Connect with us

News

KRPP: Ada Pejabat Kemendes Paksa Pendamping Desa Jadi Buzzer, Jika Tolak Bakal Diputus Kontrak

Ria Mutia N

Published

on

Monitorday.com – Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) mengungkapkan adanya dugaan pemaksaan terhadap pendamping desa yang dipekerjakan di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Laporan ini disampaikan oleh Direktur Hukum dan Advokasi Kapriyani, dalam keterangan persnya yang diterima di berbagai media, Rabu, 8 November 2023.

Menurut Kapriyani, KRPP mendapat informasi dari para pendamping desa yang menyebutkan bahwa mereka dipaksa setiap hari untuk melakukan kampanye di media sosial, terutama Twitter, mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ancaman yang dihadapi para pendamping desa tersebut adalah putusnya kontrak mereka jika tidak patuh terhadap instruksi tersebut.

Kapriyani menjelaskan bahwa hal ini tidak tercantum dalam kontrak mereka dan merupakan tekanan yang tidak adil.

Kami mendapatkan laporan dari pendamping desa, bahwa mereka dipaksa setiap hari untuk nge-tweet salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, kalau enggak mereka enggak diperpanjang kontraknya. Namanya enggak keluar dalam kontrak,” ungkap Kapriyani.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena menyingkap praktik-praktik yang merugikan integritas pemilihan umum.

Kapriyani menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu ini dan melaporkannya kepada pihak terkait.

Ia juga menyoroti fakta bahwa pendamping desa dibiayai oleh anggaran negara, sehingga ada potensi pelanggaran yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.

“Tentu persoalan ini kami tindaklanjuti terkait dugaan adanya pelanggaran pemilu yang dilakukan pemilik kekuasaan di Kementerian Desa itu. Kalau ini kami diamkan bukan saja adanya kecurangan, tapi juga kasihan kawan-kawan pendamping desa yang terpaksa nge-tweet yang enggak sesuai hati nuraninya,” tegas Kapriyani.

Kapriyani juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian hukum terhadap temuan ini, dengan harapan dapat menemukan solusi yang adil dan sesuai dengan hukum.

Ia mengajak semua pihak untuk tidak diam dan ikut berpartisipasi dalam menjaga integritas pemilu.

“Kami akan sengaja melakukan kajian hukum terhadap temuan ini. Ingat, ini melibatkan anggaran negara dan potensi pelanggaran pemilu. Kami harap temuan ini dapat dijadikan bahan untuk memperbaiki sistem dan menjaga integritas pemilihan umum,” ujar Kapriyani.

Selain itu, Kapriyani mengingatkan kepada seluruh pihak yang berada di Kementerian Desa untuk tidak menggunakan kekuasaan dengan semena-mena, terlebih lagi dengan ancaman-ancaman tertentu.

Ia menilai praktik ini tidak hanya merugikan proses demokrasi, tetapi juga mencoreng citra lembaga pemerintah.

“Kami ingatkan kepada para pejabat yang berada di kementerian desa, agar enggak seenaknya menggunakan kekuasaan demi memenangkan paslon tertentu,” tutup Kapriyani.

Dugaan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak terkait, karena mencerminkan potensi penyalahgunaan kekuasaan yang dapat merugikan proses demokrasi dan keadilan dalam pemilihan umum.

KRPP berkomitmen untuk terus memantau dan bertindak sesuai dengan hukum untuk menjaga integritas pemilu dan melindungi hak-hak pendamping desa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News8 minutes ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News31 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment41 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas52 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment4 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud4 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News8 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola