Monitorday.com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyerukan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia, untuk terus mendesak masyarakat internasional meningkatkan tekanan terhadap Israel.
Hal ini terkait dengan serangan Israel yang membombardir lokasi pengungsian warga Gaza di Rafah pada Ahad (26/5).
Menurut Bamsoet, tekanan internasional perlu diarahkan kepada Israel agar mematuhi putusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel mundur dari Rafah.
“Penolakan Israel terhadap putusan ini hanya akan mencemarkan kesucian hukum internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/5).
Bamsoet juga mengimbau Kementerian Luar Negeri RI, Dewan Keamanan PBB, dan masyarakat internasional untuk terus mengawal putusan Mahkamah Internasional, guna memastikan Israel mematuhi dan segera menghentikan aksi brutalnya di Rafah.
Selain itu, Bamsoet mendorong dunia internasional untuk membuka kembali penyeberangan Rafah agar bantuan kemanusiaan dapat masuk dengan aman.
Ia juga menyampaikan dukacita mendalam atas serangan Israel yang menyebabkan puluhan korban jiwa.
“MPR meminta Kementerian Luar Negeri RI terus mendesak Israel untuk mematuhi langkah-langkah yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional tanpa reservasi, dan menekankan pentingnya peran Dewan Keamanan PBB dalam memastikan implementasinya,” tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel terhadap kamp pengungsi di Kota Rafah, Gaza selatan, pada Minggu (26/5), menurut sumber media dan pejabat setempat.
Serangan ini terjadi di dekat pusat logistik Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, dengan pesawat tempur Israel menghantam beberapa tenda menggunakan rudal dan bom seberat sekitar 907 kilogram.