Monitorday.com – Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Rully Nuryanto mendorong program pemberdayaan wirausaha perempuan yang inovatif dan berbasis teknologi. Apresiasi diberikan kepada Standard Chartered dan BenihBaik.com atas inisiasi program Women in Entrepreneurship untuk UMKM.
“Harapannya program ini mampu menciptakan wirausaha perempuan inovatif berbasis teknologi,” kata Rully pada acara peluncuran program di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Rully menegaskan inisiatif ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan dan kemandirian perempuan di dunia usaha. Pemberdayaan wirausaha perempuan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia kekuatan ekonomi dunia pada 2045.
Meskipun demikian, Rully mengakui wirausaha perempuan masih menghadapi banyak tantangan. Kolaborasi melalui program pendampingan seperti Women in Entrepreneurship untuk UMKM menjadi solusi untuk mendorong pemberdayaan mereka.
Saat ini, Kemenkop UKM fokus pada sektor potensial seperti agrikultur, kesehatan dan kebugaran, energi bersih, dan teknologi. Pemerintah terus mendukung program yang tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga program teknis untuk perbaikan tata kelola perusahaan dan pengembangan usaha.
Rully berharap program ini dapat meningkatkan perkembangan dan keberlanjutan usaha para peserta, serta membuka akses pasar, agregator, dan pembiayaan untuk memenuhi skala ekonomi dan pasar nasional.
Direktur Kepatuhan Standard Chartered Dewi Muhfiyanti menjelaskan bahwa pihaknya bersama Yayasan Benih Baik sudah membina sekitar 3000-an UMKM perempuan di seluruh Indonesia. Pembinaan ini penting karena UMKM perempuan masih memiliki banyak tantangan, seperti akses pembiayaan dan teknologi.
Program Women in Entrepreneurship, lanjut dia, menjadi jembatan bagi kesenjangan gender dalam dunia bisnis serta membangun jiwa kewirausahaan di kalangan perempuan.