Monitorday.com – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka telah meminta maaf secara terbuka karena keliru menyebut ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting. Ia mengoreksi pernyataannya, dan mengaku baru tahu kalau pernyataan tersebut keliru. Zat yang ia maksud ialah asam folat.
Keberanian Gibran mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya ini menuai pujian. Ketua Umum Jaringan Aktivis Nasional (Jarnas) 98 Sangap Surbakti menyebut bahwa pebuatan Gibran menunjukkan sebuah kematangan seseorang.
“Sebagai manusia merupakan tempatnya salah. Kematangan manusia dapat dilihat, ketika berbuat salah, kemudian mengakui dan meminta maaf secara terbuka pula,” kata Sangap, dalam keterangan tertulis, Kamis (07/12).
Menurut dia, permintaan maaf yang disampaikan Gibran seharusnya mendapat acungan jempol. Sebab, Gibran mengakui pernyataan yang dia sampaikan itu keliru dan langsung menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan tersebut.
“Ada pihak, di awal kampanye mengaku bisa menghilangkan banjir. Namun ketika ditanya kenapa masih ada banjir, malah ngeles, bukannya minta maaf dan memperbaiki agar tidak banjir,” ujar Sangap.
Dia pun meminta semua pihak untuk tidak lagi mempergunjingkan kekeliruan yang dilakukan Gibran tersebut. Para pihak, lanjut Sangap, diminta untuk bercermin atas sikap dan tindakannya, sebelum menghakimi pendamping Prabowo itu di Pilpres 2024.
“Apakah tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Kalau ada bilang tidak pernah, saya yakin mereka itu manusia munafik. Pandangan seharusnya dibalik. Berani berbuat salah, berani juga meminta maaf. Sosok pemimpin yang langka seperti Gibran harus didukung,” demikian Sangap Surbakti.