Monitorday.com – Kata “santri” menjadi trending di media sosial X pagi ini setelah aksi “Santri Jalanan Melawan” ramai tersebar.
Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi menolak pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Aksi tersebut digelar di Titik 0 KM Jogja pada pukul 10.00 WIB, dengan narasi dalam flayer yang menyatakan penolakan keras terhadap pengunduran diri Gus Miftah.
Unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 950 ribu kali dan dibagikan oleh lebih dari 2 ribu akun.
Miftah Maulana mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama setelah videonya yang mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji viral.
Miftah menyampaikan pengunduran dirinya pada Jumat (6/12/2024) di Ponpes Ora Aji Sleman dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran.
Pengunduran diri ini terjadi setelah video olok-olok tersebut mendapat perhatian publik dan memicu kecaman.
Miftah Maulana sebelumnya mengolok-olok Sunhaji dalam acara sholawatan yang dihadirinya, yang kemudian viral di media sosial.
Setelah kejadian tersebut, Miftah Maulana mengunjungi rumah Sunhaji di Grabag, Magelang, untuk meminta maaf secara langsung.
Aksi “Santri Jalanan Melawan” ini menunjukkan dukungan terhadap Gus Miftah dan menentang keputusan pengunduran dirinya.
Hal ini juga mencerminkan ketegangan di kalangan masyarakat terkait insiden tersebut dan dampaknya terhadap posisi Miftah.
Kedua belah pihak—para santri yang mendukung dan mereka yang mengkritik—memiliki pandangan berbeda mengenai keputusan Miftah.
Namun, aksi ini menyoroti pentingnya kerukunan dan bagaimana sikap publik bisa memengaruhi keputusan politik dan sosial.
Miftah, yang dikenal karena kiprahnya dalam kerukunan umat beragama, sekarang dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga citranya.
Pengunduran diri ini memunculkan pertanyaan tentang batasan humor dan kesantunan dalam berbicara, terutama bagi figur publik.
Meskipun demikian, aksi “Santri Jalanan Melawan” menunjukkan adanya solidaritas dan dukungan kuat terhadap sosok Gus Miftah.