Monitorday.com – Film legendaris Warkop DKI kini hadir dalam format baru. Mengusung judul “Warkop DKI Kartun”, film animasi layar lebar ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 26 Juni 2025.

Diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini menjadi kelanjutan dari upaya memperkenalkan humor khas Dono, Kasino, dan Indro kepada generasi baru.

Dalam acara peluncuran poster film yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025), Indro Warkop menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar nostalgia, melainkan bagian dari komitmennya dalam melestarikan seni komedi Indonesia.

“Langkah ini bukan sekadar upaya untuk melestarikan warisan Warkop, melainkan juga untuk memperkenalkan humor khas Dono, Kasino, Indro kepada generasi baru yang akrab dengan dunia kartun,” ujar Indro, dikutip dari Antara.

Sebelum versi layar lebar ini, Warkop DKI Kartun the Series lebih dulu hadir di platform Disney+ pada Mei 2021. Menurut Indro, kehadiran film ini juga menjadi upaya untuk menggerakkan industri animasi nasional.

“Sumber daya manusia di Indonesia memiliki kemampuan untuk itu. Ketika kita mempunyai kemampuan sesuatu, tapi enggak dipergunakan itu sayang banget,” kata Indro.

Indro juga menyampaikan harapannya agar animasi karya anak bangsa, seperti film Jumbo, bisa mendapat tempat di hati masyarakat luas dan bersaing di tingkat global. Menurutnya, Warkop DKI sejak awal memiliki cita-cita besar dalam mengembangkan genre komedi di Indonesia.

Lebih dari itu, Indro menegaskan keterlibatannya dalam membina dunia komedi Tanah Air, termasuk melalui kiprahnya sebagai juri di berbagai kompetisi stand-up comedy. Ia meyakini, dengan dukungan pada talenta lokal dan investasi yang tepat pada sumber daya manusia, Indonesia punya peluang besar untuk bersinar di panggung dunia, baik dalam bidang komedi maupun animasi.

Film Warkop DKI Kartun menjadi simbol baru perjuangan Warkop dalam menjaga relevansi komedi Indonesia lintas generasi, sekaligus mempertegas potensi besar industri hiburan kreatif dalam negeri.

Monitorday.com – Emil Audero semakin dekat dengan debut resminya bersama timnas Indonesia. Absennya Maarten Paes dalam laga melawan China pada Kamis (5/6) membuka peluang besar bagi kiper Como 1907 itu untuk mengisi posisi utama di bawah mistar gawang skuad Garuda.

Persaingan di sektor penjaga gawang pun semakin ketat. Emil akan bersaing dengan Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong. Namun, pengalaman dan kualitas Emil membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk tampil sebagai starter.

“Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Saya fokus pada pertandingan. Setelah pertandingan, emosi saya mungkin akan mencuat, tapi sekarang saya hanya ingin bekerja sebaik mungkin,” ujar Emil dalam sesi wawancara jelang laga.

Kiper berusia 28 tahun itu sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali sebelum tim bertolak ke Jakarta. Ia mengaku sudah tidak sabar untuk mencatatkan caps pertamanya bersama tim Merah Putih.

“Hal yang sangat penting adalah tetap fokus pada pekerjaan saya. Perasaan emosional akan datang setelahnya. Saya bangga bisa membela Indonesia,” tegasnya.

Emil juga berharap dukungan penuh dari ribuan suporter yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia menilai atmosfer yang diciptakan suporter Indonesia menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain di lapangan.

“Ya, saya baru sekali ke Jakarta, dan saat itu pendukung Indonesia sangat luar biasa. Itu membuat para pemain merasa bangga,” ungkap Emil. “Terima kasih atas dukungan kalian, karena kalian bisa jadi pemain ke-12.”

Laga melawan China menjadi sangat krusial bagi Indonesia dalam upaya lolos ke ronde berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga poin di laga ini akan sangat menentukan langkah tim asuhan Shin Tae-yong.

Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia tampil maksimal saat menghadapi China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan yang akan digelar pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini dinilai sangat menentukan langkah Garuda menuju babak berikutnya.

“Pertandingan lawan China sangat penting, karena ini pertandingan yang menentukan,” ujar Erick Thohir, dikutip dari Antara.

Saat ini Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C dan membutuhkan tiga poin penuh untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat. Thohir menekankan pentingnya seluruh pemain memberikan kontribusi terbaik di laga ini, mengingat persaingan di grup sangat ketat dan masih panjang.

“Sekarang posisi kita di sembilan poin. Hitung-hitungannya masih panjang karena masih ada pertandingan melawan Australia, Saudi, dan negara lainnya. Jadi poin ini harus kita amankan,” tegasnya.

China diprediksi tidak akan tinggal diam dan akan memanfaatkan setiap celah untuk meraih kemenangan. Namun, Indonesia memiliki keuntungan sebagai tuan rumah yang tampil di hadapan publik sendiri.

Thohir pun mengingatkan kembali pengalaman timnas saat bangkit usai kekalahan dari Australia dengan kemenangan atas Bahrain sebagai motivasi untuk menghadapi situasi saat ini.

“Seperti waktu itu, setelah kalah dari Australia. Kita bisa bangkit dan menang lawan Bahrain,” tambahnya.

Indonesia juga menghadapi tantangan besar di laga pamungkas grup karena harus bertandang ke markas Jepang. Satu poin di laga tandang tersebut dianggap sangat berarti, apalagi Jepang kemungkinan tidak akan menurunkan skuad terbaiknya.

Laga melawan China menjadi titik krusial dalam perjalanan skuad Garuda. Dukungan suporter dan semangat juang para pemain akan menjadi kunci untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026 tetap menyala.

Monitorday.com – Di tengah jadwal padat di dunia hiburan, sejumlah artis Indonesia tetap mengutamakan pendidikan tinggi.

Tak hanya menempuh kuliah di dalam negeri, beberapa artis Tanah Air bahkan memilih melanjutkan studi mereka ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, yang dikenal memiliki sejumlah universitas terbaik dunia seperti Harvard, Stanford, Yale, hingga Columbia University.

Langkah mereka tak hanya membanggakan, tapi juga menginspirasi banyak penggemar, khususnya generasi muda, untuk terus mengejar pendidikan setinggi mungkin. Berikut ini deretan artis Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di kampus-kampus ternama Amerika Serikat:

1. Tasya Kamila – Columbia University

Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila melanjutkan pendidikan magister di Columbia University, New York, setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan lulus pada 2018 dengan gelar Master of Public Administration.

2. Mikha Tambayong – Harvard University

Aktris dan penyanyi Mikha Tambayong berhasil menembus Harvard Business School untuk program S2. Setelah menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, ia melanjutkan pendidikan magisternya dan meraih gelar Master of Management pada 2021.

3. Cinta Laura – Columbia University

Cinta Laura menempuh pendidikan tinggi di Columbia University dan sukses meraih dua gelar sarjana sekaligus, yaitu di bidang Psikologi dan Sastra Jerman. Ia lulus dengan predikat cum laude, mencerminkan prestasi akademiknya yang gemilang di salah satu kampus Ivy League tersebut.

4. Beby Tsabina – Western Michigan University

Beby Tsabina memulai kuliahnya di Jakarta International College dan menyelesaikan tahun terakhirnya di Western Michigan University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis, membuktikan keseriusannya menempuh pendidikan di tengah kariernya di dunia hiburan.

5. Yoriko Angeline – Western Michigan University

Sama seperti Beby, Yoriko Angeline juga melanjutkan pendidikan dari Jakarta International College ke Western Michigan University. Ia lulus dengan gelar Summa Cum Laude dari jurusan Pemasaran Digital, menunjukkan prestasi akademik yang sangat membanggakan.

6. Maudy Ayunda – Stanford University

Maudy Ayunda dikenal sebagai salah satu artis dengan latar belakang akademik yang kuat. Setelah lulus S1 dari Oxford University di jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE), ia melanjutkan studi S2 di Stanford University dengan gelar ganda: Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di bidang Pendidikan.

Semangat belajar para artis ini menunjukkan bahwa kesuksesan di dunia hiburan tidak menghalangi mereka untuk terus berkembang secara intelektual. Langkah mereka menjadi inspirasi nyata bahwa pendidikan tetap penting, tak peduli seberapa sibuknya seseorang.

Monitorday.com – Kabar bahagia datang dari penyanyi muda berbakat Stephanie Poetri, putri diva Indonesia Titi DJ. Stephanie resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana yang digelar di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Kabar pernikahan ini diumumkan langsung oleh Stephanie melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (1/6). Dalam unggahan tersebut, ia membagikan sejumlah foto pernikahan yang memperlihatkan momen penuh kehangatan bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

“Marriage is pretty epic,” tulis Stephanie dalam keterangan unggahannya.

Meskipun berlangsung tanpa pesta mewah, suasana pernikahan terasa hangat dan intim. Sang ibunda, Titi DJ, turut hadir dan menyaksikan langsung momen sakral putrinya tersebut.

Stephanie dan Asher diketahui telah menjalin hubungan selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Keduanya bertunangan pada Mei 2024, juga di Amerika Serikat.

Profil Asher Novkov Bloom

Asher Novkov Bloom merupakan pria asal Los Angeles, California. Berdasarkan profil LinkedIn miliknya, ia bekerja sebagai Personal/Touring Assistant di perusahaan milik Stephanie Poetri, yaitu Stephanie Poetri LLC, sejak Maret 2022. Dalam perannya, Asher bertanggung jawab atas pengelolaan jadwal, media sosial, dan produksi konten untuk berbagai kegiatan Stephanie, termasuk festival musik dan pemotretan.

Lulusan jurusan Ilmu Kelautan dari Stony Brook University ini meraih gelar dengan predikat Magna Cum Laude, sebuah pencapaian akademik yang membanggakan.

Ibunda Stephanie, Titi DJ, sempat menyampaikan pandangannya tentang Asher dalam sebuah wawancara pada program FYP di Trans7, Oktober lalu. Ia menyebut Asher sebagai sosok yang sabar dan sangat memahami putrinya.

“Orangnya baik banget, terus yang pasti ngertiin Meni (panggilan akrab Stephanie) banget,” ujar Titi DJ kala itu.

Pernikahan Stephanie dan Asher pun disambut hangat oleh para penggemar, yang turut memberikan ucapan selamat dan doa untuk kebahagiaan pasangan ini di masa depan.

Monitorday.com – Timnas China dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (2/6) malam WIB untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sesuai informasi dari tim media PSSI, skuad berjuluk Dragon Team akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai China Eastern dengan nomor penerbangan MU, sekitar pukul 22.30 WIB, melalui Terminal 3.

Pertandingan antara Indonesia kontra China akan digelar pada Kamis (5/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga ini menjadi penentu dalam persaingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

China diperkirakan akan mendapat dukungan langsung dari sekitar 2.800 suporter. “Lebih dari seribu orang akan berangkat dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Selain itu, basis suporter di Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, dan negara-negara lainnya turut mengatur kedatangan pendukung mereka ke Jakarta,” ujar perwakilan dari pihak China.

China menghadapi tekanan besar dalam dua laga terakhir fase grup. Tim asuhan Branko Ivankovic wajib menang atas Indonesia dan Bahrain demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026. Di sisi lain, Timnas Indonesia ingin memanfaatkan keunggulan kandang untuk membalas kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Kepercayaan diri skuad Garuda juga tengah berada di puncak usai kemenangan krusial atas Bahrain pada 25 Maret lalu. Jay Idzes dan rekan-rekan kini menempati posisi keempat klasemen dengan sembilan poin. Sementara China berada di dasar klasemen dengan enam poin.

Kemenangan atas China menjadi target wajib bagi Timnas Indonesia untuk terus menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Monitorday.com – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menyatakan keyakinannya bahwa Ousmane Dembele pantas meraih Ballon d’Or 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Enrique usai kemenangan spektakuler PSG atas Inter Milan dengan skor 5-0 di final Liga Champions 2024/2025, yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munich, Jerman, pada Minggu (1/6) dini hari WIB.

Meski tidak mencetak gol dalam laga final, Dembele tampil menonjol dengan kontribusi signifikan dalam tekanan dan pertahanan yang diberikan kepada lini belakang Inter Milan. Enrique menilai peran Dembele sebagai elemen kunci dalam kemenangan telak tersebut.

“Semua orang membicarakan Ballon d’Or. Saya akan memberikannya kepada Ousmane Dembele karena caranya bertahan. Tekanan yang dia berikan sangat luar biasa. Di final, dia tampil luar biasa. Dia pantas mendapatkannya karena gol-golnya, tetapi terutama karena cara dia bertahan,” ujar Enrique, dikutip dari Metro.

PSG tampil dominan di laga final, dengan dua gol dicetak oleh Desire Doue, serta masing-masing satu gol dari Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Kemenangan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi PSG karena untuk pertama kalinya klub asal Prancis itu berhasil meraih gelar Liga Champions.

Tak hanya menjadi momen besar bagi klub, ini juga menandai keberhasilan Luis Enrique meraih treble winner untuk kedua kalinya sepanjang kariernya sebagai pelatih. Sebelumnya, ia mencapainya bersama Barcelona pada 2015.

“Saya selalu bilang sejak hari pertama bahwa tujuan saya adalah memenangkan trofi besar. PSG belum pernah meraih Liga Champions sebelumnya, dan sekarang kami telah melakukannya. Ini adalah momen yang luar biasa bagi kami dan penggemar kami,” kata Enrique.

Dalam jalannya pertandingan, PSG menunjukkan kekuatan menyeluruh, baik dalam menyerang maupun bertahan. Enrique juga mengapresiasi performa tim secara keseluruhan yang menurutnya mampu menjaga intensitas hingga menit akhir laga.

Kemenangan ini menjadikan PSG sebagai klub Prancis kedua yang berhasil menjuarai Liga Champions, setelah Olympique Marseille pada 1993. Kesuksesan tersebut sekaligus membuka peluang besar bagi Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or, bersaing dengan nama-nama besar seperti Lamine Yamal dan Mohamed Salah.

Monitorday.com – Paris Saint-Germain (PSG) mencetak sejarah gemilang dengan menjuarai Liga Champions 2024/2025 usai mengalahkan Inter Milan secara meyakinkan di partai final.

Laga yang digelar di Allianz Arena, Muenchen, pada Sabtu (31/5/2025) atau Minggu dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Les Parisiens.

PSG tampil menggila sejak menit awal. Mereka langsung unggul dua gol hanya dalam 20 menit pertama lewat aksi Achraf Hakimi dan Desire Doue. Setelah turun minum, tim asuhan Luis Enrique semakin beringas. Doue mencetak gol keduanya pada menit ke-63 memanfaatkan assist dari Vitinha. Sepuluh menit kemudian, giliran Khvicha Kvaratskhelia mencatatkan namanya di papan skor, sebelum Senny Mayulu menutup pesta gol PSG dengan gol kelima.

Kemenangan ini tidak hanya menghadirkan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah PSG, tetapi juga melengkapi prestasi treble winners setelah sebelumnya menjuarai Liga Prancis dan Piala Liga Prancis musim ini.

“Sejak hari pertama, saya datang ke sini untuk memenangkan trofi besar. Paris belum pernah meraih Liga Champions sebelumnya. Sekarang kami melakukannya untuk pertama kalinya,” ujar pelatih Luis Enrique. “Ini perasaan yang luar biasa, dan saya bangga bisa membahagiakan semua orang yang mendukung kami.”

Tak hanya mencetak sejarah klub, PSG juga memecahkan rekor kompetisi. Mereka menjadi tim pertama yang menang di final Liga Champions dengan selisih lima gol. Rekor sebelumnya adalah margin empat gol yang dicatat oleh Real Madrid (7-3 vs Eintracht Frankfurt, 1960), Bayern Muenchen (4-0 vs Atletico Madrid, 1974), dan AC Milan (4-0 vs Steaua Bucuresti, 1989; 4-0 vs Barcelona, 1994).

Kemenangan monumental atas Inter Milan ini menandai era baru bagi PSG sebagai raksasa Eropa sejati.

Monitorday.com – Penyerang Al Ittihad asal Prancis, Karim Benzema, akhirnya mengonfirmasi hubungan asmaranya dengan aktris Prancis-Aljazair Lyna Khoudri, usai muncul bersama di karpet merah Festival Film Cannes 2025 pada 24 Mei lalu. Kehadiran keduanya di acara bergengsi tersebut mengakhiri spekulasi panjang yang berkembang selama beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari media hiburan Entrevue, kemunculan Benzema dan Khoudri yang bergandengan tangan di Cannes menjadi momen langka, mengingat mantan bintang Real Madrid itu dikenal sangat menjaga privasi kehidupan pribadinya.

“Festival Film Cannes 2025 menjadi ajang pengumuman yang tak terduga, karena Karim Benzema biasanya sangat tertutup soal kehidupan pribadinya,” tulis Entrevue.

Rumor kedekatan Benzema dan Lyna mulai mencuat sejak Januari 2025, saat Lyna terlihat menyaksikan pertandingan Al Ittihad di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah. Kedekatan mereka makin diperkuat oleh interaksi keduanya di media sosial dan penampakan bersama di Arab Saudi pada Maret 2025.

Lyna Khoudri sendiri dikenal sebagai aktris berbakat yang pernah memenangkan Penghargaan César dan terlibat dalam sejumlah film internasional, termasuk The French Dispatch karya Wes Anderson.

Hubungan baru ini sekaligus menandai berakhirnya kisah cinta Benzema dengan Jordan Ozuna, model asal Amerika Serikat yang telah menjalin hubungan dengan Benzema sejak 2022. Keduanya bahkan memiliki seorang anak yang lahir pada April 2023.

Ozuna menjadi sorotan karena keputusannya memeluk Islam demi sang kekasih. Dalam wawancara dengan El Mundo pada Juni 2023, ia mengungkapkan pengalamannya bersyahadat di sebuah masjid di Madrid.

“Saya telah masuk Islam. Itu adalah upacara kecil dan intim. Saya menangis seperti anak kecil,” ujar Ozuna kala itu.

Hingga kini, Benzema belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan berakhirnya hubungannya dengan Ozuna, namun publik kini menyoroti langkah barunya bersama Lyna Khoudri.

Monitorday.com – Timnas China memulai latihan tertutup di Stadion SAIC Football, Shanghai, pada Kamis (29/5), menjelang laga krusial melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni mendatang di Jakarta.

Pelatih Branko Ivankovic menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan strategi tim dalam fase persiapan ini. Latihan tertutup ini akan berlangsung hingga Sabtu (31/5), sebelum tim bertolak ke Jakarta.

Ivankovic menghadapi tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci akibat cedera dan larangan bermain. Penyerang utama Wu Lei, gelandang Xie Wenneng, dan penyerang Lin Liangming dipastikan absen.

Sebagai solusi, Ivankovic berencana menurunkan Wang Yudong dan Xu Haoyang untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Xie dan Lin. Di lini depan, Zhang Yuning dan Wei Shihao diharapkan dapat mengisi peran Wu Lei.

Kekalahan dari Indonesia dalam pertemuan sebelumnya menambah tekanan bagi Timnas China. Ivankovic menyatakan bahwa laga melawan Indonesia merupakan “awal dari pertempuran yang sebenarnya” dan menekankan pentingnya meraih kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 .

Laga antara Timnas Indonesia dan China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025, dan diprediksi akan menjadi pertandingan yang penuh tensi dan strategi.