Connect with us

News

Kemendag Dorong Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri untuk Meningkatkan Publisitas

Zee Hanifa

Published

on

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan komitmennya dalam mendorong keterbukaan informasi publik dengan mengoptimalkan peran para Perwakilan Perdagangan (Perwadag) di luar negeri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan publisitas terkait kebijakan dan kegiatan perdagangan Indonesia.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, mengungkapkan hal ini saat membuka Forum Koordinasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik dan Kehumasan di Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, Perwadag memegang peran vital dalam menyampaikan informasi terkait komoditas ekspor, pasar negara akreditasi, serta kebijakan perdagangan lainnya.

“Peran Perwadag sangat vital untuk publisitas tentang kebijakan dan kegiatan perdagangan, seperti informasi komoditas ekspor dan pasar negara akreditasi,” ujar Suhanto.

Forum tersebut dianggap sebagai platform konsolidasi untuk membahas topik terkait publikasi, kehumasan, dan diseminasi informasi publik. Tujuannya adalah untuk memajukan pasar ekspor Indonesia melalui berbagai strategi, termasuk promosi produk ekspor, penyusunan market intelligence, dan pemberian pelayanan kepada dunia usaha.

“Sesuai arahan Menteri Perdagangan untuk meningkatkan nilai ekspor nonmigas Indonesia, para Perwadag memiliki tanggung jawab strategis dalam menyampaikan kebijakan perdagangan di negara akreditasi, peluang pasar, regulasi, hambatan, dan inisiatif perdagangan lainnya. Ini tentunya akan berdampak signifikan dalam mendorong ekspor,” kata Suhanto.

Menurut Suhanto, para Perwadag dapat menjadi sumber utama informasi dan panduan bagi para pelaku usaha Indonesia maupun negara akreditasi. Para pelaku usaha negara akreditasi dapat lebih mudah memahami prosedur perdagangan dengan Indonesia.

Perwadag dapat melibatkan Biro Hubungan Masyarakat untuk mengkomunikasikan kebijakan dan kegiatan terkait perdagangan di negara akreditasi dalam bentuk narasi tunggal. Selain itu, juga untuk menyiapkan strategi komunikasi menghadapi kampanye negatif ataupun hambatan perdagangan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja ekspor nonmigas dan perdagangan Indonesia.

Suhanto menekankan, aspek lain yang perlu menjadi perhatian adalah pemutakhiran atau pengembangan portal basis data (database) supplier dan buyer yang kredibel dan terintegrasi.

Selanjutnya, pemanfaatan promosi digital, informasi mengenai manfaat perjanjian perdagangan bebas dan perjanjian tarif preferensial untuk produk-produk Indonesia di negara akreditasi, serta penyelesaian permasalahan atau sengketa dagang dengan negara mitra.

“Di era informasi terbuka seperti sekarang, kami juga berharap para Perwadag dapat terus meningkatkan komunikasi secara efektif, berinovasi dalam penyebaran informasi dengan teknologi digital, meningkatkan aksesibilitas penyediaan informasi bagi para pemangku kepentingan, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Suhanto.

Kemendag juga menyoroti pentingnya pemutakhiran dan pengembangan portal basis data (database) supplier dan buyer yang kredibel serta terintegrasi. Selain itu, pemanfaatan promosi digital, informasi mengenai manfaat perjanjian perdagangan bebas, dan penyelesaian permasalahan dagang dengan negara mitra juga menjadi fokus perhatian.

Dengan langkah-langkah ini, Kemendag berharap dapat terus meningkatkan transparansi informasi perdagangan dan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah perdagangan internasional.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Militer, Ada Apa?

Keuangan3 hours ago

TASPEN Sabet Penghargaan Bergengsi di Good Corporate Governance Award 2024

Infrastruktur3 hours ago

Dewan Komisaris Jasa Marga Tinjau Persiapan Jalan Tol Trans Jawa Jelang Libur Nataru

News3 hours ago

Hari Disabilitas Internasional: KAI Perkuat Komitmen Layanan Ramah Disabilitas

News3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, PLN Siap Pasok Listrik di Berbagai Daerah

Sportechment3 hours ago

STY Sebut Negara Ini Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sportechment4 hours ago

Krisis Finansial Hantui KTM: Masa Depan Penantang Ducati di MotoGP Terancam

Sportechment4 hours ago

2 Syarat Persib Bandung Melenggang ke Babak 16 Besar ACL Two

News5 hours ago

Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Begini Kronologinya

News5 hours ago

Mendikdasmen Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pendidikan Inklusif bagi Disabilitas

News16 hours ago

Turunkan Harga Tiket Pesawat di Libur Nataru, Kementerian BUMN dapat Apresiasi Presiden

News16 hours ago

Mendikdasmen Usul Rhoma Irama Dilibatkan untuk Cegah Judol, Alasannya Jadi Sorotan

Sportechment17 hours ago

Paham Ajaran Islam, Ronaldo Minta Latihan Dihentikan Saat Azan Berkumandang

News17 hours ago

KPU Tetapkan 6 Desember Batas Akhir Pelaksanaan PSU Pilkada 2024

News17 hours ago

Gandeng KPAI, Kemkomdigi Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital

Migas17 hours ago

Petani Kopi Raup Cuan Jutaan Berkat Pemanfaatan Energi Tenaga Surya

Sportechment18 hours ago

PSSI Gelar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi 2024, Berikut Hasil Drawingnya

News21 hours ago

Sertifikasi dan Kenaikan Gaji Guru, Ikhtiar Abdul Mu’ti Bangun Masa Depan Pendidikan

News21 hours ago

Habib Rizieq Shihab Dukung Prabowo, Masuk Koalisi?

Sportechment2 days ago

Ucapkan Perpisahan, Sinyal Kuat Mo Salah Merapat ke Klub Liga Prancis