Monitorday.com, – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo sebagai upaya membangun semangat kebersamaan dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 secara damai. Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, kejuaraan ini bukan hanya sekadar kompetisi biasa, tetapi juga menjadi sarana untuk menyatukan tekad dalam mendukung Pemilu Damai 2024.
Dalam Pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo 2024 di Gedung Olah Raga Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (02/02/2024), Menkominfo menilai kejuaraan ini sebagai ajang menggalang kebersamaan lintas kementerian, lembaga, atlet profesional, hingga lembaga pers. “Kejuaraan ini mempertemukan orang-orang dari instansi yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, bukan tidak mungkin pula dengan pilihan politik yang berbeda. Tetapi, kita semua berkumpul dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Menteri Budi Arie berharap kejuaraan tenis menjadi perwujudan semangat persatuan dan kebersamaan sebagai manifestasi dalam menghadapi Pemilu ke depan. “Bukan sekadar ajang adu skill permainan, saya yakin, dengan semangat persaudaraan yang tinggi, kita dapat menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan berintegritas,” tandasnya.
Menkominfo juga mengingatkan agar setiap peserta cerdas dalam menyalurkan keterampilan berolahraga dan bijak dalam menggunakan teknologi selama gelaran Pemilu 2024. “Tidak hanya taktis dalam menangkis serangan lawan, tetapi juga taktis dalam menangkis segala bentuk hoaks dan ujaran kebencian,” tuturnya.
Menteri Budi Arie juga mengajak semua pihak untuk menciptakan ruang digital yang aman selama rangkaian Pemilu 2024. “Mari kita ciptakan ruang digital yang sehat dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat, dan mampu memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu,” ujarnya.
Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi bertanding dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Tampak hadir pula Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusuma, dan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar.