Monitorday.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi dari CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), M. Hardika Aji dan mantan CEO APPI, Valentino Simanjuntak serta rombongan di lantai 10 Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (3/10).
APPI memiliki afiliasi dengan organisasi pesepakbola internasional (FIFPro) yang bekerjasama dengan FIFA sebagai satu-satunya asosiasi pemain di dunia. “Anggota kami per Desember tahun 2022 sebanyak 320 pemain yang terbagi antara pemain putri, Liga 1, sebagian Liga 2 dan Liga 3. Ada juga Anggota Exco dan Dewan Pembina. Kebetulan setiap pergantian Menpora APPI selalu memiliki kesempatan beraudiensi,” tutur Hardika Aji.
Menurut Aji, selama ini peran serta pemerintah melalui Kemenpora untuk APPI cukup banyak terlibat dalam hal yang positif. “Kerjasama yang pernah terjalin sebelumnya misalnya, dengan diberikan dukungan penuh pemerintah bagi pemain aktif yang ingin menjadi pelatih. Kemudian tentang UU Keolahragaan yang berkaitan dengan masa depan atlet,” paparnya.
“Terkait bullying dan rasisme yang ada, jika memang bisa disupport atau difasilitasi untuk satu pintu. Kemudian tentang pengembangan sport science,” tambahnya.
Sementara, EXCO APPI Yolanda Krismonika yang juga anggota timnas sepak bola putri Indonesia berharap, Kemenpora dapat kembali menggulirkan kembali kompetisi-kompetisi sepak bola putri di seluruh Indonesia.
“Saya harap kompetisi yang pernah dilakukan seperti Piala Menpora tahun 2019 (29 tim dari 34 provinsi) kembali dihidupkan. Apalagi tahun depan akan ada Piala Asia U-17. Saya harap kompetisi dari level pemerintah itu bisa kembali dijalankan,” tuturnya.
Menpora Dito memberikan beberapa dukungan serta tanggapannya usai mendengar pemaparan yang diberikan. Prinsipnya, Menpora Dito mendukung dan membuka peluang kolaborasi dengan APPI. “Pada prinsipnya kita support program-program APPI dan juga bisa mulai kerjasamakan dan kolaborasikan,” ujar Menpora Dito.
Dukungan dan kolaborasi itu dapat diimplementasikan dalam berbagai hal mulai dari kompetisi hingga sport science. “Mulai dari sport science olahraga, kompetisi yang bisa digulirkan, pelatihan pelatih, coaching clinic, mental health dan sebagainya,” tambah Menpora.
Hadir dalam kesempatan itu, Deputy CEO Gotcha Michel, Legal tim Riza Hufaida, Player Relation Sabina Katya, Anggota Harry Nur, Anggota Joko Ribowo, Anggota Christian Gonzales, Communication Willy Kamaludin. Turut mendampingi, Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.