Monitorday.Com – Kabar gembira buat anak muda, khususnya mahasiswa datang dari PT Jasa Raharja di awal Maret 2024. Perusahaan asuransi sosial flat merah ini meluncurkan program Jasa Raharja Road Safety Innovation [JR-Rovation] ke-3.

Program JR-Rovation adalah inisiatif yang dirancang untuk menfasilitasi dan mendorong inovasi dalam keselamatan di jalan raya bagi mahasiswa Indonesia. Program ini terbagi dua kategori, Science Innovation dan Social Innovation.

Untuk masing-masing kategori, nanti akan terkumpul 10 finalis dari delapan universitas dari berbagai daerah. Semua finalis nantinya bakal menampilkan ide-ide kreatif yang berpotensi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Direktur Hubungan kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, JR-Rovation adalah komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan keselamatan masyarakat lewat inovasi yang bertanggungjawab. Munadi lantas menekankan pentingnya aspek solutif dan inovatif bagi para finalis.

“Kami berharap inovasi yang lahir dari JR-Rovation ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya nasional kita menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus membangun kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat luas,” ujar Munadi lewat keterangan tertulis, Jum’at [1/3/2024].

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November [ITS] ini mengatakan, JR-Rovation juga menjadi momentum pengukuhan Ketua dan pengurus Road Safety Ranger Z, sebuah keompok yang terdiri dari mahasiswa yang berdedikasi untuk mempromosikan keselamatan jalan raya di kalangan masyarakat.

“Pengukuhan ini menandai langkah penting dalam memperkuat upaya keselamatan jalan raya yang melibatkan partisipasi aktif dari generasi muda,” lanjutnya.

Konsep dari Program JR-Rovation, kata Munadi, menggunakan pentahelix yang menggabungkan kerja sama antara pemerintah, universitas, industri, masyarakat, dan media, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan implementasinya.

“Ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggungjawab,” ujar Munadi.