Monitorday.com – Guna merefleksikan perjuangan para pahlawan yang kala itu tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak generasi muda Indonesia melanjutkan perjuangan untuk memajukan pos dan telekomunikasi nasional.
Peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon dari kekuasaan Pemerintahan Jepang tepat 78 tahun lalu berlangung di lokasi yang kini menjadi Kantor Pusat PT Pos Indonesia melatarbelakangi peringatan ini.
“Perjuangan para pahlawan Postel ini harus kita lanjutkan, apalagi perjuangan mereka merebut kantor pos ini dari Jawatan Pos Telegraf dan Telepon Jepang. Ini menginspirasi kita semua bahwa kita bangsa Indonesia mampu merebut yang menjadi hak milik kita,” ungkapnya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi Ke-78 di Bandung, Rabu (27/9/2023).
Menurut Menkominfo, jasa para pahlawan Postel harus dimaknai dengan sikap optimisme dalam menumbuhkembangkan industri pos dan telekomunikasi di Indonesia.
“Kita berharap generasi mendatang terus bergerak, berpikir, dan optimis untuk membawa kemajuan telekomunikasi dan pos di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasa dan dedikasi pahlawan Postel. Upacara Hari Bhakti Postel turut mengundang sejumlah veteran. Dalam kesempatan itu, Menteri Budi Arie memberikan penghargaan dari Presiden Joko Widodo kepada tokoh bangsa yang berkontribusi kepada pos dan telekomunikasi di Indonesia.
“(Penghargaan kepada veteran) diberikan kepada orang-orang yang sangat inspiratif. Pak Presiden juga memberikan penghargaan kepada semua inisiatif, semua hal yang membawa kemajuan bagi dunia pos dan telekomunikasi Indonesia,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan pemerintah terus berupaya, bergerak bersama dan berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi di Indonesia.
“Agar sektor telekomunikasi dan transformasi digital Indonesia bisa berjalan dengan baik menuju Indonesia Maju 2045,” tandasnya.
Dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78, Menteri Budi Arie didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.
Selanjutnya, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Fadhilah Mathar, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78 Muhammad Arif, serta perwakilan insan pos dan telekomunikasi di Indonesia.