Monitorday.com – Muhammad Idham Alwi adalah seorang pria yang sedang menempuh pendidikan S2 di Imperial College London.
Meskipun sibuk dengan kuliah, Idham aktif dalam kegiatan keagamaan di London.
Ia menjadi imam di beberapa masjid di London, termasuk Masjid Indonesia London yang masih dalam proses perizinan.
Idham mengatakan, “Sembari kesibukan sekolah itu, saya juga bantu-bantu di Masjid Indonesia London.”
Di samping Masjid Indonesia London, Idham juga menjadi imam di Masjid Queensway dan masjid kampusnya.
Ia biasanya membantu menjadi imam di Masjid Queensway setiap waktu Maghrib.
Idham aktif mencari masjid dan menawarkan diri untuk menjadi imam secara mandiri.
Latar belakang keluarganya yang merupakan qori dan hafiz memotivasi Idham untuk memahami Al-Qur’an lebih dalam.
Meskipun bukan lulusan pesantren, Idham pernah bersekolah di sekolah swasta Islam saat SD.
Ia juga mengikuti lomba murotal qori semasa kecil.
Idham merupakan salah satu penerima beasiswa Imam Muda Salman.
Beasiswa ini dirancang untuk mahasiswa yang ingin menjadi imam muda di publik.
Para penerima beasiswa akan dibina oleh ahli dalam bidang keagamaan secara online dan offline.
Pembinaan meliputi public speaking, makhorijul huruf, murotal Qur’an, dan fashion.
Salah satu bentuk pengabdian dari beasiswa ini adalah mengirimkan imam muda ke masjid-masjid yang membutuhkan imam.
Beasiswa Imam Muda Salman berada di bawah Yayasan Masjid Salman ITB dan terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia.
Idham terus berkontribusi dalam pengembangan komunitas Muslim di London sambil mengejar pendidikan.