Monitorday.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi kebutuhan produk lokal di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pameran di Denpasar, Bali, yang berlangsung pada 4-7 Maret 2024. Pameran tersebut bertujuan mempertemukan produsen dengan pemilik anggaran untuk mendukung substitusi produk impor dengan produk dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko Cahyanto, menyatakan bahwa pameran ini adalah contoh nyata produk dalam negeri yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan di IKN. Produk yang dipamerkan mencakup kebutuhan konstruksi seperti semen, besi dan baja, keramik, alat kantor, dan alat kesehatan.
Pameran tersebut didirikan dalam rangka business matching antara pemilik anggaran dengan produsen. Stand IKN, dengan ukuran paling besar sekitar 9×9 meter, merupakan salah satu dari 182 stand yang mengikuti pameran. Produk yang dipamerkan telah memenuhi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Eko Cahyanto menekankan pentingnya peserta pameran memastikan spesifikasi produk, harga, ketersediaan, kapasitas produksi, durasi pembuatan produk, dan informasi terkait produk agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik anggaran, baik dari pemerintah maupun BUMN.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meninjau kemajuan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Pemerintah menargetkan sejumlah instansi, termasuk BUMN, dapat memanfaatkan gedung di kawasan IKN, dengan Kantor Presiden diharapkan dapat difungsikan pada Juni 2024.