Monitorday.com – Klinik Darul Arqam Muhammadiyah telah diresmikan sebagai langkah konkret dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Garut.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, yang hadir dalam peresmian, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat untuk mengatasi tantangan di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Kehadiran Klinik Darul Arqam adalah wujud nyata kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Garut. Jika Darul Arqam berkembang, hal itu akan membantu meningkatkan indeks pembangunan di daerah ini. Kemendikdasmen siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut untuk mendukung upaya ini,” ujar Fajar.
Ia juga menyoroti peran penting masyarakat dalam menyokong inisiatif semacam ini, terutama di saat negara belum sepenuhnya hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Peran serta masyarakat tidak bisa diabaikan. Ketika negara belum bisa sepenuhnya hadir, kelompok masyarakat seperti Muhammadiyah hadir membantu. Kita harus sauyunan, bergotong royong antara pemerintah dan organisasi masyarakat untuk membangun pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Fajar menekankan bahwa sinergi yang baik antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat mencegah lahirnya generasi yang lemah baik secara sosial, kesehatan, maupun ekonomi.
“Klinik ini adalah bukti nyata misi Muhammadiyah untuk mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah. Kita ingin generasi tumbuh sehat, tumbuh kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Mudir Pesantren Darul Arqam, KH. Ahmad Syaoqie, menyampaikan bahwa Klinik Darul Arqam bukan sekadar fasilitas kesehatan, tetapi juga simbol kolaborasi antara spiritualitas dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
“Klinik ini adalah jawaban atas keresahan kita,” ujarnya.
Menurut Syaoqie, pembangunan Klinik Darul Arqam bermula dari balai pengobatan sederhana yang merupakan bagian dari entitas bisnis pesantren. Kini, klinik ini hadir sebagai sarana tolong-menolong dan menyediakan layanan kesehatan yang mudah dijangkau masyarakat.
“Klinik ini tidak hanya tentang bertahan, tetapi memberikan dampak nyata. Klinik ini bukan hanya milik pesantren, tetapi juga masyarakat,” imbuhnya.
Klinik Darul Arqam menyediakan berbagai layanan, termasuk poli umum, poli kesehatan ibu dan anak (KIA), poli gigi, laboratorium, serta fasilitas rawat inap. Kehadirannya diharapkan menjadi katalis bagi kesejahteraan masyarakat Garut sekaligus memperkuat amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Melalui peresmian ini, Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, klinik ini juga diharapkan dapat menjadi pilar pemberdayaan di berbagai sektor kehidupan.
“Mari kita rawat dan manfaatkan Klinik Darul Arqam ini dengan niat tulus untuk melayani,” tutup KH. Ahmad Syaoqie.