Monitorday.com – Sebanyak 49,5 persen perusahaan Jepang di Indonesia berencana untuk melakukan ekspansi bisnis, menurut survei terbaru Japan External Trade Organization (JETRO) yang dilakukan pada tahun 2023.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan tren positif di antara perusahaan Jepang di Indonesia, dengan banyaknya perusahaan yang melihat peningkatan permintaan di pasar domestik sebagai pendorong utama untuk ekspansi.
Febri juga menyatakan bahwa sebanyak 42,1 persen perusahaan Jepang di Indonesia memperkirakan peningkatan laba operasional pada tahun 2023, dibandingkan dengan survei sebelumnya tahun 2022.
Dalam survei tersebut, hanya sekitar 4,2 persen perusahaan yang menyatakan rencana untuk mengurangi kapasitas atau melakukan relokasi ke negara lain.
Perusahaan Jepang melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan dengan potensi pertumbuhan, biaya upah yang rendah, kemudahan rekrutmen tenaga kerja lokal, dan stabilitas politik dan sosial.
Selain itu, transformasi menuju Industri 4.0 juga menjadi perhatian bagi perusahaan Jepang di Indonesia, dengan sekitar 30 persen perusahaan telah mengimplementasikan otomatisasi di produksi, dan 70 persen tertarik untuk melakukannya.
Presiden Direktur JETRO Jakarta, Takahashi Masakazu, menjelaskan bahwa survei tersebut bertujuan untuk memahami aktivitas bisnis terkini perusahaan Jepang di Asia dan Oceania.
JETRO juga aktif mendukung bisnis perusahaan Jepang di Indonesia, salah satunya dengan menggelar seminar terkait sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bersama PT. Sucofindo, dengan fokus untuk meningkatkan nilai TKDN produk.