianggap pasif.

Fahmi mengkritik Abbas yang tidak melakukan perlawanan saat rakyat Gaza diserang tapi justru membantu saat ‘Israel’ kebakaran.

Ia menyebut sikap Abbas menunjukkan keberpihakan terhadap Zionis, bukan rakyat Palestina.

Sebagai cendekiawan Timur Tengah, Fahmi mengajak umat untuk cerdas membaca isu agar tidak mudah terpecah belah.

Ia mengingatkan bahwa dukungan terhadap Palestina harus tetap kuat meski ada narasi provokatif yang beredar.

Fahmi menekankan bahwa Hamas adalah pejuang yang menjaga Masjid Al-Aqsa dan harus dihormati perjuangannya.

Ia menyayangkan adanya sebagian umat yang malah menjatuhkan pejuang sendiri karena termakan propaganda.

Fahmi menutup ceramahnya dengan ajakan agar umat Islam bersatu dan tidak tertipu oleh narasi yang menguntungkan Zionis.

Continue Reading

News

Polisi Israel Ini Masuk Islam Sebab Saksikan Penderitaan Palestina

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Michael awalnya datang ke ‘Israel’ dari Amerika untuk bergabung dengan militer IDF karena keyakinannya sebagai Yahudi.

Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi konservatif di New York dan menganggap ‘Israel’ sebagai tanah leluhur yang suci.

Sebagai pemuda, ia antusias bergabung dengan IDF dan bahkan memimpin program “Birthright” untuk membawa pemuda Yahudi lainnya ke ‘Israel’.

Namun ketika bertugas sebagai polisi, ia mulai menyaksikan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina yang membuatnya berpikir ulang.

Salah satu momen yang mengubah pandangannya adalah ketika ia melihat demonstran pro-Palestina tetap tenang meski diperlakukan kasar.

Pertemuannya dengan seorang pedagang Palestina yang harus pulang cepat karena checkpoint membuatnya tersadar akan ketidakadilan.

Dalam sebuah aksi protes, ia melihat seorang wanita Palestina memegang Al-Quran dengan tenang, dan hal itu menggugah jiwanya.

Michael juga menyaksikan seorang anak Palestina ditangkap hanya karena membawa bendera, yang membuat hatinya hancur.

Ia mulai meragukan identitas Yahudinya karena merasa sejarah keluarganya yang pernah ditindas kini justru menginspirasi penindasan.

Di tengah krisis spiritual dan kehilangan orang tuanya, ia mulai tertarik membaca tentang Islam untuk mencari pemahaman.

Interaksi dengan mahasiswa Muslim dan kunjungannya ke masjid memberinya rasa damai yang belum pernah ia rasakan.

Sebuah sajadah yang diberikan teman Muslim membuatnya merasa lebih dekat dengan Tuhan meski awalnya tidak memahami fungsinya.

Setelah belajar selama berbulan-bulan, Michael mengucapkan syahadat dengan penuh haru dan merasa telah menemukan kebenaran.

Keputusannya memeluk Islam membuatnya diasingkan dari komunitas Yahudi, kehilangan pekerjaan, dan dihina oleh teman-teman lamanya.

Meski begitu, ia juga mendapat dukungan dari beberapa teman yang terbuka dan bahkan mulai tertarik dengan Islam.

Kini Michael menjadi Muslim taat, bekerja sebagai guru bahasa, dan menikah dengan wanita Pakistan sambil berdakwah.

Ia merasa Islam adalah jawaban dari pencarian jiwanya dan percaya bahwa ia akhirnya berada di jalan yang benar.

Continue Reading

News

Rusia-Ukraina Bakal Gelar Perundingan Damai di Turki, Bagaimana Sikap China?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah China menyatakan dukungannya terhadap rencana perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang akan digelar di Turki. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa posisi negaranya terkait krisis Ukraina tetap konsisten dan jelas, dengan mengutamakan upaya perdamaian.

“Posisi China tentang krisis Ukraina konsisten dan jelas. Kami mendukung semua upaya untuk perdamaian,” ujar Lin dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (12/5).

Tawaran pembicaraan damai ini pertama kali disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (10/5), yang mengundang Ukraina untuk melanjutkan negosiasi yang sempat terhenti sejak Maret 2022.

Putin menegaskan bahwa Rusia siap bernegosiasi serius dengan Ukraina untuk menghilangkan akar penyebab konflik, dengan tujuan perdamaian jangka panjang.

“Rusia siap untuk bernegosiasi serius, mengatasi akar penyebab konflik, dan menciptakan perdamaian abadi. Kami tidak menolak kemungkinan gencatan senjata selama perundingan,” kata Putin dalam pernyataannya.

Pada Minggu (11/5), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy merespons tawaran tersebut melalui X, dengan menyatakan bahwa Ukraina siap melanjutkan pembicaraan damai di Turki pada 15 Mei 2025.

“Kami berharap pihak-pihak terkait akan terus bekerja untuk mencapai kesepakatan perdamaian yang adil dan jangka panjang, yang diterima oleh semua pihak melalui dialog,” tambah Zelenskyy.

Lin Jian, dalam pernyataan resmi, menekankan bahwa China tetap berkeyakinan bahwa dialog dan negosiasi politik adalah satu-satunya jalan keluar yang layak dari krisis Ukraina.

“China akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis dan mencapai perdamaian abadi,” ujar Lin.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik inisiatif perundingan ini dan menyatakan kesiapan Turki untuk menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara kedua negara. Erdogan juga menghubungi Putin untuk memberikan dukungannya terhadap kelanjutan dialog tersebut.

Dalam perkembangan lain, mantan Presiden AS, Donald Trump, menulis di platform Truth Social pada X bahwa Putin tidak ingin mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan Ukraina, namun lebih memilih bertemu pada Kamis (15/5) di Turki untuk merundingkan kemungkinan berakhirnya konflik. Trump juga menilai Ukraina harus segera menyetujui perundingan ini untuk mengetahui apakah kesepakatan perdamaian dapat tercapai.

Sementara itu, Zelenskyy menegaskan bahwa Ukraina mengharapkan gencatan senjata penuh dan berkelanjutan sebagai dasar diplomasi yang lebih lanjut.

“Tidak ada gunanya memperpanjang pembunuhan ini. Saya akan menunggu Putin di Turki pada Kamis. Saya berharap kali ini Rusia tidak akan mencari-cari alasan,” kata Zelenskyy.

Dengan perundingan damai yang semakin mendekat, dunia menanti apakah langkah-langkah diplomatik ini akan menghasilkan penyelesaian damai yang bertahan lama bagi kedua negara yang terperangkap dalam konflik sejak tahun 2022.

Continue Reading

News

AS dan China Sepakati Pemangkasan Tarif Dagang, Pasar Global Auto Menguat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan penting untuk memangkas tarif perdagangan secara sementara, memberikan angin segar di tengah ketegangan perang dagang yang telah lama membayangi pasar global.

Dalam pengumuman bersama pada Senin (waktu setempat), Washington menyatakan akan menurunkan tarif tambahan atas impor asal China dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara Beijing akan memangkas tarif atas produk-produk asal AS dari 125 persen menjadi 10 persen. Kebijakan ini akan berlaku selama 90 hari.

Reaksi pasar pun langsung positif. Nilai tukar dolar AS menguat, sementara bursa saham di berbagai negara kompak menghijau. Kesepakatan ini meredakan kekhawatiran pelaku pasar setelah gejolak tajam bulan lalu akibat kebijakan Presiden Donald Trump yang secara mendadak menaikkan tarif untuk menekan defisit perdagangan AS.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut kedua negara telah berhasil mewakili kepentingan nasional masing-masing dengan baik, menegaskan bahwa AS tetap berkomitmen menuju perdagangan yang lebih seimbang.

Dalam konferensi pers bersama di Jenewa, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer juga menambahkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan pemisahan ekonomi total atau decoupling, dan menekankan pentingnya kelangsungan perdagangan global.

Selama ini, perang dagang AS-China telah menghentikan sekitar US$600 miliar atau sekitar Rp9.600 triliun nilai perdagangan, mengganggu rantai pasok global, dan menyebabkan gelombang PHK di sejumlah sektor.

Pertemuan di Jenewa menjadi dialog langsung pertama antara pejabat ekonomi senior kedua negara sejak Trump kembali menjabat pada Januari lalu dan kembali menggencarkan kebijakan tarif tinggi, terutama terhadap China.

Meskipun kesepakatan ini belum mencakup semua sektor, Bessent menyatakan bahwa AS akan tetap melakukan penyesuaian strategis pada bidang-bidang sensitif seperti obat-obatan, semikonduktor, dan baja yang dianggap rawan dari sisi rantai pasok. Langkah pemangkasan tarif yang drastis ini bahkan melampaui prediksi banyak analis.

Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management, Zhiwei Zhang, menyebut keputusan ini “di luar dugaan” dan merupakan kabar baik bukan hanya bagi ekonomi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi global.

Dampak kesepakatan ini langsung terasa di pasar saham global. Saham perusahaan pelayaran Maersk melonjak lebih dari 12 persen setelah pekan lalu sempat memperingatkan penurunan volume kontainer akibat sengketa tarif.

Saham perusahaan barang mewah seperti LVMH dan Kering juga ikut terdongkrak, masing-masing naik 7,4 persen dan 6,7 persen. Di pasar AS, kontrak berjangka saham turut menguat, memberi harapan bahwa bayang-bayang resesi global bisa dihindari.

Presiden Trump menyambut kesepakatan ini dengan nada optimis, menyebut negosiasi berlangsung dalam suasana “reset total, bersahabat namun tetap konstruktif.” Meski fokus utama pembicaraan adalah tarif, isu lain seperti fentanyl—yang menjadi alasan deklarasi darurat nasional di AS—juga dibahas dalam jalur pembicaraan terpisah.

Pertemuan selama dua hari di vila milik Duta Besar PBB di Swiss berlangsung dalam suasana informal. Beberapa isu krusial bahkan diselesaikan di luar ruang konferensi, di bawah pohon rindang di tepi Danau Jenewa.

“Lingkungan seperti ini membantu kami menjalin hubungan personal yang lebih kuat dengan mitra kami. Itu sangat membantu tercapainya kesepakatan,” ujar Greer.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju stabilitas dagang yang lebih berkelanjutan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Continue Reading

News

Inilah Sosok di Balik Kemenangan Militer Pakistan Atas India

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Jenderal Syed Asim Munir menjadi sorotan publik setelah serangan udara India ke wilayah Kashmir dan Punjab yang dikelola Pakistan.
Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan akan direspons dengan cepat dan tegas.
Dalam pidatonya, Munir menyatakan kesiapan angkatan bersenjata menghadapi segala bentuk agresi.
Pernyataannya disampaikan dengan keras sebagai pesan yang menggema ke seluruh negeri.
Konferensi Komandan Korps ke-267 menjadi momen penting saat ia menegaskan sikap militer Pakistan terhadap India.
Militer Pakistan tetap dalam siaga tinggi di bawah kepemimpinannya.
Munir menekankan bahwa perdamaian hanya bisa dicapai melalui saling menghormati dan pengakuan kedaulatan.
Pendekatannya seimbang: tegas terhadap ancaman, namun terbuka pada diplomasi.
India memantau dengan serius pengaruh kepemimpinan Munir terhadap stabilitas kawasan.
Pakistan di bawah Munir menunjukkan ketegasan dalam menjaga integritas wilayah tanpa menutup pintu dialog.
Ia mendukung teori negara dua bangsa sebagai dasar pendirian Pakistan.
Munir menyatakan bahwa perbedaan mendasar antara Muslim dan Hindu adalah pondasi terbentuknya Pakistan.
Ia dikenal sebagai jenderal religius, dengan latar belakang sebagai hafiz Quran dan pemimpin bermoral.
Karier militernya gemilang, termasuk menjabat sebagai kepala MI dan ISI.
Dalam pidato publik, ia mengadvokasi persatuan nasional dan melawan misinformasi.
Munir dianggap sebagai simbol kekuatan dan keteguhan Pakistan, baik secara militer maupun spiritual.

Continue Reading

News

Militer Israel Temukan Jasad Tentaranya yang Hilang Selama 43 Tahun

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Militer Israel mengumumkan bahwa jasad seorang prajuritnya yang hilang 43 tahun lalu telah ditemukan di wilayah Suriah.
Prajurit tersebut adalah Sersan Satu Tzvika Feldman yang hilang sejak pertempuran Sultan Yakub tahun 1982.
Operasi pencarian dan pemulangan jasad dilakukan oleh militer Israel dan dinas intelijen Mossad.
Jasad Feldman ditemukan di “jantung Suriah” dan berhasil dibawa pulang ke Israel melalui operasi khusus.
Pertempuran Sultan Yakub terjadi antara pasukan Israel dan Suriah di wilayah Bekaa, Lebanon Timur.
Selain Feldman, dua prajurit lainnya, Zechariah Baumel dan Yehuda Katz, juga hilang dalam pertempuran tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji operasi ini sebagai bukti ketekunan selama puluhan tahun.
Ia mengingatkan bahwa enam tahun lalu jasad Zechariah Baumel juga telah ditemukan dan dimakamkan.
Netanyahu menegaskan bahwa pencarian terhadap Yehuda Katz masih akan terus dilakukan.
Ia menyampaikan langsung kabar penemuan jasad Feldman kepada orangtuanya.
Militer Israel mengatakan identifikasi jasad dilakukan oleh Genomic Identification Center for Fallen Soldiers.
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana jasad Feldman bisa berada jauh di dalam wilayah Suriah.
Pemulangan jasad dilakukan melalui operasi rahasia dengan intelijen yang sangat akurat.
Operasi ini dianggap sebagai bukti keberanian dan keteguhan militer Israel dalam mencari prajuritnya.
Berbagai lembaga intelijen dan militer Israel ikut terlibat dalam operasi pencarian ini.
Operasi tersebut berlangsung selama lebih dari empat dekade dengan koordinasi lintas lembaga.

Continue Reading

News

Kronologi Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Peristiwa tragis terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat kegiatan pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat menewaskan 13 orang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan, ledakan terjadi pada Senin (12/5) pagi sekitar pukul 09.30 WIB saat jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD sedang melakukan pemusnahan amunisi di lokasi tersebut.

Menurut Wahyu, prosedur keamanan telah dijalankan sebelum kegiatan dimulai, termasuk pengecekan lokasi dan personel yang terlibat. Awalnya, dua lubang dibuat sebagai tempat peledakan amunisi. Proses peledakan berlangsung aman dan sesuai prosedur.

Namun, insiden terjadi saat personel melanjutkan proses penghancuran detonator yang sebelumnya digunakan dalam peledakan amunisi.

Detonator tersebut dimasukkan ke dalam lubang khusus untuk dimusnahkan dengan cara serupa. Namun, saat tim tengah menyusun detonator di dalam lubang, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam yang menewaskan 13 orang, sebagian besar merupakan personel TNI AD. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Wahyu menyatakan pihak TNI AD akan melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti ledakan yang merenggut nyawa belasan personel ini.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment40 minutes ago

Persib Imbau Bobotoh Tak Gelar Konvoi Usai Laga Lawan Persita, Kenapa?

Sportechment59 minutes ago

FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia saat Laga Kontra Bahrain, PSSI Respon Begini

News1 hour ago

Perdana ke Luar Negeri, PM Australia Pilih Kunjungi Indonesia

Ruang Sujud1 hour ago

Cara Menghindari Praktik Riba di Zaman Modern

News2 hours ago

Wamendikdasmen Dorong Penguatan Literasi dan Sastra di Era Digital

News4 hours ago

PPHI Siapkan Bus Antar Jamaah Rute Mekkah Madinah

Ruang Sujud5 hours ago

Perbedaan Antara Riba dan Keuntungan Bisnis Halal

News7 hours ago

Hamas Difitnah, Ini Respon Ulama Muda Muhammadiyah

Ruang Sujud9 hours ago

Bahaya Riba terhadap Ekonomi dan Kehidupan Sosial

News11 hours ago

Polisi Israel Ini Masuk Islam Sebab Saksikan Penderitaan Palestina

News12 hours ago

Rusia-Ukraina Bakal Gelar Perundingan Damai di Turki, Bagaimana Sikap China?

Sportechment13 hours ago

Mengintip Perjalanan Karir Carlo Ancelotti dari Pemain Legendaris-Pelatih yang Dihormati

Sportechment13 hours ago

Polemik Soal Royalti, LMKN Spill Aturan Putar Musik di Ruang Publik

Sportechment13 hours ago

Sokong Venezia Keluar dari Zona Degradasi, Jay Idzes Raih Rapor Hijau

Ruang Sujud13 hours ago

Riba dalam Islam: Dosa Besar yang Sering Diremehkan

News22 hours ago

AS dan China Sepakati Pemangkasan Tarif Dagang, Pasar Global Auto Menguat

News24 hours ago

Inilah Sosok di Balik Kemenangan Militer Pakistan Atas India

Ruang Sujud1 day ago

Menjadikan Dzikrul Maut sebagai Motivasi Hidup yang Lebih Bermakna

News1 day ago

Militer Israel Temukan Jasad Tentaranya yang Hilang Selama 43 Tahun

Review1 day ago

Wisuda SMK CBM Purwokerto: Parody Hollywood Sonoan Dikit