Connect with us

News

KKP Pastikan Armada dan Personil Pengawasan Siap Kawal Program Ekonomi Biru

Mutia F Trimaharani

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kesiapan seluruh instrumen pengawasan untuk mengawal implementasi kebijakan Ekonomi Biru tahun 2024. KKP berharap keberadaan instrumen pengawasan yang semakin memadai dapat menghadirkan deterrent effect (efek gentar) agar pelanggaran di sektor kelautan dan perikanan semakin berkurang.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han menjabarkan bahwa instrumen pengawasan tersebut terdiri dari 1.796 personil pengawas kelautan dan perikanan, 34 armada kapal pengawas kelautan dan perikanan, 2 unit pesawat patroli, 91 unit speedboat dan Unit Reaksi Cepat, serta sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi (Integrated Surveillance System).

“Kita pastikan kesiapan pengawasan agar mampu mempersempit celah pelaku usaha yang ingin melakukan kegiatan di luar ketentuan yang berlaku. Adapun bila tetap melanggar, akan ada konsekuensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku”, ungkap Adin pada Konferensi Pers Apel Siaga Korps Pengawasan Kelautan dan Perikanan Ditjen PSDKP KKP Tahun 2024 di Dermaga Eks Presiden, Tanjung Priok, Jakarta.

Adin menyebutkan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2022, bahwa penanganan pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan menganut asas ultimum remidium di mana pengenaan sanksi administratif diutamakan dalam penyelesaian kasus, serta merupakan bentuk komitmen Ditjen PSDKP untuk terus menyelesaikan kasus pelanggaran bidang kelautan dan perikanan.

Untuk itu, Adin menyebutkan bahwa di tahun 2024 ini, pihaknya telah menyiapkan 1.796 personil Korps Pengawas Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari 540 personil Pengawas Perikanan, 434 personil Penyidik Peegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan, 388 personil Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsusu PWP3K), dan 434 personil Awak Kapal Pengawas.

“Kapal pengawas kelautan dan perikanan juga telah bertambah menjadi total 34 unit, di mana 2 unit kapal merupakan hibah dari Pemerintah Jepang dan 2 unit kapal baru saja selesai dibangun pada akhir tahun 2023”, tambah Adin.

Adin menuturkan bahwa dalam kurun 2 tahun terakhir, Ditjen PSDKP terus melaksanakan berbagai upaya pemberantasan IUU Fishing melalui pelaksanaan program kerja dan kebijakan sesuai arah kebijakan Ekonomi Biru.

Data KKP menunjukkan terjadi peningkatan kepatuhan pelaku usaha subsektor penangkapan ikan dan pengangkutan ikan yang signifikan dari 97,4% di tahun 2021 menjadi 99,4% di tahun 2023. Adin menegaskan bahwa kepatuhan (compliance) menjadi indikator kinerja utama jajaran Ditjen PSDKP, sehingga pihaknya terus mendorong para pelaku usaha agar melakukan kegiatan usaha sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Perihal strategi di tahun 2024 ke depan, kami telah memproyeksikan penambahan armada kapal pengawas kelautan dan perikanan sebanyak 10 unit melalui mekanisme Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) serta sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi yang dikembangkan dengan infrastruktur Ocean Big Data, menggunakan sistem teknologi satelit, radar, sensor, drone bawah air, drone udara dan nano satelit untuk menunjang pemantauan di 11 WPPNRI”, papar Adin.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan IUU Fishing. Hal ini diwujudkan melalui implementasi 5 program prioritas Ekonomi Biru serta menerbitkan beberapa peraturan yang bertujuan untuk merubah paradigma pemanfaatan sumber daya perikanan laut agar dapat dikelola secara berkelanjutan.

Untuk itu, Adin mengapresiasi keterlibatan masyarakat maupun dunia internasional terhadap semangat dan atensinya terkait pemberantasan IUU Fishing di Indonesia. Semua masukan/input yang diberikan masyarakat menjadi perhatian Ditjen PSDKP dalam menyusun langkah-langkah strategis dalam pemberantasan IUU Fishing. Ditjen PSDKP akan terus membuka ruang untuk membangun komunikasi melalui (FGD) dengan pihak LSM, Akademisi serta media dalam penyusunan strategi pengawasan SDKP. Termasuk mengajak para mitra untuk ikut mengawasi kegiatan pengawasan melalui on board Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan.

“Sekali lagi kepada seluruh pasukan Apel Siaga, saya ucapkan Selamat berlayar dan bertugas”, ucap Adin.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Bertemu MBZ, Prabowo Sepakati 8 MoU dan LoI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendengarkan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara.

Pengumuman tersebut dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu, 9 April 2025.

Kedelapan dokumen tersebut terdiri atas empat kerja sama antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B). Kerja sama tersebut mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

Empat MoU G-to-G yang diumumkan meliputi:

  1. Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang Kemitraan Alam dan Iklim;
  2. Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan;
  3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Kepolisian RI tentang Kerja Sama Keamanan dan Penanggulangan Terorisme; dan
  4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama RI dengan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA tentang Kerja Sama di Bidang Islam dan Wakaf.

Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B yang disampaikan adalah:

  1. Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA tentang Investasi Produksi Susu;
  2. Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad;
  3. Kesepakatan Prinsip Terkait Dengan Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata; dan
  4. Memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Pengumuman tersebut menjadi bagian penting dari pertemuan bilateral yang berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan antara Indonesia dan PEA, serta mencerminkan kesamaan visi dalam memperkuat kerja sama ekonomi, ketahanan pangan, transisi energi, keamanan, dan nilai-nilai keagamaan.

Pertemuan ini juga menjadi tonggak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin erat selama lebih dari empat dekade

Continue Reading

News

IKADI Desak Pemerintah RI Tegas Kecam Serangan Israel ke Gaza

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengutuk keras tindakan kejam Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sejak Oktober 2023, Israel terus melakukan kejahatan kemanusiaan tanpa henti di wilayah tersebut.

Ketua Umum Ikadi, KH Ahmad Kusyairi Suhail, menyatakan bahwa serangan Israel jelas-jelas melanggar hak asasi manusia.

Ia menegaskan bahwa tindakan zionis telah menyebabkan genosida yang menewaskan ratusan ribu warga sipil tak berdosa.

Korban dari kekejaman ini mencakup perempuan, orang tua, ibu, dan anak-anak yang seharusnya dilindungi.

Ikadi juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengambil langkah aktif menghentikan genosida ini.

Menurut Ikadi, Indonesia bisa menjadi motor penggerak persatuan negara-negara Islam dan Arab untuk membebaskan Palestina.

Kiai Ahmad Kusyairi mengimbau pemerintah agar mengajak para pemimpin dunia Islam membantu rakyat Gaza dari penjajahan Israel.

Ia mengajak umat Islam di Indonesia dan dunia untuk terus peduli terhadap penderitaan warga Palestina.

Donasi berupa uang, makanan, obat-obatan, hingga hunian diminta terus disalurkan lewat lembaga terpercaya.

Para dai dan khatib masjid juga diminta terus menyuarakan penderitaan warga Palestina dalam khutbah mereka.

Ia menegaskan bahwa membebaskan Masjid al-Aqsha adalah tanggung jawab seluruh umat Islam.

Ikadi mengajak seluruh imam masjid untuk membaca doa qunut nazilah dalam shalat lima waktu memohon pertolongan Allah.

Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus meningkatkan serangan brutal ke Gaza.

Hampir 50.700 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah terbunuh sejak serangan dimulai.

Mahkamah Pidana Internasional dan Mahkamah Internasional kini menjerat Israel dengan dakwaan genosida dan kejahatan perang.

Continue Reading

News

Pemerintah RI Didesak Larang Masuk Warga dengan Paspor Ganda Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Continue Reading

News

Ketum PP. Muhammadiyah Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa perguruan tinggi kini berada pada era kualitas, bukan sekadar rutinitas.

Akreditasi dan perangkingan internasional menjadi tolok ukur formal yang mencerminkan mutu suatu institusi pendidikan tinggi.

Ia mencontohkan UMS, UMM, dan UMY yang secara bergiliran masuk 10 besar kampus terbaik nasional serta diakui dunia.

Dalam kuliah tamu di Unismuh Makassar, Prof. Haedar menekankan pentingnya pengelolaan kampus yang modern, efisien, dan profesional.

Kampus tidak boleh dikelola secara personal, berdasarkan relasi, keluarga, atau kepentingan kelompok.

Ia mendorong tata kelola kampus berbasis keahlian dan profesionalisme demi kemajuan institusi setiap tahun.

Dosen yang telah bergelar doktor dan profesor harus berkontribusi nyata dalam riset dan pengabdian masyarakat.

Jika tidak, menurutnya, dosen hanya akan menjadi beban institusi pendidikan.

Kampus perlu membangun ekosistem riset yang produktif, bukan sekadar simbol formalitas.

Ia mencontohkan universitas Jepang seperti Nara University sebagai model kekuatan riset yang bisa ditiru.

Unismuh dinilai punya potensi besar untuk mengembangkan riset sosial yang relevan dengan kebutuhan bangsa.

Prof. Haedar juga menegaskan pentingnya komitmen civitas akademika terhadap nilai-nilai Muhammadiyah.

Kampus harus dipahami sebagai ruang pengabdian dan ibadah, bukan sekadar tempat mencari pekerjaan.

Komitmen ke-Muhammadiyahan harus menjadi ruh utama dalam mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi.

Continue Reading

News

Tunjangan Langsung untuk Guru, Tingkatkan Kesejahteraan dan Motivasi Mengajar

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru terbukti memberikan dampak positif yang signifikan.

Kebijakan ini tidak hanya mempermudah proses pencairan, tetapi juga memastikan hak guru diterima dengan cepat dan transparan, yang pada gilirannya dapat memotivasi mereka untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswa.

Indartha Meiputra, guru di SDN Karanganyar Kota Pasuruan, Jawa Timur, mengungkapkan apresiasinya terhadap sistem ini. “

Sebagai seorang guru yang telah menerima tunjangan profesi melalui transfer langsung, saya merasa kebijakan ini merupakan langkah positif dalam memastikan hak guru diterima lebih cepat dan transparan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Pujian serupa juga datang dari Ragil Dimas Pamungkas, guru SMP Katolik Ricci 1 di Jakarta Barat, yang mengaku puas dengan kecepatan penyaluran tunjangan.

“Tunjangan sekarang lebih cepat diterima. Sebelumnya, kadang mendekati tengah tahun dan dirapel dua triwulan. Terima kasih kepada semua pihak yang memperlancar distribusi TPG ini,” kata Ragil.

Bahkan, guru non-ASN turut merasakan manfaat kebijakan tersebut. Ari Wahyuni, guru SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta, menyatakan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, tunjangan sertifikasi Guru Non-ASN triwulan pertama 2025 sudah cair. Proses pendataan dan pencairan berjalan lancar dan cepat,” tuturnya.

Guru SD Negeri 111 Palembang, Widuri Dea Sari, juga mengungkapkan kebahagiaannya dengan sistem baru ini.

“Saya merasa sangat senang dengan adanya transfer langsung tunjangan profesi guru. Prosesnya lebih cepat, sehingga saya bisa menerima hak saya tepat waktu. Ini sangat membantu kesejahteraan kami dan memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak Indonesia,” ujar Widuri.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan guru dalam memastikan penyaluran tunjangan berjalan tepat waktu dan sesuai sasaran.

Guru diminta untuk aktif memperbarui data di Dapodik dan memverifikasi serta memvalidasi data melalui Info GTK, sementara pemerintah daerah diharapkan sigap dalam memproses SKTP bagi guru yang datanya valid.

Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga menjadi pendorong semangat dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.

Continue Reading

News

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Prabowo Minta Dukungan 5 Negara Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memulai perjalanan ke lima negara di Timur Tengah untuk meminta dukungan terkait rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina.

Negara-negara yang akan dikunjungi Prabowo adalah Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia hanya akan melaksanakan rencana evakuasi ini setelah mendapatkan persetujuan dari semua pihak terkait, termasuk negara-negara yang kini aktif membantu rakyat Gaza.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini, dan mereka hanya akan tinggal sementara di Indonesia sampai kondisi Gaza pulih. Setelah itu, mereka harus kembali ke daerah asal mereka,” jelas Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu dini hari (9/4).

Pemerintah Indonesia siap untuk menampung sekitar 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama, terutama mereka yang terluka, trauma, serta anak-anak yatim piatu. Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengirim pesawat-pesawat untuk mengevakuasi warga Gaza tersebut.

“Kami siap kirim pesawat untuk angkut mereka. Gelombang pertama ini diperkirakan sebanyak 1.000 orang,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke lima negara Timur Tengah tersebut bertujuan untuk berkonsultasi dengan pemimpin negara masing-masing. Hal ini dilakukan karena Indonesia terus menerima permintaan dan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai kesiapan Indonesia untuk membantu warga Gaza.

“Rencana evakuasi ini adalah tanggapan terhadap permintaan komunitas internasional yang berharap Indonesia bisa berperan lebih aktif. Indonesia, sebagai negara non-blok dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dianggap dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik ini,” kata Prabowo.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa rencana evakuasi tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut dengan Pemerintah Palestina. Untuk itu, ia telah mengutus Menteri Luar Negeri, Sugiono, untuk melakukan diskusi dengan pihak Palestina.

Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, pakaian, dan air bersih kepada rakyat Palestina. Selain itu, Indonesia juga telah mengirimkan kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang beroperasi di El Arish, Mesir, untuk merawat korban-korban yang terdampak konflik di Gaza.

Tim medis Indonesia, termasuk prajurit-prajurit TNI dari Korps Kesehatan, juga terus memberikan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan di Gaza dan di rumah sakit terapung milik UEA.

“Tim medis kita bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya, sering kali dihadapkan pada serangan di rumah sakit. Saya sangat mengapresiasi dedikasi mereka,” tambah Prabowo.

Pada Rabu dini hari (9/4), Presiden Prabowo berangkat menuju Timur Tengah dengan pesawat Kepresidenan PK-GRD dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam rombongan tersebut, turut serta Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden dijadwalkan tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Rencana evakuasi warga Gaza ini menandakan komitmen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak konflik.

Continue Reading

News

Halalbihalal Kemendikdasmen: Momentum Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan setelah liburan Idulfitri,

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar acara halalbihalal yang berlangsung di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (8/4).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa acara halalbihalal bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi titik tolak untuk memperkuat semangat pengabdian dan meningkatkan kualitas kerja sama di lingkungan Kemendikdasmen.

“Semangat kebersamaan ini harus dapat mendorong kita untuk lebih kreatif dan bekerja lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas kita,” ujarnya.

Abdul Mu’ti juga berharap agar silaturahmi ini dapat mendukung program-program prioritas Presiden, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita keempat yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa serta membangun generasi yang kuat dan hebat.

“Semoga semangat Idulfitri membawa ide-ide baru yang bermanfaat dalam kemajuan pendidikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga mengungkapkan beberapa agenda strategis Kemendikdasmen yang akan segera dilaksanakan. Salah satunya adalah pelaksanaan sistem baru Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, serta pengumuman Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari evaluasi pendidikan nasional.

Selain itu, Kemendikdasmen akan meluncurkan program transfer bantuan langsung kepada guru honorer guna meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

Tahun ajaran 2025/2026 juga akan menjadi momentum penting dengan diterapkannya mata pelajaran pilihan baru, seperti coding dan kecerdasan buatan (AI), serta dimulainya program pembelajaran mendalam (deep learning) secara bertahap.

“Dengan semangat kerja sama dan visi yang sama, kita berharap semua program ini dapat berjalan sukses demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Abdul Mu’ti.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993, Wardiman Djojonegoro, serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman.

Selain itu, sejumlah tamu undangan dari berbagai sektor hadir baik secara langsung maupun daring melalui Zoom dan YouTube.

Acara halalbihalal ini juga menjadi momen untuk saling memaafkan antar anggota Kemendikdasmen, serta merefleksikan pentingnya memperkuat relasi sosial dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Continue Reading

News

Impor Bebas, Pajak Naik, Peternak Tersingkir?

Instruksi Presiden Prabowo untuk menghapus kuota impor demi menarik pajak dan melancarkan perdagangan menimbulkan pertanyaan besar: benarkah ini langkah strategis, atau justru ancaman terselubung bagi peternak lokal?

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Instruksi Presiden Prabowo untuk menghapus kuota impor demi menarik pajak dan melancarkan perdagangan menimbulkan pertanyaan besar: benarkah ini langkah strategis, atau justru ancaman terselubung bagi peternak lokal?

Ketika Presiden Prabowo Subianto menyerukan penghapusan kuota impor demi mempercepat arus barang dan menambah pemasukan pajak negara, publik sontak tergoda untuk mengangguk setuju. Wacana ini disampaikan dengan gaya tegas khas sang presiden: siapa pun boleh impor, tidak ada lagi penunjukan khusus, tidak ada monopoli. Terlihat seperti angin segar, bukan? Tapi mari kita tarik napas sejenak dan bertanya: benarkah kebijakan ini akan menguntungkan rakyat, atau justru menyudutkan mereka yang paling rentan?

Kita bicara daging. Komoditas strategis. Bukan hanya soal pasokan dan harga, tapi juga soal mata pencaharian jutaan peternak lokal yang setiap hari menggantungkan hidup dari sapi, kambing, dan ayam yang mereka rawat. Jika siapa saja bisa impor daging—tanpa kuota, tanpa batas, tanpa kendali—lalu di mana ruang hidup untuk peternak kita?

Pemerintah berdalih, ini demi meningkatkan efisiensi dan menghapus kartel. Benar, kartel impor memang nyata dan menyakitkan. Tapi mengganti kartel dengan kran terbuka tanpa filter bukanlah solusi. Justru ini seperti mengganti ban bocor dengan melempar seluruh roda keluar jendela.

Bagaimana nasib peternak sapi lokal yang produksinya belum bisa bersaing dari sisi harga dengan daging beku asal Australia, Brasil, atau India? Harga sapi lokal masih terpaut jauh karena rantai pasok dan biaya produksi yang tinggi. Tanpa proteksi minimal, peternak hanya akan jadi penonton di negeri sendiri. Yang menimpa petani bawang dan cabai karena impor murah bisa dengan mudah menimpa peternak. Padahal, bukan mereka yang gagal. Mereka hanya belum diberi ekosistem yang adil untuk berkembang.

Dan bila tujuan utama kebijakan ini adalah meningkatkan penerimaan pajak, apakah memang tak ada cara lain? Pajak bisa dikejar dari sisi hilir—konsumsi, transaksi digital, penguatan PPh Badan—bukan dengan membuka pintu impor lebar-lebar dan menenggelamkan produsen lokal. Lagi pula, pengusaha lokal yang sehat juga akan membayar pajak. Tapi jika mereka terkapar dihantam daging murah impor, maka satu-satunya yang tersisa membayar pajak adalah korporasi besar asing.

Prabowo menyebut ini langkah demi menciptakan lapangan kerja. Tapi siapa yang akan menciptakan lapangan kerja ketika peternak lokal gulung tikar? Siapa yang akan menjaga ketahanan pangan jika daging sepenuhnya bergantung pada pasar global?

Perekonomian bukan hanya soal angka dan kemudahan bisnis. Ia adalah denyut hidup rakyat. Birokrasi memang harus ramping, tapi bukan berarti tanpa arah. Jika setiap orang bisa impor sesuka hati, siapa yang memastikan kualitas? Keamanan pangan? Standar produksi? Atau ini akan jadi era baru “siapa cepat dia dapat” tanpa batas dan pengawasan?

Energi perubahan yang diusung Presiden Prabowo memang patut diapresiasi. Tapi energi tanpa arah bisa jadi angin puyuh. Membuka pintu tanpa pagar bukan kebebasan, itu justru kelengahan.

Kita butuh reformasi, iya. Kita butuh efisiensi, tentu. Tapi yang lebih mendesak adalah keberpihakan: pada peternak lokal, pada ketahanan pangan nasional, dan pada masa depan industri dalam negeri. Sebab bukan pajak semata yang jadi tolok ukur kesejahteraan, melainkan siapa yang masih bisa hidup layak dalam ekosistem ekonomi yang kita bangun bersama.

Continue Reading

News

Hamas Apresiasi Langkah Uni Afrika Usir Dubes Israel dari Konferensi Genosida Rwanda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kelompok Palestina Hamas menyambut baik keputusan Uni Afrika untuk mengusir Duta Besar Israel untuk Ethiopia, Avraham Neguise, dari konferensi yang membahas genosida Rwanda, menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan berani.

Pada Senin (7/4), Neguise diusir dari konferensi yang diselenggarakan Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.

Keputusan ini mendapat pujian dari Hamas, yang menyatakan bahwa langkah Uni Afrika mencerminkan nilai dan prinsip yang dijunjung tinggi oleh organisasi tersebut, serta mendukung perjuangan Palestina melawan kolonialisme Zionis.

Dalam pernyataannya, Hamas menekankan bahwa keberanian Israel dalam mengirimkan perwakilan ke konferensi tentang genosida Rwanda, sementara negara tersebut tengah melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, menunjukkan sikap yang semakin melampaui batas.

Hamas juga mendesak organisasi internasional dan regional untuk memberlakukan boikot terhadap Israel, serta mencegah negara tersebut memanfaatkan platform internasional untuk membenarkan tindakannya terhadap rakyat Palestina.

Pihak berwenang Israel mengonfirmasi bahwa Neguise diusir setelah negara-negara anggota Uni Afrika menolak berpartisipasi bersama dirinya dalam konferensi tersebut.

Kejadian ini mengingatkan pada insiden sebelumnya pada Februari 2023, ketika seorang diplomat Israel juga diusir dari pertemuan puncak Uni Afrika ke-36 yang berlangsung di Addis Ababa.

Keputusan Uni Afrika ini terjadi di tengah serangan militer Israel yang berlangsung di Gaza sejak Maret 2025, yang telah menyebabkan lebih dari 1.400 korban jiwa dan melukai lebih dari 3.400 orang.

Sejak serangan dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 50.700 warga Palestina telah tewas di Gaza, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Selain itu, Israel kini menghadapi tuntutan atas kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional dan kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait serangan militer di Gaza.

Continue Reading

News

Prabowo dan Megawati Gelar Pertemuan di Teuku Umar, Ini yang Dibahas

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berlangsung dalam suasana yang akrab dan hangat.

Pertemuan yang berlangsung pada Senin (7/4) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, berlangsung sekitar satu jam 30 menit dan membahas berbagai hal penting.

Dasco menjelaskan bahwa meskipun pertemuan ini berlangsung cukup lama, suasana yang tercipta tetap terasa ringan dan kekeluargaan.

“Pertemuan semalam adalah pertemuan yang penuh keakraban, tak terasa waktu berjalan cukup lama, dan banyak hal yang dibahas oleh kedua tokoh ini,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (8/4).

Menurut Dasco, hubungan antara Prabowo dan Megawati memang sudah terjalin baik sejak lama, sehingga pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar. Selain itu, pertemuan ini juga dimaknai sebagai ajang silaturahmi dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

“Pertemuan ini juga bagian dari silaturahmi menyambut Hari Raya Idulfitri,” ujar Dasco.

Momen tersebut juga diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah oleh Dasco melalui akun Twitter-nya. Dalam foto tersebut, Prabowo dan Megawati tampak duduk bersama di sebuah sofa, dengan Prabowo mengenakan kemeja safari lengan panjang dan celana panjang hitam, sementara Megawati mengenakan pakaian lengan panjang berwarna ungu dengan motif bunga.

Di unggahannya, Dasco menuliskan, “7-4-2025, Alhamdulillah… Merajut kebersamaan Untuk Indonesia Kita,” disertai emoticon bendera merah putih.

Pertemuan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun baru kali ini terlaksana.

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati dianggap signifikan, mengingat PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang tidak berada dalam pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News47 minutes ago

Bertemu MBZ, Prabowo Sepakati 8 MoU dan LoI

Sportechment1 hour ago

Megawati dan Bukilic Tinggalkan Red Sparks Musim Depan, Lha Kok Kenapa?

News2 hours ago

IKADI Desak Pemerintah RI Tegas Kecam Serangan Israel ke Gaza

Ruang Sujud4 hours ago

Zuhud di Era Digital: Menjadi Hamba yang Merdeka dari Dunia

News8 hours ago

Pemerintah RI Didesak Larang Masuk Warga dengan Paspor Ganda Israel

Ruang Sujud8 hours ago

Rahasia Ketenangan Hati: Menyelami Makna Zuhud dalam Kehidupan Sehari-hari

News10 hours ago

Ketum PP. Muhammadiyah Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ruang Sujud12 hours ago

Zuhud Bukan Anti-Kemajuan: Menggali Hikmah di Tengah Kemewahan Dunia

Ruang Sujud14 hours ago

BKPRMI Imbau Pemerintah Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Sportechment15 hours ago

Ariel NOAH Izinkan Momo Nyanyikan Lagu Ciptaannya, Asalkan…

News15 hours ago

Tunjangan Langsung untuk Guru, Tingkatkan Kesejahteraan dan Motivasi Mengajar

News15 hours ago

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Prabowo Minta Dukungan 5 Negara Ini

News16 hours ago

Halalbihalal Kemendikdasmen: Momentum Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama

Sportechment16 hours ago

Declan Rice Ukir Sejarah, 2 Gol Tendangan Bebas Hancurkan Real Madrid

Ruang Sujud16 hours ago

Menjadi Kaya Tanpa Terikat: Seni Zuhud di Era Modern

News22 hours ago

Impor Bebas, Pajak Naik, Peternak Tersingkir?

Sportechment1 day ago

Hansi Flick Ingatkan Barcelona Tidak Jemawa Jelang Lawan Borussia Dortmund

Sportechment1 day ago

Megawati Gagal Antar Red Sparks Juarai Liga Voli Korea Meski Cetak Poin Tertinggi

News1 day ago

Hamas Apresiasi Langkah Uni Afrika Usir Dubes Israel dari Konferensi Genosida Rwanda

Sportechment1 day ago

Madonna dan Elton John Akhirnya Berdamai Usai 20 Tahun Berseteru