Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali mencetak prestasi dengan meraih kualifikasi sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KI Pusat).
Penghargaan ini diserahkan pada acara Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Tahun ini, Kemendikdasmen mencatat pencapaian gemilang dengan skor 97,63, meningkat 5,14 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Prestasi ini menjadi bukti komitmen Kemendikdasmen dalam memberikan akses informasi publik yang berkualitas, khususnya di bidang pendidikan dasar dan menengah.
Sejak 2021, Kemendikdasmen telah menerima penghargaan serupa sebanyak empat kali. Hal ini menunjukkan dedikasi kementerian dalam menjamin keterbukaan informasi publik secara konsisten.
Upaya Optimalisasi Layanan Informasi Publik
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, menegaskan bahwa Kemendikdasmen terus berinovasi untuk meningkatkan layanan informasi publik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan informasi publik agar semakin mudah diakses dan relevan bagi masyarakat,” ujar Anang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/12/2024).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memutakhirkan payung hukum melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 69 Tahun 2024.
Regulasi ini memastikan pengelolaan informasi publik di lingkungan Kemendikdasmen sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan oleh KI Pusat.
“Kebijakan ini menjadi pedoman bagi seluruh satuan dan unit kerja untuk memberikan pelayanan informasi publik yang berkualitas dan meraih predikat Informatif,” tambah Anang.
Selain itu, Kemendikdasmen juga mengembangkan inovasi dalam akses informasi publik yang inklusif.
Salah satu terobosannya adalah menyediakan laman yang ramah bagi penyandang disabilitas untuk menciptakan kesetaraan dalam akses informasi di bidang pendidikan.
Keterbukaan Informasi di Era Digital
Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital. Menurutnya, informasi merupakan energi yang mempercepat pencerdasan bangsa dan membawa perubahan besar bagi masyarakat.
“Visi besar keterbukaan informasi adalah menciptakan masyarakat yang maju, cerdas, dan berkepribadian Pancasila. Selain itu, hal ini mendukung penyelenggaraan negara yang bersih, transparan, dan akuntabel,” jelas Donny.
Penghargaan ini tidak hanya menegaskan posisi Kemendikdasmen sebagai badan publik informatif, tetapi juga menginspirasi institusi lain untuk berkomitmen pada transparansi dan inklusivitas.