Connect with us

Kelompok Yang Paling Ditakutkan

Hawa pesta demokrasi mulai begitu terasa. Beberapa partai sudah mengeluarkan nama jagoannya untuk berperang dalam pemilu 2024 mendatang. Namun yang perlu diketahui tim kemenangan Anies, Ganjar, maupun Prabowo bahwa ada kelompok yang perlu ditakutkan dalam pemilu 2024 mendatang, yakni pemilih golput.

Deni Irawan

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review

Bahlil dan Kaesang Dinilai Ideal Jadi Capres 2029

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Nama Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, dan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), semakin sering terdengar di perbincangan publik sebagai calon presiden (capres) yang layak memimpin Indonesia pada 2029. Analisis sejumlah pengamat politik menyebutkan bahwa keduanya, meski belum memiliki pengalaman politik yang panjang, dinilai sebagai sosok muda yang visioner dan memiliki pandangan jauh ke depan.

Bahlil, yang dikenal sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, telah menunjukkan kiprah yang signifikan dalam dunia pemerintahan. Kepemimpinan Bahlil dalam mendorong investasi dan reformasi regulasi menjadi bukti bahwa dia memiliki pemikiran progresif dan terarah. Karismanya yang tegas dan kemampuan membangun hubungan dengan dunia usaha membuatnya menjadi figur yang banyak diperhitungkan dalam politik Indonesia ke depan. Banyak yang meyakini bahwa Bahlil, dengan kemampuannya tersebut, dapat memberikan pembaruan dan kemajuan bagi Indonesia yang lebih terbuka bagi investasi global.

Sementara itu, Kaesang, anak bungsu Presiden Joko Widodo, yang juga sebagai Ketua Umum PSI, juga tidak kalah menarik perhatian. Meski muda, Kaesang dikenal dengan pemikirannya yang kreatif dan progresif. Selain berkiprah di dunia bisnis, Kaesang memiliki pola pikir yang berani dan berbeda dari kebanyakan politisi yang ada. Banyak yang melihatnya sebagai sosok yang mampu membawa generasi muda Indonesia lebih dekat dengan politik dan perubahan. Sosoknya yang santai namun serius, dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, membuatnya menjadi pilihan yang cukup potensial untuk mengguncang peta politik Indonesia di masa depan.

Keduanya dianggap memiliki potensi besar untuk memimpin Indonesia menuju 2045, saat negara ini akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Visi keduanya tentang Indonesia yang lebih maju, terbuka, dan berdaya saing tinggi menjadi modal utama untuk menarik perhatian publik. Namun, meski demikian, mereka tetap harus bekerja keras untuk meraih kepercayaan masyarakat yang semakin kritis.

Masyarakat Indonesia saat ini sudah lebih cerdas dalam memilih pemimpin. Sebagai generasi yang akan menentukan arah masa depan Indonesia, mereka mencari sosok yang tidak hanya pintar, tetapi juga dapat memberikan solusi konkret terhadap berbagai masalah bangsa. Bahlil dan Kaesang, dengan latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi, diyakini bisa menjawab tantangan tersebut.

Memang, ini baru sekadar analisis dan prediksi politik. Namun, siapa yang tahu? Suara rakyat bisa saja berpihak pada mereka, terutama jika keduanya mampu menjaga kepercayaan dan konsisten dalam membangun visi untuk Indonesia yang lebih baik. Pemilu 2029 masih jauh, namun nama mereka sudah mulai diperhitungkan sebagai pemimpin masa depan Indonesia.

Continue Reading

Ruang Sujud

Cara Menanamkan Cinta Asmaul Husna pada Anak Sejak Dini

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Menanamkan kecintaan terhadap Asmaul Husna pada anak sejak dini merupakan langkah penting dalam membentuk karakter islami sejak usia kecil.

Anak-anak adalah peniru ulung, dan masa golden age mereka adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan nilai-nilai ketauhidan dengan cara yang menyenangkan.

Salah satu cara efektif untuk mengenalkan Asmaul Husna adalah melalui lagu-lagu anak yang ringan dan mudah diingat, seperti “Asmaul Husna 99 Nama Allah.”

Dengan irama yang ceria, anak-anak akan lebih cepat hafal dan mulai akrab dengan nama-nama indah Allah tanpa merasa terbebani.

Orang tua juga bisa membacakan dongeng sebelum tidur yang mengangkat kisah-kisah penuh hikmah dengan memasukkan makna dari salah satu nama Allah.

Misalnya, kisah tentang Ar-Rahman bisa dikaitkan dengan kasih sayang Allah kepada semua makhluk-Nya, agar anak memahami bahwa Allah itu Maha Penyayang.

Menggunakan media visual seperti poster Asmaul Husna berwarna-warni yang ditempel di kamar anak juga sangat membantu mengenalkan secara visual.

Anak juga bisa diajak menggambar atau mewarnai setiap nama dalam Asmaul Husna, sambil dijelaskan artinya dengan bahasa sederhana.

Selain itu, orang tua bisa mengajak anak menyebut satu atau dua nama Allah saat berdoa bersama, agar mereka terbiasa berdzikir sejak kecil.

Mengaitkan Asmaul Husna dengan kehidupan sehari-hari juga penting, seperti berkata, “Kamu baik sekali, Allah itu juga Al-Karim, Maha Dermawan.”

Dengan cara ini, anak tidak hanya hafal, tetapi juga mulai menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Asmaul Husna ke dalam perilaku mereka.

Sekolah dan taman pendidikan Al-Qur’an juga dapat berperan aktif dengan membuat kegiatan hafalan Asmaul Husna yang disertai lomba atau kuis.

Reward kecil seperti stiker bintang atau pujian bisa menjadi motivasi tambahan bagi anak agar senang belajar dan menghafal.

Yang paling utama, tentu keteladanan dari orang tua—jika anak sering mendengar ayah dan ibu berdzikir dan menyebut nama Allah, mereka akan meniru.

Dengan pendekatan yang lembut, menyenangkan, dan konsisten, anak-anak akan tumbuh mencintai Asmaul Husna dan menjadikannya bagian dari kehidupan mereka.

Mari mulai hari ini, karena membesarkan anak dengan cinta kepada Allah adalah investasi terbaik dunia akhirat.

Continue Reading

Ruang Sujud

Asmaul Husna dalam Al-Qur’an: Makna Mendalam di Balik Nama-Nama Allah

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Asmaul Husna tidak hanya dikenal melalui hadis, tetapi juga banyak disebut langsung dalam ayat-ayat Al-Qur’an.

Nama-nama tersebut menjadi penegasan bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang sempurna dan layak disembah sebagai Tuhan satu-satunya.

Contoh yang paling dikenal adalah firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 180: “Dan Allah memiliki Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu…”

Ayat ini mengisyaratkan bahwa nama-nama Allah bisa dijadikan wasilah (perantara) dalam berdoa dan bermunajat kepada-Nya.

Banyak dari nama-nama ini muncul secara langsung dalam konteks ayat yang menggambarkan keagungan, kekuasaan, kasih sayang, maupun keadilan Allah.

Misalnya, Ar-Rahman dan Ar-Rahim selalu disebut di awal setiap surat (kecuali At-Taubah), menekankan rahmat Allah sebagai fondasi utama hubungan-Nya dengan makhluk.

Nama Al-Aziz (Yang Maha Perkasa) dan Al-Hakim (Yang Maha Bijaksana) sering muncul bersamaan dalam ayat-ayat yang membicarakan hukum dan ketetapan-Nya.

Sementara Al-Ghafur (Maha Pengampun) dan At-Tawwab (Maha Penerima Taubat) memperlihatkan sifat Allah yang selalu membuka pintu maaf.

Asmaul Husna juga menjadi sumber utama dalam membangun teologi Islam yang kokoh, karena setiap nama menunjukkan aspek yang konsisten dengan tauhid.

Para ulama tafsir menjelaskan bahwa nama-nama Allah yang indah ini tidak hanya memberi informasi, tetapi juga mengandung perintah untuk meneladani maknanya.

Makna mendalam dari Asmaul Husna mengajarkan bahwa Allah bukan Tuhan yang jauh dan asing, tapi dekat, penuh cinta, dan selalu hadir dalam kehidupan hamba-Nya.

Menghayati Asmaul Husna dalam konteks ayat-ayat Al-Qur’an membantu kita memahami bagaimana Allah memperkenalkan diri-Nya kepada umat manusia.

Dengan mengenal-Nya melalui Al-Qur’an, kita belajar melihat kehidupan dari perspektif ilahi yang penuh harapan, keadilan, dan kebijaksanaan.

Oleh karena itu, merenungi ayat-ayat yang memuat Asmaul Husna bukan sekadar kegiatan intelektual, tapi juga spiritual dan reflektif.

Al-Qur’an tidak hanya meminta kita menyebut nama-nama itu, tapi juga menggunakannya untuk mendekatkan diri, memohon pertolongan, dan memperbaiki diri.

Mari jadikan Asmaul Husna sebagai jembatan untuk lebih memahami firman Allah dan memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Continue Reading

News

Prabowo Minta Kader Stop Serukan 2 Periode! Calonkan KDM kah?

Presiden Prabowo Subianto melarang kader Partai Gerindra dan organisasi sayapnya mengumbar wacana dua periode. Ia menegaskan hasil kerja lima tahun ke depan yang akan menentukan.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengambil sikap tegas dengan melarang seluruh kader dan anggota organisasi sayap partainya untuk membuka suara atau mempromosikan dukungan soal kemungkinan dirinya menjabat selama dua periode sebagai Presiden RI. Pernyataan tersebut disampaikannya langsung dalam Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta, Sabtu sore.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Prabowo menegaskan bahwa kader-kader muda partainya harus menahan diri dan menyimpan keinginan tersebut dalam hati. “Tadi terima kasih, ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira, saya mau koreksi. Kader-kadernya muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum 1 tahun menjalankan amanah,” tegas Prabowo dengan nada tegas namun mengena.

Presiden yang juga mantan calon presiden ini mengingatkan bahwa keputusan untuk maju kembali pada periode kedua sepenuhnya bergantung pada hasil kerja pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa niat tersebut harus disimpan secara pribadi dan tidak perlu diumbar ke publik. Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa dirinya adalah pihak yang akan menilai apakah kinerjanya sudah mencapai target dan tujuan yang diharapkan.

“Saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Mahakuasa, Prabowo sendiri. Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden RI,” ujar Prabowo, memperlihatkan sikap rendah hati sekaligus bertanggung jawab.

Lebih jauh lagi, Prabowo berharap jika kelak dirinya menilai tidak berhasil, maka kader-kader Gerindra juga tidak memaksanya untuk kembali maju mencalonkan diri. “Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya mau maju lagi. Sebagai seorang pejuang, kita hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” katanya mengakhiri pernyataannya dengan harapan besar untuk keberhasilan yang sesungguhnya.

Acara kongres ini sendiri dihadiri oleh pengurus utama, kader partai, dan anggota organisasi sayap, Tidar, yang memang merupakan ujung tombak dalam mendukung agenda politik Gerindra. Dalam Kongres IV PP Tidar ini, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Tidar.

Rahayu langsung menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendorong kemajuan pemuda Indonesia sebagai calon pemimpin di masa depan, baik di parlemen maupun kepala daerah, serta memperkuat strategi kemenangan Partai Gerindra dalam Pemilu 2029. Ia juga menyampaikan rencana menyusun kepengurusan baru dengan memilih putra-putri terbaik untuk memastikan kaderisasi berjalan maksimal.

Namun demikian, pesan utama Kongres IV PP Tidar dari Prabowo jelas: dukungan untuk dua periode bukanlah agenda yang boleh didorong secara terbuka. Semua harus fokus pada kinerja dan hasil nyata selama lima tahun ke depan, serta semangat perjuangan untuk bangsa dan negara.

Continue Reading

News

Presiden Prabowo Buat Indonesia Hemat Ratusan Triliun, Caranya??

Presiden Prabowo Subianto menegaskan, swasembada energi Indonesia bukan hanya impian, tapi kunci menghemat ratusan triliun rupiah dari beban impor migas yang selama ini menyulitkan keuangan negara.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Indonesia tengah membuka lembaran baru dalam kemandirian energi. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa jika negara berhasil mencapai swasembada energi, penghematan yang didapat bisa mencapai puluhan miliar dolar AS atau setara ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Prabowo saat meresmikan proyek Lapangan Forel dan Lapangan Terubuk di lepas pantai Laut Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2025).

Kedua lapangan migas ini dikelola oleh Medco E&P Natuna Ltd, anak perusahaan dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), yang membuktikan kemampuan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam secara mandiri. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang hampir menyentuh 100% menegaskan bahwa proyek ini benar-benar dikerjakan dengan melibatkan produk dan tenaga kerja lokal, mencerminkan kedaulatan energi nasional.

“Kalau kita mampu mencapai swasembada energi, kita akan menghemat puluhan miliar US$, ratusan triliun uang kita, tidak perlu mengalir ke luar bangsa Indonesia,” ujar Prabowo secara daring. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti masa depan Indonesia yang cerah, berkat kekayaan alam yang dimiliki. Namun, ia mengingatkan agar bangsa tetap waspada terhadap kekuatan-kekuatan asing yang berupaya melemahkan Indonesia dan memecah belah persatuan bangsa.

Proyek Lapangan Forel dan Terubuk ini menjadi tonggak bersejarah karena merupakan proyek lifting migas pertama yang berproduksi di masa pemerintahan Prabowo. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, menandakan langkah maju Indonesia dalam mengurangi ketergantungan impor energi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor migas Indonesia sepanjang tahun 2024 masih cukup tinggi, mencapai US$ 36,27 miliar. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 35,83 miliar. Impor tersebut terdiri dari minyak mentah senilai US$ 10,35 miliar dan hasil minyak sekitar US$ 25,92 miliar. Oleh karena itu, keberhasilan proyek migas domestik ini diharapkan dapat mengurangi beban impor yang menyedot devisa negara selama ini.

Prabowo juga menekankan bahwa proyek ini bukan hanya soal angka dan ekonomi, melainkan juga soal kedaulatan nasional dan ketahanan energi yang harus dijaga bersama. Dengan pengelolaan sumber daya alam yang mandiri dan optimal, Indonesia diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang ekspor energi di masa depan.

Momen peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol optimisme Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan mandiri di bidang energi. Jika semangat dan komitmen ini terus dijaga, Indonesia bakal melangkah mantap menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan.

Continue Reading

Ruang Sujud

Keutamaan Menghafal dan Mengamalkan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Menghafal dan mengamalkan Asmaul Husna merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

Asmaul Husna bukan sekadar nama-nama indah Allah, tetapi juga representasi dari sifat-sifat agung-Nya yang bisa menjadi teladan hidup bagi manusia.

Salah satu keutamaan paling utama dari menghafal Asmaul Husna adalah janji surga bagi mereka yang melakukannya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis sahih.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitungnya (menghafal, memahami, dan mengamalkannya), maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengamalkan Asmaul Husna berarti menjadikan nilai-nilai dari nama-nama Allah sebagai pedoman dalam bertindak sehari-hari.

Contohnya, seseorang yang memahami dan mengamalkan nama Al-‘Adl (Maha Adil) akan berusaha untuk selalu bersikap adil dalam segala situasi.

Begitu pula orang yang meneladani sifat Ar-Rahim (Maha Penyayang) akan tumbuh menjadi pribadi yang penyayang terhadap sesama dan lingkungan.

Dengan menjadikan Asmaul Husna sebagai bagian dari rutinitas dzikir, hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan kehidupan terasa lebih bermakna.

Dzikir dengan menyebut Asmaul Husna juga bisa menjadi terapi spiritual yang sangat efektif dalam menghadapi stres dan kegelisahan.

Dalam konteks sosial, Asmaul Husna membentuk pribadi yang lebih positif, sabar, pengampun, dan dermawan—karakter yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Mengajarkan anak-anak Asmaul Husna sejak dini juga akan membantu menanamkan nilai-nilai ketuhanan dan moral sejak usia belia.

Banyak sekolah Islam dan pesantren menjadikan hafalan Asmaul Husna sebagai bagian dari kurikulum, karena diyakini membentuk karakter yang kuat.

Selain itu, doa-doa yang dibaca dengan menyebut nama-nama Allah yang sesuai dengan hajat tertentu diyakini lebih mudah dikabulkan.

Misalnya, ketika memohon ampun, seseorang dapat menyebut Ya Ghaffar, dan saat memohon rezeki bisa menyebut Ya Razzaq.

Maka, menghafal dan mengamalkan Asmaul Husna adalah investasi spiritual yang tidak hanya berdampak di dunia, tetapi juga kelak di akhirat.

Sudahkah kita memulai langkah kecil hari ini untuk lebih dekat dengan Asmaul Husna?

Continue Reading

Sportechment

Ogah Pensiun, Tom Cruise Bertekad Berakting hingga Usia…

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Aktor ikonik Hollywood, Tom Cruise, menegaskan tidak memiliki rencana pensiun dari dunia akting, meski usianya telah menginjak 62 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter yang dirilis Minggu (18/5), Cruise bahkan menyatakan ingin tetap berakting hingga usianya menyentuh satu abad.

“Saya pernah bilang ingin membuat film sampai usia 80-an. Sekarang saya ingin terus berakting hingga usia 100-an tahun,” ujar Cruise.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak akan berhenti bermain di berbagai genre film, termasuk aksi, drama, dan komedi, karena ia sangat menikmati pekerjaannya sebagai aktor.

Dua tahun lalu, Cruise sempat menyebut Harrison Ford sebagai inspirasinya untuk tetap aktif di dunia film laga meski usia menua. Ford, yang kini berusia lebih dari 80 tahun, masih tampil enerjik dalam film-film besar. Semangat serupa kini diusung Cruise untuk terus berkarier di dunia film tanpa batas usia.

“Saya tidak akan pernah berhenti. Saya tidak akan berhenti bermain di film laga,” tegas bintang Top Gun tersebut.

Meski bertekad terus berakting, Cruise juga mengonfirmasi bahwa film Mission: Impossible – The Final Reckoning akan menjadi penutup perannya sebagai Ethan Hunt. Film kedelapan dari waralaba Mission: Impossible ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Mei 2025.

“Ini yang terakhir! Film ini tidak disebut ‘Final’ tanpa alasan tertentu,” ujar Cruise tentang film yang menutup saga 30 tahun tersebut.

The Final Reckoning masih disutradarai oleh Christopher McQuarrie dan menghadirkan sejumlah bintang lama seperti Ving Rhames, Simon Pegg, hingga Hayley Atwell. Film ini melanjutkan kisah dari Dead Reckoning Part One (2023) dan akan menghadirkan misi terakhir Ethan Hunt dalam mencegah Entity mengambil alih dunia.

Usai Mission: Impossible, Tom Cruise telah menyiapkan berbagai proyek film lainnya. Ia akan membintangi film terbaru garapan sutradara Alejandro González Iñárritu, meski judulnya masih dirahasiakan. Selain itu, Cruise juga tengah mengembangkan Top Gun 3 dan sekuel Days of Thunder.

Dengan semangat yang tak padam, Tom Cruise membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sang aktor tampaknya belum akan meninggalkan layar lebar dalam waktu dekat.

Continue Reading

Sportechment

Tolak Persija, Ramadhan Sananta Resmi Hijrah ke Klub Asal Brunei Darussalam

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, resmi bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC. Kepastian ini diumumkan klub melalui situs resmi mereka pada Senin malam (19/5). Sananta akan memperkuat DPMM FC dalam kompetisi Liga Super Malaysia musim 2025/2026.

“Ramadhan Sananta setuju menandatangani kontrak dengan DPMM FC untuk musim 2025/2026,” tulis DPMM FC dalam pernyataan resminya.

Langkah ini menandai keberhasilan DPMM dalam merekrut pemain kuota ASEAN yang memiliki kualitas dan pengalaman internasional. Sananta dipastikan akan menjadi bagian penting dari skuat DPMM yang akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola Malaysia mulai pertengahan Agustus 2025.

Yang menarik, DPMM FC mengklaim bahwa Sananta menolak sejumlah tawaran dari klub-klub besar Indonesia demi menerima pinangan klub asal Brunei tersebut. Salah satu klub yang disebut secara eksplisit adalah Persija Jakarta.

“Ramadhan mendapat beberapa tawaran dari sejumlah tim besar Indonesia termasuk Persija FC, tetapi pilihan pertamanya tetap pada DPMM FC dari Brunei Darussalam,” ungkap pihak klub.

Sebelum memutuskan hijrah ke Liga Super Malaysia, DPMM FC telah tiga musim terakhir berkompetisi di Liga Primer Singapura. Musim ini, mereka berhasil menembus babak semifinal Piala Singapura yang akan berlangsung pada 21 Mei, sebelum memainkan laga terakhir liga pada 24 Mei.

“Musim akan segera berakhir dan DPMM FC akan memulai persiapan untuk Liga Super Malaysia awal Juli. Ramadhan akan datang ke Brunei bersama keluarganya,” tambah pernyataan resmi klub.

Dengan kepastian ini, Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain Indonesia yang melanjutkan karier di luar negeri, sekaligus memperkuat daya saing DPMM FC di kancah regional Asia Tenggara.

Continue Reading

Ruang Sujud

Mengenal Asmaul Husna: 99 Nama Indah Allah yang Penuh Makna

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Asmaul Husna adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada 99 nama Allah yang indah dan agung, masing-masing mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna.

Nama-nama ini tidak hanya digunakan untuk mengenal Allah lebih dekat, tetapi juga sebagai bentuk dzikir dan penguatan spiritual umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang) menunjukkan kasih sayang Allah yang tak terbatas kepada seluruh makhluk-Nya.

Nama lainnya seperti Al-‘Adl (Maha Adil) dan Al-Hakim (Maha Bijaksana) mengajarkan pentingnya keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup.

Asmaul Husna bukan sekadar nama, tetapi mencerminkan nilai-nilai yang bisa dijadikan pedoman moral dan etika dalam berperilaku.

Banyak umat Islam yang mengamalkan Asmaul Husna sebagai dzikir harian, karena diyakini dapat menenangkan hati dan memperkuat hubungan dengan Allah.

Selain itu, Asmaul Husna sering dipelajari dalam pendidikan Islam sejak dini, karena mengandung nilai-nilai tauhid yang fundamental.

Pemahaman terhadap setiap nama dalam Asmaul Husna juga membantu memperdalam kesadaran spiritual dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Dan Allah memiliki nama-nama yang indah, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu…” (QS. Al-A’raf: 180).

Artinya, Allah sendiri memerintahkan umat-Nya untuk mengenal dan menggunakan nama-nama tersebut dalam doa dan ibadah.

Menghafal Asmaul Husna juga memiliki keutamaan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama. Barang siapa yang menghafalnya, maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidak hanya untuk hafalan, memahami dan meneladani makna di balik nama-nama ini dapat memperkuat iman dan akhlak seseorang.

Misalnya, seseorang yang memahami makna Al-Ghaffar (Maha Pengampun), akan terdorong untuk lebih mudah memaafkan orang lain.

Demikian juga dengan nama Ash-Shabur (Maha Penyabar), yang bisa menjadi inspirasi untuk bersikap sabar dalam menghadapi ujian hidup.

Oleh karena itu, mengenal Asmaul Husna bukan hanya menambah ilmu, tapi juga membentuk karakter dan spiritualitas yang lebih baik.

Sudahkah kita mencoba menghafal dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan kita hari ini?

Continue Reading

News

Ojol Gelar Demo Besar Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sekitar 25 ribu pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Garda Indonesia menggelar aksi unjuk rasa nasional pada hari ini, Selasa (20/5).

Selain turun ke jalan, para driver juga melakukan penghentian total layanan aplikasi ojol, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), selama 24 jam penuh, terhitung mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa penghentian layanan mencakup transportasi penumpang, pemesanan makanan, hingga pengiriman barang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang dinilai abai dalam menegakkan regulasi terhadap perusahaan aplikator.

“Sudah berkali-kali kami lakukan aksi damai, namun selalu dianggap remeh. Aplikator makin berani membuat program-program seperti hemat dan prioritas yang merugikan pengemudi,” ujar Igun dalam keterangannya, Senin (19/5).

Lima Tuntutan Utama Garda Indonesia:

  1. Sanksi Tegas untuk Aplikator Nakal:
    Mendesak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menjatuhkan sanksi kepada aplikator yang melanggar Permenhub PM No. 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No. 1001 Tahun 2022.
  2. RDP Gabungan di DPR RI:
    Menuntut Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kemenhub, asosiasi driver, dan pihak aplikator.
  3. Batas Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen:
    Driver meminta agar potongan dari pendapatan mereka tidak lebih dari 10 persen.
  4. Revisi Tarif Penumpang dan Penghapusan Program Merugikan:
    Garda mendesak penghapusan program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas, serta revisi tarif penumpang yang dianggap tidak adil.
  5. Tarif Layanan Makanan dan Kirim Barang Lebih Adil:
    Menuntut keterlibatan asosiasi driver, regulator, aplikator, dan YLKI dalam penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang.

Peserta aksi mulai memadati basecamp komunitas di lima wilayah Jakarta sejak Senin malam. Mereka datang dari berbagai kota di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera.

Respons Perusahaan Aplikator

Menanggapi aksi ini, beberapa perusahaan ojol memberikan pernyataan resmi. Grab Indonesia melalui Director of 2-Wheels & Logistics, Tyas Widyastuti, memastikan layanan tetap berjalan meski mengakui potensi keterlambatan di beberapa wilayah.

“Sistem kami akan otomatis mengalokasikan pesanan ke mitra pengemudi lain. Tidak perlu khawatir,” kata Tyas usai berdiskusi dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Senin (19/5).

Sementara itu, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Catherine Hindra Sutjahyo, menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi internal demi meminimalkan dampak aksi.

Dari pihak Maxim Indonesia, Government Relations Specialist Muhammad Rafi Assagaf meminta driver tetap melayani penumpang, meski menghormati hak berpendapat.

Adapun Business Development Representative inDrive, Ryan Rwanda, menilai aksi tidak berdampak signifikan terhadap platformnya karena minimnya partisipasi driver inDrive dalam aksi-aksi semacam ini.

Aksi nasional ini menjadi sorotan luas karena berpotensi mengganggu layanan transportasi dan logistik digital selama satu hari penuh. Garda Indonesia menyebut aksi ini sebagai bentuk perlawanan terakhir jika tuntutan mereka terus diabaikan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Review4 hours ago

Bahlil dan Kaesang Dinilai Ideal Jadi Capres 2029

Ruang Sujud17 hours ago

Cara Menanamkan Cinta Asmaul Husna pada Anak Sejak Dini

Ruang Sujud21 hours ago

Asmaul Husna dalam Al-Qur’an: Makna Mendalam di Balik Nama-Nama Allah

News23 hours ago

Prabowo Minta Kader Stop Serukan 2 Periode! Calonkan KDM kah?

News23 hours ago

Presiden Prabowo Buat Indonesia Hemat Ratusan Triliun, Caranya??

Ruang Sujud1 day ago

Keutamaan Menghafal dan Mengamalkan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Sportechment1 day ago

Ogah Pensiun, Tom Cruise Bertekad Berakting hingga Usia…

Sportechment1 day ago

Tolak Persija, Ramadhan Sananta Resmi Hijrah ke Klub Asal Brunei Darussalam

Ruang Sujud1 day ago

Mengenal Asmaul Husna: 99 Nama Indah Allah yang Penuh Makna

News1 day ago

Ojol Gelar Demo Besar Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Review1 day ago

India Main Api, Pakistan Siap Basmi

Review1 day ago

Ide Gila KDM soal Daun Jati

News2 days ago

Polemik Potongan Tarif Ojol, Pemerintah Panggil Aplikator dan Siapkan Solusi

News2 days ago

RS Indonesia di Gaza Tutup Total Akibat Serangan Israel, Sistem Kesehatan Runtuh

Sportechment2 days ago

Kenapa Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia? Ini Jawaban PSSI

Sportechment2 days ago

Coach Kluivert Panggil 32 Pemain Gabung Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Sportechment2 days ago

Indonesia Unjuk Gigi di Cannes Lewat Film dan Budaya

Ruang Sujud2 days ago

Ghibah di Media Sosial: Dosa Lama dalam Wajah Baru

News2 days ago

Diplomasi Budaya: PM Paetongtarn Ajak Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand

News2 days ago

Kemendikdasmen Digitalisasi 33.182 Sekolah 3T Untuk Pemerataan Pendidikan Nasional