News
Kemenkomdigi-Kemensetneg Perkuat Kolaborasi untuk Sukseskan Program Pemerintah
Published
24 minutes agoon
Monitorday.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bersama Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) menguatkan kolaborasi untuk mendukung orkestrasi berbagai program yang akan dijalankan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam lima tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 14 November 2024 di kantor Kemenkomdigi, Jakarta.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat koordinasi antara kedua kementerian.
“Kunjungan Mensesneg Prasetyo Hadi memperkuat kolaborasi serta dukungan antara Kemenkomdigi dan Kemensetneg. Orkestrasi kedua kementerian ini sangat penting untuk menyuarakan langkah-langkah pemerintah Prabowo-Gibran kepada publik,” ujar Meutya.
Arahan Presiden Prabowo: Fokus pada Digitalisasi dan Keamanan
Dalam pertemuan tersebut, Mensesneg Prasetyo Hadi membawa arahan dari Presiden Prabowo terkait Asta-Cita Pemerintahan, yang mencakup berbagai langkah strategis, termasuk penanganan isu-isu besar di bidang digital dan komunikasi.
Meutya Hafid mengungkapkan beberapa program prioritas Kemenkomdigi yang akan menjadi fokus utama kementeriannya, antara lain:
- Penanganan Judi Online: Sebagai salah satu arahan utama Presiden Prabowo, Kemenkomdigi berkomitmen untuk memberantas judi online, yang semakin marak di dunia digital.
- Ruang Digital yang Aman dan Ramah: Menurut Meutya, penting untuk menciptakan ruang digital yang aman, terutama dalam menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk yang berkaitan dengan kejahatan di bidang keuangan digital.
- Peningkatan Konektivitas Nasional: Kemenkomdigi juga memprioritaskan peningkatan infrastruktur digital untuk memastikan Indonesia dapat terhubung secara lebih baik dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, menjaga keamanan data dan memastikan kedaulatan informasi menjadi salah satu fokus utama.
“Program-program prioritas yang kami ajukan diharapkan dapat mendapatkan perhatian lebih dari Presiden, karena ini sangat penting untuk menyukseskan pemerataan akses dan keamanan digital di seluruh Indonesia,” tambah Meutya.
Kolaborasi Antar Kementerian untuk Atasi Tantangan Digital
Mensesneg Prasetyo Hadi menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul, terutama yang berkaitan dengan digitalisasi.
Dalam kunjungannya, Prasetyo juga menyoroti pentingnya koordinasi dan pembaruan informasi antar kementerian. Menurutnya, banyak isu yang dihadapi Kemenkomdigi membutuhkan dukungan dari kementerian lainnya untuk mencari solusi yang tepat.
“Kami banyak berdiskusi mengenai masalah yang dihadapi oleh Kemenkomdigi. Kami berusaha mencari solusi dari sisi regulasi, perhatian, dan koneksi dengan kementerian lain, karena pada dasarnya kita tidak bisa bekerja sendirian,” ungkap Prasetyo.
Prasetyo juga mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Kemenkomdigi dalam menangani masalah besar seperti pemberantasan judi online, kejahatan digital, serta pengembangan konten dan ekosistem digital yang lebih mendidik.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemerataan akses internet dan peningkatan konektivitas untuk menyongsong perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Kita menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas. Masih ada beberapa daerah yang perlu diperkuat dari sisi teknologi dan jaringan internetnya,” pungkas Prasetyo.
Harapan untuk Masa Depan Digital Indonesia
Dengan koordinasi yang semakin kuat antara Kemenkomdigi dan Kemensetneg, serta dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan potensi digital Indonesia dan memastikan keamanan serta pemerataan akses informasi di seluruh pelosok tanah air.
Ke depannya, program-program pemerintah yang berfokus pada digitalisasi diharapkan dapat berjalan efektif, mendukung kemajuan ekonomi digital, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.