Monitorday.com – Dalam upaya mendukung transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan, PT Pindad dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan bus listrik serta fasilitas pendukung operasional.
Penandatanganan ini berlangsung di Halte Tosari, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, dan Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta (BPBUMD), Nasruddin Djoko Surjono, Komisaris Utama Transjakarta Mayjen TNI (Purn.) Untung Budiharto, serta jajaran komisaris dan direksi dari kedua perusahaan.
Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan transportasi publik yang ramah lingkungan.
PT Pindad dan Transjakarta berkomitmen untuk mengembangkan bus listrik dan berbagai teknologi pendukung, termasuk uji coba, pengembangan ekosistem transportasi, serta infrastruktur pendukung seperti pengisian daya dan teknologi baterai.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan bus listrik di Transjakarta.
“Ini merupakan momen penting bagi Pindad untuk mendukung transportasi berkelanjutan.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik, tidak hanya di sektor pertahanan, tetapi juga dalam teknologi komersial dan ramah lingkungan,” jelas Abraham, seperti dikutip dari pindad.com, Jumat (13/9).
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menekankan pentingnya transisi ke transportasi yang lebih hijau.
“Transjakarta sudah mengoperasikan 100 unit bus listrik pada 2023, dan di tahun ini jumlah tersebut akan bertambah menjadi 300 unit.
“Kerja sama dengan Pindad merupakan langkah strategis untuk mempercepat perkembangan ekosistem transportasi bersih,” ujar Welfizon.
Kepala BPBUMD DKI, Nasruddin Djoko Surjono, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan.
“Ini adalah bentuk sinergi yang mengutamakan kekuatan industri dalam negeri, dan saya yakin Pindad dapat memberikan produk terbaik bagi masyarakat,” kata Nasruddin.
Dengan kolaborasi ini, PT Pindad tidak hanya memperluas portofolionya di luar sektor pertahanan, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pembangunan infrastruktur hijau di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas di Jakarta, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon dan keberlangsungan lingkungan.