Keuangan
Konsisten! Bank Mandiri Terus Dukung Prestasi Olahraga Indonesia di Kancah Global

Published
8 months agoon

Monitorday.com – Bank Mandiri semakin menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang aktif mendukung perkembangan olahraga nasional.
Melalui berbagai inisiatif, Bank Mandiri berperan dalam menyediakan bantuan finansial, fasilitas, hingga pelatihan untuk atlet dan organisasi olahraga di Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan sangat penting dalam mendorong prestasi olahraga Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Bank Mandiri telah mendukung lebih dari 100 kegiatan olahraga nasional.”
“Lima dukungan terbesar adalah untuk kegiatan olahraga Sepak Bola, Golf, MotoGP serta Balap Mobil, Basket, dan Bola Voli,” ujar Darmawan.
Bank Mandiri menjadi presenting partner bagi timnas sepak bola Indonesia dalam kompetisi internasional.
Kerja sama ini berlangsung selama tiga tahun dan akan dievaluasi setiap tahun.
Prestasi timnas Indonesia yang mengesankan, seperti lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, masuk 16 besar Piala Asia 2023, dan menjuarai Piala AFF U19 2024.
Hal ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam sepak bola nasional, termasuk peringkat FIFA yang mencapai 129, tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Di bidang golf, Bank Mandiri berperan sebagai sponsor utama Mandiri Indonesia Open dan mendukung atlet golf Indonesia, Naraajie Emerald, untuk berlaga di Singha Laguna Phuket Open 2024.
Di MotoGP, Bank Mandiri menjadi mitra utama MotoGP Mandalika sejak 2022, memberikan penawaran spesial melalui Livin’ by Mandiri untuk pembelian tiket.
Selain itu, dukungan Bank Mandiri meluas ke ajang World Endurance Championship, di mana atlet balap mobil Sean Gelael berhasil meraih posisi kedua di 8 Hours of Bahrain dan posisi ketiga di 6 Hours of Fuji 2023.
Di dunia basket, Bank Mandiri telah menjadi sponsor resmi Indonesia Basketball League sejak 2022 hingga 2024 dan Liga Mahasiswa sejak 2023.
Prestasi gemilang timnas basket putri dan putra di ajang SEA Games menjadi bukti keberhasilan dukungan ini.
Tidak ketinggalan, Bank Mandiri juga terlibat dalam pengembangan klub voli perempuan, Jakarta Livin’ Mandiri. Klub ini diharapkan mampu mengembangkan bakat-bakat terbaik di kancah internasional.
“Mendukung kegiatan olahraga bagi kami merupakan kontribusi dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia.”
“Indonesia sendiri telah memiliki semangat sejarah yang ditanamkan dalam bidang olahraga,” kata Darmawan.
Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung pertumbuhan olahraga Indonesia, dengan harapan melahirkan lebih banyak atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa di masa depan.
Mungkin Kamu Suka
-
Catat Kinerja Positif, Livin’ by Mandiri Terus Cetak Pertumbuhan Transaksi dan Pengguna
-
UU BUMN 2025 dan Komitmen Pemberantasan Korupsi
-
IFG Dukung Pelaksanaan Dharma Santhi Nasional 2025
-
Peringati Hari Kartini, Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional
-
Berkat Homologasi, Rajawali Nusindo Pastikan Keberlanjutan operasional dan Pemulihan Kinerja Perusahaan
Keuangan
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur

Published
1 hour agoon
15/05/2025
Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mempertegas perannya sebagai agen pembangunan nasional dengan mendorong percepatan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BNI aktif membiayai perbaikan jalan desa di sejumlah titik di Pulau Jawa sebagai upaya mendukung konektivitas, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama TJSL BNI. Menurutnya, akses jalan yang layak berperan penting dalam membuka peluang ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan bagi masyarakat desa.
Karena itu, kontribusi BNI dalam memperbaiki infrastruktur tidak hanya sebatas tanggung jawab sosial, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak tahun 2023 hingga 2025, BNI telah menyalurkan bantuan perbaikan jalan di 10 kecamatan, dengan tujuh kecamatan memperoleh alokasi dana pada tahun 2025. Realisasi bantuan pada tahun ini difokuskan di tiga kecamatan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Di luar itu, dua wilayah di Kabupaten Bekasi, yakni Tambun Selatan dan Pebayuran, juga menerima bantuan untuk pengecoran dan perbaikan jalan desa. Di Kabupaten Probolinggo, program ini diwujudkan dalam bentuk pavingisasi dan rabat beton di tiga kecamatan.
BNI berharap kehadiran program TJSL ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dengan membuka akses yang selama ini terbatas akibat kondisi infrastruktur yang buruk.
Okki menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi sektor usaha dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan merata.
Langkah BNI ini menjadi cerminan kolaborasi strategis antara dunia usaha dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Melalui TJSL,
BNI menunjukkan bahwa bisnis dan tanggung jawab sosial bisa berjalan seiring untuk menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
Keuangan
Catat Kinerja Positif, Livin’ by Mandiri Terus Cetak Pertumbuhan Transaksi dan Pengguna

Published
2 hours agoon
15/05/2025
Monitorday.com – Aplikasi Livin’ by Mandiri terus menunjukkan perannya sebagai penggerak utama transformasi layanan keuangan digital di Indonesia. Pada kuartal I 2025, aplikasi ini mencatat pencapaian signifikan dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 30,7 juta orang.
Total transaksi mencapai 1,1 miliar kali dengan nilai transaksi sebesar Rp1.070 triliun, tumbuh 16% secara tahunan (year on year/YoY).
Transformasi digital Bank Mandiri melalui Livin’ terlihat dari lonjakan aktivitas, khususnya pada fitur QR Payment yang mencatat pertumbuhan 159% YoY per Maret 2025. Fitur ini menjadi andalan karena memberikan keleluasaan memilih sumber dana, dari tabungan, kartu kredit, hingga Paylater—fitur fleksibel yang belum banyak ditawarkan aplikasi perbankan lain.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa Livin’ merupakan bukti konkret komitmen Bank Mandiri sebagai mitra finansial strategis yang terus berinovasi. Menurutnya, inovasi digital yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah menjadi kunci dalam menjaga relevansi layanan di era yang semakin dinamis.
Pertumbuhan pesat layanan digital ini turut mendongkrak pendapatan nonbunga (fee based income) Bank Mandiri sebesar 20% YoY. Hal ini mencerminkan strategi diversifikasi pendapatan yang sehat dan berorientasi jangka panjang.
Livin’ juga terus memperkuat posisinya sebagai platform utama nasabah untuk transaksi harian. Melalui fitur-fitur seperti Cicilan Kartu Kredit, Personal Loan, Livin’ Auto, dan Livin’ KPR, pengguna memperoleh akses fleksibel ke pembiayaan dengan limit yang telah dipersonalisasi. Fitur-fitur ini mendukung pertumbuhan kredit sektor ritel Bank Mandiri hingga mencapai Rp1.672 triliun per kuartal I 2025.
Selain sektor pembiayaan, Livin’ turut mendorong inklusi dan literasi keuangan melalui layanan investasi digital, termasuk reksa dana, obligasi, dan saham. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengelola keuangan secara mandiri, transparan, dan terjangkau.
Fitur multicurrency dalam Livin’ juga menawarkan kemudahan membuka rekening valas dan melakukan transfer ke 18 mata uang asing. Fitur ini menjadi solusi bagi orang tua yang membiayai anak kuliah di luar negeri maupun pelaku usaha yang membutuhkan layanan transaksi lintas negara selama 24 jam tanpa batasan jam operasional bank.
Berbagai pencapaian ini mencerminkan keberhasilan digitalisasi Bank Mandiri sekaligus menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG). Melalui digitalisasi, Bank Mandiri berhasil mengurangi jejak karbon lewat pengurangan dokumen fisik, kunjungan ke kantor cabang, dan konsumsi energi.
Bank Mandiri menargetkan operasional net zero emission pada 2030. Hingga akhir 2024, emisi karbon perusahaan telah berhasil ditekan sebesar 33% dari baseline 2019—19% lebih rendah dari batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan sederet inovasi dan pencapaian tersebut, Livin’ by Mandiri tak hanya menjadi tulang punggung digitalisasi perbankan nasional, tetapi juga motor penggerak utama dalam inklusi keuangan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.
Keuangan
Buka Cabang di Arab Saudi, BSI Bidik Perputaran Dana Rp23 Triliun dari Haji dan Umrah

Published
1 week agoon
05/05/2025
Monitorday.com – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI akan membuka cabang baru di Arab Saudi pada tahun depan setelah resmi mengantongi izin prinsip dari otoritas setempat.
Cabang ini akan berlokasi di Jeddah, salah satu kota utama yang menjadi pintu masuk jemaah haji dan umrah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa perolehan izin tersebut merupakan hasil dari proses panjang selama satu tahun delapan bulan. Ia optimistis bahwa pembukaan cabang dapat terealisasi dalam waktu satu tahun jika seluruh tahapan berjalan lancar.
Langkah ini menyusul pembukaan kantor BSI di Dubai, Uni Emirat Arab, yang telah lebih dulu beroperasi.
Erick menilai pembukaan cabang di Jeddah akan menjadi langkah strategis untuk menangkap potensi perputaran dana sebesar Rp23 triliun yang terkait dengan aktivitas haji dan umrah warga Indonesia. Ia mendorong BSI untuk aktif merebut peluang ini dan bersaing dengan lembaga keuangan syariah dari berbagai negara.
Sementara itu, Plt. Direktur BSI Bob Tyasika Ananta menegaskan bahwa ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memasuki pasar global. Ia menyebut Arab Saudi sebagai lokasi strategis karena tingginya jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Saat ini, jumlah jemaah Indonesia mencapai sekitar 1,2 juta orang per tahun, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 2 juta dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Bob juga menambahkan bahwa Indonesia saat ini menjadi negara pengirim jemaah haji terbesar kedua di dunia setelah Pakistan.
Dengan kehadiran fisik di Jeddah, BSI berharap bisa menyediakan layanan keuangan syariah yang lebih mudah diakses oleh jemaah serta menangkap potensi besar dari industri perjalanan religi ini.
Keuangan
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Published
3 weeks agoon
27/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global. Melalui ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI mempertemukan pelaku usaha lokal dengan calon mitra internasional. Salah satu produk unggulan yang mencuri perhatian adalah Kamandalu Ashitaba, minuman herbal berbahan dasar tanaman Ashitaba atau seledri Jepang yang diproduksi oleh UMKM PT Semeru Sumber Rejeki.
Distributor Kamandalu Ashitaba, Grace Mamahit, menjelaskan bahwa produk ini dikembangkan berdasarkan pengalaman pribadi direktur perusahaan, Roy Pudyo Febrianto, yang berhasil menurunkan berat badan dan memperbaiki gaya hidupnya berkat rutin mengonsumsi Ashitaba. Pengalaman tersebut menjadi inspirasi pengembangan produk herbal ini.
“Beliau merasakan langsung manfaat Ashitaba, dan dari sana muncul tekad untuk menghadirkan produk ini bagi masyarakat luas. Kami menjaga kualitas produk dengan prinsip keberlanjutan. Semua bahan baku hingga kemasan, termasuk pouch tea bag yang terbuat dari serabut jagung, bisa didaur ulang,” ujar Grace.
Grace menambahkan, Ashitaba merupakan jenis seledri berukuran besar yang mulai dibudidayakan di daerah Poncokusumo, kaki Gunung Semeru, Kabupaten Malang. Jika di Jepang tanaman ini tumbuh setinggi 70–80 cm, di Indonesia tingginya bisa mencapai 1–2 meter.
Partisipasi Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 membuka peluang besar untuk menembus pasar internasional. Grace berharap produk ini juga bisa dikenal di kalangan masyarakat diaspora di berbagai negara.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI konsisten membantu UMKM naik kelas melalui pembiayaan, pelatihan, dan akses pasar. “BRI optimistis produk unggulan seperti Ashitaba dapat menjadi representasi kekuatan UMKM nasional di kancah internasional,” tegas Hendy.
Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari–2 Februari di ICE BSD City mencatatkan capaian gemilang. Acara ini dihadiri oleh 69 ribu pengunjung, mencetak transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor senilai US$90,6 juta atau setara Rp1,5 triliun.
Dengan capaian tersebut, BRI menegaskan perannya sebagai katalisator pertumbuhan UMKM Indonesia di pasar global.
Keuangan
BNI dan IKA ITS Teken Kerja Sama Kembangan Pendidikan dan Inklusi Keuangan

Published
3 weeks agoon
26/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan dunia pendidikan Indonesia dengan memperpanjang kerja sama strategis bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS).
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Division Head Institutional Banking 2 BNI, Efrizal, dan Ketua Umum IKA ITS, Wiluyo Kusdwiharto, yang juga merupakan Direktur PLN. Acara penandatanganan berlangsung di Grand Ballroom Menara BNI Pejompongan, pada Sabtu (26/4/2024).
Turut hadir dalam acara ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati, beserta jajaran dan alumni ITS.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa kerja sama ini telah terjalin sejak 2018 dan difokuskan pada penerbitan serta pengelolaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Co-Branding BNI-IKA ITS.
Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi alumni ITS, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat tambahan, termasuk kartu ATM yang terhubung langsung dengan rekening anggota dan kartu TapCash untuk transaksi non-tunai.
“Penerbitan KTA Co-Branding ini merupakan upaya untuk mendukung inklusi keuangan di kalangan alumni ITS sekaligus mempermudah integrasi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka,” jelas Okki dalam keterangan tertulisnya.
IKA ITS sendiri merupakan organisasi yang menaungi lebih dari 125.000 alumni ITS yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah, menciptakan jaringan yang kuat untuk mendukung pengembangan almamater serta kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Perpanjangan kerja sama ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara BNI dan organisasi alumni, khususnya dalam bidang inklusi keuangan dan integrasi digital. BNI akan menggunakan produk tabungan BNI Taplus untuk mendukung penerbitan Kartu Tanda Anggota IKA ITS yang dapat diakses melalui pembukaan rekening di cabang BNI atau secara kolektif.
Tahun ini, BNI dan IKA ITS menargetkan untuk menerbitkan 6.000 kartu untuk mahasiswa ITS yang akan segera diwisuda, yang juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai alumni ITS.
“Melalui kerja sama ini, BNI berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia serta memperkuat konektivitas antar alumni melalui teknologi dan layanan perbankan yang terintegrasi,” tutup Okki.
Dengan langkah ini, BNI semakin menegaskan perannya dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan serta mendorong transformasi digital di kalangan alumni perguruan tinggi di Indonesia.
Keuangan
Di Hari Kartini, BRI dan Holding Ultra Mikro Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan

Published
3 weeks agoon
22/04/2025
Monitorday.com — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Holding Ultra Mikro—yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM)—kembali menegaskan komitmen mereka terhadap inklusi keuangan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program nyata yang mendukung pemberdayaan pelaku usaha perempuan di seluruh penjuru Tanah Air.
Salah satu program unggulan yang digagas oleh Holding Ultra Mikro adalah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diluncurkan oleh PNM. Hingga akhir Desember 2024, program ini telah menjangkau lebih dari 14,4 juta perempuan prasejahtera sebagai debitur aktif, memperkuat posisi Holding Ultra Mikro sebagai katalisator pemberdayaan ekonomi perempuan di sektor mikro dan ultra mikro.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan, “Peringatan Hari Kartini menjadi momentum penting bagi BRI untuk menegaskan kembali komitmen kami dalam pemberdayaan perempuan. BRI Group melalui Holding Ultra Mikro terus mendorong akses pembiayaan dan pemberdayaan agar para pengusaha perempuan dapat terus berkembang, naik kelas, dan semakin berdaya.”
Hendy menambahkan, sinergi antara anggota Holding dan transformasi digital yang masif semakin mempermudah BRI untuk menjangkau pelaku usaha perempuan, termasuk di daerah-daerah terpencil. BRI dan entitas Holding juga gencar memberikan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan karakter, dengan tujuan untuk menciptakan perempuan tangguh yang mampu membangun usaha berkelanjutan.
Pemberdayaan perempuan melalui program-program ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi pedoman utama BRI dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Hendy menegaskan, “BRI percaya bahwa mendukung pengusaha perempuan bukan hanya soal keadilan sosial, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.”
Dengan semangat yang diilhami oleh Kartini, BRI dan Holding Ultra Mikro terus berupaya untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya perempuan. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya Indonesia yang lebih sejahtera dan setara, serta menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
“Melalui semangat Kartini, BRI Group akan terus melanjutkan peran strategisnya dalam membuka akses keuangan bagi seluruh masyarakat, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan setara,” tutup Hendy.
Dengan langkah konkret ini, BRI dan Holding Ultra Mikro membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci utama untuk menciptakan masa depan ekonomi Indonesia yang lebih merata dan berkelanjutan.
Keuangan
BRI Boyong UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional di Singapura

Published
1 month agoon
15/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM menembus pasar global melalui partisipasinya dalam ajang FHA-Food and Beverage 2025, pameran makanan dan minuman terbesar di Asia yang berlangsung di Singapura pada 8–11 April 2025.
Bersama Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Kedutaan Besar RI di Singapura, BRI menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan ragam produk unggulan dari 20 UMKM binaan. Kolaborasi lintas sektor ini berhasil menarik lebih dari 5.714 pengunjung, serta membukukan 7 kontrak ekspor senilai US$ 32,2 juta atau sekitar Rp542 miliar. Selain itu, terdapat potensi transaksi lanjutan yang diperkirakan mencapai US$ 11,5 juta atau hampir Rp194 miliar.
Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, bersama perwakilan dari Bank Indonesia, BRI, serta CEO Informa Markets, penyelenggara FHA 2025.
“Partisipasi Indonesia dalam FHA 2025 ini merupakan kolaborasi membanggakan antara pemerintah, perbankan BUMN, dan sektor swasta untuk mempromosikan ekspor produk lokal,” ujar Suryo dalam pernyataan resminya, Selasa (15/4).
Sementara itu, General Manager Kantor Cabang Luar Negeri BRI Singapura, Dhanny, menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BRI untuk memberdayakan UMKM Indonesia agar bisa bersaing di pasar global.
“Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI terus mendorong pelaku usaha agar tak hanya unggul di pasar domestik, tapi juga kompetitif di kancah internasional,” ujarnya.
Sebanyak 20 UMKM binaan BRI memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari teh herbal premium oleh Havilla Tea, bumbu masak tradisional dari Restu Mande, madu murni dari BeeMa Honey, hingga camilan sehat bebas gluten dari Casa Grata. Mereka merupakan peserta terpilih dari gelaran BRI UMKM EXPO(RT) yang berlangsung awal tahun ini.
“Keikutsertaan mereka mencerminkan kesiapan UMKM binaan BRI dalam menembus pasar ekspor melalui peningkatan kualitas dan daya saing produk,” tambah Dhanny.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, turut menyampaikan bahwa kehadiran UMKM dalam ajang ini merupakan strategi jangka panjang BRI untuk mengangkat kelas pelaku usaha kecil di Indonesia.
“BRI ingin memastikan pelaku UMKM memiliki kesiapan ekspor secara menyeluruh—baik dari segi kualitas produk, kapasitas produksi, hingga tata kelola bisnis. Harapannya, mereka bisa menjalin kemitraan komersial yang berkelanjutan dengan mitra global,” pungkas Agustya.
FHA-Food and Beverage adalah platform industri berskala internasional yang mempertemukan pelaku bisnis makanan dan minuman dari berbagai belahan dunia.
Ajang ini menampilkan inovasi produk terbaru sekaligus membuka peluang kemitraan strategis antara produsen, distributor, importir, dan pengusaha kuliner global.
Keuangan
Fintech Syariah Berpotensi Jadi Peluang Emas di Era Digital
Fintech syariah di Indonesia berkembang pesat berkat bonus demografi dan penetrasi digital. Meski menghadapi tantangan literasi, kolaborasi berbagai pihak membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri ini.

Published
2 months agoon
31/03/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Geliat fintech syariah di Indonesia semakin tak terbendung. Bonus demografi yang melimpah, ditambah dengan penetrasi digital yang terus meningkat, menciptakan lahan subur bagi pertumbuhan industri ini. Generasi muda yang semakin melek digital menunjukkan minat tinggi terhadap layanan investasi berbasis syariah. Mereka mencari solusi keuangan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dan ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan.
Data menunjukkan bahwa hingga November 2024, penyaluran dana melalui Pindar syariah telah mencapai Rp234,21 miliar dengan total outstanding sebesar Rp1,38 triliun. Tak hanya itu, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) juga terjaga di angka 98,88 persen, sebuah capaian yang menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pengguna terhadap layanan ini.
Namun, di balik peluang besar ini, ada tantangan yang tak bisa diabaikan. Ketua Klaster Syariah Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Chairul Aslam, menegaskan bahwa pemahaman masyarakat terhadap skema syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan fintech konvensional. Meskipun minat tinggi, literasi keuangan syariah masih rendah. Inilah yang mendorong AFPI untuk terus melakukan edukasi dan literasi agar masyarakat tidak hanya memahami manfaat fintech syariah, tetapi juga terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal yang meresahkan.
Dalam upaya meningkatkan literasi, AFPI menggagas berbagai inisiatif, salah satunya melalui program “Pindar Berbagi Berkah Ramadan” di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan fintech syariah kepada masyarakat secara lebih luas.
Kegiatan ini mencakup Talk Show Pindar yang menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AFPI, dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Mereka membahas perkembangan serta tantangan fintech syariah di Indonesia. Selain itu, ada pula penyerahan santunan infaq berupa 4.000 box Iftar Ramadan bagi jemaah Masjid Istiqlal, sebagai wujud nyata kepedulian fintech syariah terhadap kesejahteraan umat.
Tidak berhenti di situ, acara ini juga menjadi saksi penandatanganan MoU antara AFPI, AFSI, dan Masjid Istiqlal untuk pengembangan ekosistem fintech syariah di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan fintech berbasis syariah dan memperluas jangkauannya kepada lebih banyak masyarakat. Selain itu, kegiatan Tadarus Al-Qur’an Insan Muslim Fintech yang melibatkan komunitas fintech dalam ibadah Ramadan menjadi bentuk lain dari upaya mendekatkan fintech syariah dengan nilai-nilai Islam. Ditambah dengan acara buka puasa bersama, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pelaku industri keuangan syariah.
Dukungan dari regulator juga sangat penting. Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Mohammad Ismail Riyadi, mengakui bahwa penetrasi fintech syariah masih tergolong rendah. Menurut survei OJK, produk keuangan syariah baru memenuhi 12,8 persen dari permintaan pasar, sementara tingkat literasi keuangan syariah masih berada di angka 4 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah.
Kolaborasi antara regulator, industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjawab tantangan ini. Fintech syariah tidak hanya harus menawarkan produk yang kompetitif, tetapi juga harus terus membangun kepercayaan dengan memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan langkah-langkah ini, fintech syariah di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi pilar utama dalam sistem keuangan nasional.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Dengan pendekatan yang tepat, edukasi yang terus-menerus, serta dukungan dari berbagai pihak, fintech syariah dapat tumbuh pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang aman, transparan, dan sesuai dengan prinsip Islam.
Keuangan
Gelar Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik

Published
2 months agoon
28/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri kembali meluncurkan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk memastikan masyarakat dapat pulang kampung dengan nyaman dan selamat.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Bank Mandiri, Kementerian BUMN, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah seperti Kementerian Sekretariat Negara.
Seremoni pelepasan peserta mudik berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025, di area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi Bank Mandiri dan sejumlah pejabat terkait.
M. Wisnu Trihanggodo, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, menegaskan bahwa program mudik ini adalah wujud komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem sosial dan mendukung masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat meraih ketenangan saat merayakan Idul Fitri di kampung halaman, berkat kenyamanan dan keselamatan yang kami prioritaskan dalam perjalanan mereka,” ungkap Wisnu.
Tahun ini, jumlah peserta mudik meningkat signifikan. Sebanyak 8.500 pemudik diberangkatkan menggunakan 170 unit bus yang akan menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tambahan 75 bus khusus untuk rute Sumatra, melengkapi 95 bus yang beroperasi di jalur Trans Jawa dan Pantura.
Pendaftaran program mudik ini telah dibuka sejak Maret melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dengan peserta diperbolehkan mendaftarkan hingga empat anggota keluarga dalam satu pemesanan. Bank Mandiri juga menyediakan 18 titik pemberangkatan di berbagai lokasi untuk mempermudah akses bagi para pemudik.
Selama perjalanan, seluruh pemudik mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari makanan dan snack, kaos dan topi, hingga goodie bag berisi perlengkapan kebutuhan mudik. Program ini tidak hanya memberikan sarana bagi masyarakat untuk pulang kampung, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyambut Lebaran.
Program Mudik Gratis ini juga selaras dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni “Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan”, yang mengajak masyarakat untuk menjalani bulan suci dengan ketenangan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan berkontribusi pada kebaikan sosial.
Keuangan
Bank Mandiri Raih Penghargaan Global, Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

Published
2 months agoon
25/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia dengan meraih berbagai penghargaan global.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen berkelanjutan Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Bank Mandiri senantiasa menghadirkan solusi finansial terbaik bagi para nasabahnya.
Dalam ajang 25th Best Trade Provider yang diselenggarakan oleh Global Finance, Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai Best Trade Finance Provider in Indonesia.
Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin dalam layanan trade finance di Indonesia.
Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga mendapatkan apresiasi di ajang The Asset Triple A – Digital Awards, dengan meraih penghargaan Digital Bank of the Year dan Best Corporate Payment Project.
Prestasi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan inovasi digital terbaik bagi nasabah korporasi.
Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi digital yang inovatif dan efisien, khususnya di sektor trade finance dan transaksi digital.
Selain itu, lanjut dia, pencapaian ini juga mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem bisnis serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Dorongan kuat terhadap transformasi digital di berbagai perusahaan telah meningkatkan permintaan nasabah akan layanan keuangan digital yang terintegrasi.
“Melalui Kopra by Mandiri, nasabah Trade Finance dapat dengan mudah mengelola informasi transaksi dan laporan secara terpadu dalam satu platform,” ujar Timothy dalam keterangan resminya pada Senin (24/3).
Nasabah korporasi dapat memanfaatkan Kopra by Mandiri untuk berbagai layanan Trade Finance, mulai dari penerbitan dan penerimaan Letter of Credit (L/C), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), serta bank garansi, termasuk verifikasi warkat Bank Garansi.
Selain itu, nasabah dapat dengan mudah memverifikasi keaslian dokumen Trade Finance dengan melakukan scan QR pada dokumen bank garansi, yang akan menampilkan informasi terkait dokumen tersebut
Bahkan, pengguna Kopra by Mandiri juga dapat mengakses pembiayaan transaksi perdagangan secara daring, menjadikan proses transaksi lebih cepat, efisien, dan aman.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dengan mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah wholesale.
“Melalui transformasi digital, kami menghadirkan solusi terbaik untuk mendukung kebutuhan nasabah. Langkah ini kami lakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis nasabah,” tambahnya.
Inovasi tersebut pun berbuah manis, Kopra by Mandiri telah mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% YoY, dengan frekuensi mencapai 1,3 miliar transaksi, naik 21% secara YoY.
Platform ini terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen korporasi dan bisnis dengan berbagai fitur yang semakin terintegrasi.
Tak hanya bagi nasabah wholesale, Bank Mandiri juga memperkuat layanan perbankan, transaksi, dan beyond banking bagi nasabah retail melalui SuperApps Livin’ by Mandiri.
Layanan SuperApps ini telah melakukan berbagai tambahan fitur teranyar diantaranya Livin’ Auto, Livin’ Investasi, dan Livin’ Loyalty.
Hingga akhir tahun 2024, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri telah menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi mencapai 3,9 miliar transaksi atau tumbuh 38% secara tahunan.
Transaksi tersebut berhasil menyumbangkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 6,20% yoy mencapai Rp 2,62 triliun.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim Bank Mandiri, serta kepercayaan yang diberikan oleh para nasabah. Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ujar Timothy
Monitor Saham BUMN

Sheila On 7: Dari Band Sekolah Hingga Dibayar Rp1 Miliar Sekali Tampil

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur

GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar, Dorong Ekonomi dan Wisata Lokal

Catat Kinerja Positif, Livin’ by Mandiri Terus Cetak Pertumbuhan Transaksi dan Pengguna

Menhut-Pertamina NRE Dorong Program Aren Jadi Langkah Nyata Menuju Bioetanol Indonesia

Turunkan Lapis Kedua, Persib Tetap Incar Kemenangan Kontra Persita

Jalur Kerjasama, Ikhtiar UNJ Wujudkan Masa Depan Generasi Papua

Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan hingga UMKM

Menkes: Laki-Laki Ukuran Celana di Atas 32 Lebih Cepat Menghadap Allah

Tangis Megawati untuk MK dan KPK

Kesepakatan Trump di Qatar: Penjualan Boeing hingga Drone Canggih

Putin Absen, Damai di Istanbul Terombang-ambing

Kylian Mbappé Pecahkan Rekor dengan 40 Gol di Real Madrid

Wasit Uzbekistan Dipercaya Pimpin Laga Timnas Indonesia vs China

Tiket Pertandingan Indonesia vs Tiongkok Telah Dibuka, Cek Daftar Harganya

Pererat Hubungan Indonesia-Brunei Lewat Musik dan Budaya di Jamuan Kenegaraan

Pertemuan AEMM: Mendikdasmen Paparkan Misi dan Program Prioritas Sektor Pendidikan

Barcelona Bakal Gelar Pesta Akbar Jika Raih Treble Domestik

Jorge Martin Siap Tinggalkan Aprilia, Incar Kursi di Honda
