Monitorday.com – Kanwil Kemenag DKI Jakarta beraudiensi dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas program kerja dan membahas usulan sekolah madrasah gratis.
Khoirudin menyebut pendanaan pendidikan madrasah gratis masih terkendala regulasi.
Ia berharap dana hibah bisa digunakan untuk memperjuangkan pendanaan ini.
Ia mengusulkan agar Pemprov DKI memberikan bantuan melalui mekanisme hibah.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag, Nur Pawaidudin, berharap Eksekutif mengalokasikan anggaran sekolah madrasah gratis.
Alokasi ini bisa dibahas lebih lanjut saat pembahasan RAPBD 2025.
Nur Pawaidudin menambahkan bahwa alokasi hibah masih memungkinkan selama belum ada APBD penetapan.
Kanwil Kemenag DKI Jakarta telah menerima dana hibah Rp 350 miliar dari Pemprov DKI untuk operasional madrasah.
Hibah tersebut mencakup pembayaran guru honorer di madrasah swasta dan guru PNS tambahan.
Nur Pawaidudin mengusulkan agar ada penambahan dana hibah yang sudah ada.
Ia menyebut dana hibah Rp 350 miliar tersebut bisa ditambahkan.
Pertemuan ini juga membahas keterlibatan Kanwil Kemenag dalam pembahasan perda terkait pendidikan.
Hal ini diharapkan bisa membantu membahas penyelenggaraan sekolah gratis di madrasah.
Sinergi antara Kemenag dan Pemprov DKI diharapkan dapat memperkuat pendidikan madrasah.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan akses pendidikan madrasah di DKI Jakarta.