Kota Solo, Jawa Tengah akhirnya berhasil menjadi salah satu dari 55 kota baru yang masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif atau Creative Cities Network (CCN) dari UNESCO di tahun 2023 untuk sektor kerajinan dan seni rakyat.
Sebelumnya, Solo sudah dua kali gagal masuk nominasi Jaringan Kota Kreatif UNESCO pada tahun 2017 dan 2019. Meski demikian, di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming, Solo terus bertekad dapat masuk ke jaringan tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan konsultan profesional untuk pariwisata.
Sebagai informasi, sejak tahun lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya menyiapkan Kota Solo untuk maju ke dalam Jaringan Kota Kreatif atau Creative Cities Network UNESCO.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jika suatu daerah sudah masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO maka ekosistem tersebut akan terus dipantau oleh UNESCO.
“Tujuannya agar pelaku seni melestarikan seni pertunjukan, budaya, dan kegiatan kreatif yang diselenggarakan di daerah tersebut,” katanya.
Terkait hal itu, Pemkot Solo akan menindaklanjuti dengan memperkuat berbagai acara yang berhubungan dengan kerajinan dan seni rakyat.