Monitorday.com – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kini telah ada tiga poros yang mengusung bakal capres dan cawapres. Namun dari ketiga poros, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dinilai paling solid. Hal ini karena partai-partai yang ada dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto itu bukanlah kompetitor, melainkan komplementer.
“Satu koalisi itu, kalau kita mau lihat ukuran solidnya dulu, perhatikan bahwa apakah partai-partai yang berkoalisi itu adalah komplementer atau kompetitor, kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dalam sebuah talkshow, dikutip Senin (25/9).
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari 5 partai, antara lain Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Gelora. Menurut Anis, partai-partai tersebut pada dasarnya bukan kompetitor, sehingga akan lebih solid.
“Menurut saya beberapa koalisi, ada koalisi yang sekarang ini punya masalah, itu lebih karena nature-nya partai-partai yang ada di dalam itu pada dasarnya adalah kompetitor sesama mereka dan bukan komplementer,” ujarnya.
“Kalau di koalisi Indonesia Maju ini sekarang yang saya lihat, ini semuanya adalah komplementer. Karena kalau secara horizon ideologi kalau kita ambil kanan dan tengah, ini melengkapi sesama mereka ini,” lanjut Anis.
Dengan sesama partai sebagai komplementer, maka komplikasi yang terjadi di lapangan tidak akan terjadi, karena setiap partai memiliki marketnya sendiri-sendiri.
“Misalnya Gerindra tidak khawatir dengan Demokrat, tidak khawatir dengan yang lain. Jika ada pertemuan di tengah, tetapi size tengah kan juga gede banget di Indonesia. Besar sekali. Jadi dari sisi itu kita komplementer, lebih gampang menyatukannya,” demikian Anis Matta.