Google, bagian dari Alphabet Inc, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di beberapa tim sebagai bagian dari langkah besar perusahaan teknologi ini dalam upaya pengurangan biaya. Google menyatakan akan melakukan PHK terhadap staf di unit Voice Assistant-nya, sementara sejumlah besar peran akan dihapuskan di tim perangkat keras yang mengelola produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit. Tim augmented reality (AR) juga mengalami pemangkasan, dan ratusan peran di tim teknik pusat mesin pencari Google terdampak.
Reuters melaporkan bahwa pendiri Fitbit, James Park dan Eric Friedman, telah meninggalkan perusahaan setelah perubahan tersebut. Google, yang pada tahun 2021 membeli Fitbit dengan nilai 2,1 miliar dolar AS, terus berkompetisi dengan produk-produk seperti Pixel Watch, menantang sejumlah perangkat Fitbit dan Apple Watch.
Juru bicara Google menyatakan bahwa selama semester kedua tahun 2023, sejumlah tim melakukan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan penyelarasan sumber daya dengan prioritas produk utama. Pernyataan tersebut menyebutkan perubahan organisasi termasuk pemutusan beberapa peran secara global, meskipun tidak diungkapkan secara spesifik jumlah peran yang terpengaruh di tim Google Assistant dan tim lainnya.
Reorganisasi ini terjadi pada saat perusahaan teknologi, termasuk Microsoft dan Google, fokus pada adopsi teknologi kecerdasan buatan generatif (AI) setelah suksesnya ChatGPT dari OpenAI. Pada tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya, memungkinkan asisten melakukan tugas seperti membantu merencanakan perjalanan atau menanggapi email dengan pertanyaan lanjutan.
Pada Januari 2023, Alphabet, induk perusahaan Google, mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, setara dengan 6 persen dari total tenaga kerja globalnya. Hingga September 2023, Alphabet melibatkan 182.381 karyawan di seluruh dunia.