Monitorday.com, – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, menegaskan pentingnya keragaman konsumsi pangan sebagai salah satu langkah utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini diungkapkan dalam acara Launching skor Pola Pangan Harapan (PPH) dan Pemberian Apresiasi Kedeputian Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2024 di Bandung, Kamis (15/2/2024).
Menurut laporan, skor PPH Tahun 2023 mencapai 94,1, melampaui target sebesar 94. Capaian ini lebih tinggi dari skor PPH tahun sebelumnya (2022) yang tercatat di angka 92,9. Sarwo Edhy, Plt. Sekretaris Utama NFA, mengungkapkan bahwa ini adalah bukti komitmen NFA dalam mendorong pola konsumsi masyarakat Indonesia menuju pola konsumsi yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
NFA juga berupaya memastikan masyarakat memiliki akses pangan yang cukup, merata, dan terjangkau melalui berbagai upaya seperti intervensi bantuan pangan, hingga sosialisasi pangan B2SA ke anak sekolah, kalangan ibu-ibu hingga komunitas.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto, menjelaskan bahwa perhitungan skor PPH didasarkan pada data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan hasil skor PPH nasional 2023, dapat diketahui besaran konsumsi energi sebesar 2.088 kkal/kapita/hari atau 99,4 persen terhadap Angka Kecukupan Energi (AKE) 2100 kkal/kapita/hari. Ini masih termasuk kategori normal.
Dalam acara tersebut, NFA memberikan apresiasi kepada 4 Provinsi dan 5 Kabupaten/Kota yang telah melebihi target skor PPH RPJMN 2023. Selain itu, NFA juga menetapkan target capaian skor PPH untuk tahun 2024 sebesar 95,2 dari skor PPH ideal 100.
Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota terbaik dalam pelaksanaan pengawasan keamanan pangan segar dan penerapan standar keamanan terbaik.
NFA berkomitmen untuk terus mendorong konsumsi B2SA dan meningkatkan aspek keamanan pangan, termasuk melalui perumusan standar keamanan dan mutu pangan serta pengawasan keamanan pangan segar di peredaran.
Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai Provinsi terbaik pelaksana program Kedeputian Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2023. Apresiasi juga diberikan kepada para Pakar yang telah berkontribusi secara aktif dalam pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.