Monitorday.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan pelantikan secara daring untuk 5.741.127 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Indonesia, dalam persiapan menyambut Pemilu 2024. Pelantikan yang berlangsung pada Kamis (25/1/2024) tersebut dilakukan dari 71.000 tempat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menjelaskan bahwa pelantikan tersebut bertujuan untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah total TPS yang dilibatkan dalam proses ini mencapai 820.161.
“Anggota KPPS yang telah dilantik mencapai 5.741.127 di seluruh Indonesia, dan pelantikan ini diselenggarakan di 71.000 tempat untuk 820.161 TPS,” kata Hasyim Asy’ari di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat.
Hasyim menekankan bahwa anggota KPPS yang baru dilantik akan menjalani bimbingan teknis pelatihan (Bimtek) di setiap TPS. Proses Bimtek ini melibatkan semua tujuh anggota KPPS, berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang hanya melibatkan satu orang.
“Ini yang berbeda dengan pemilu atau pilkada sebelumnya, yang hanya satu orang yang dilibatkan dalam bimbingan teknis. Mengapa kali ini 7 orang semua dilibatkan? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemilih di TPS,” jelas Hasyim.
Bimbingan teknis akan berlangsung mulai hari ini dan dilanjutkan pada 26 Januari, serta 27 Januari 2024. Hasyim berharap, melalui pelatihan ini, anggota KPPS dapat memahami teknis pelaksanaan pencoblosan dengan baik.
Pada saat yang sama, KPU juga melakukan aksi positif dengan melakukan penanaman bibit pohon oleh anggota KPPS. Sebanyak 5.709.898 bibit pohon ditanam sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mendukung keberlangsungan logistik pemilu, termasuk surat suara yang terbuat dari bahan kertas sebanyak 65.989 lembar atau setara dengan 11,6 kg kertas.