Monitorday.com – Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memberi tanggapan terkait isu bergabungnya kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di putaran kedua Pilpres 2024. Nusron optimis bahwa pemilu hanya akan berlangsung satu putaran.
“Kami belum mempunyai angan-angan dua putaran, karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran. Tanggal 14 Februari insyaallah sudah selesai,” kata Nusron, kepada wartawan, Kamis (11/1).
Ia menambahkan bahwa alasan TKN yakin adalah karena aspirasi masyarakat yang menginginkan pemilu selesai dalam satu tahap. Menurutnya, masyarakat sudah bosan dengan kegaduhan politik.
“Masyarakat sudah capek, sudah lelah. Masyarakat ingin ibadah memasuki bulan puasa itu dengan tenang, dengan khusyuk, tanpa ada hiruk-pikuk sosmed, hiruk-pikuk copras capres,” ucapnya.
Politikus Golkar ini juga mengomentari hasil survei beberapa lembaga yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas dibandingkan dua pasangan lainnya. Ia meyakini bahwa ini mencerminkan kehendak nyata masyarakat.
“Pasangan Prabowo-Gibran kemarin survei terakhir 48,05 persen dari IPSOS. Itu pun yang menyatakan belum memilih 11,8 persen,” tutur Nusron.
“Berarti memang masyarakat itu back mind-nya menghendaki pemilu ini cukup sekali saja, atau satu putaran saja,” lanjutnya.
Selain itu, Nusron juga memperhatikan penghematan anggaran negara jika pemilu hanya satu tahap. Ia menyebut angka Rp 27 triliun yang bisa disimpan negara jika pemilu tidak berlanjut ke tahap kedua.
“Kalau pemilu ini dilaksanakan satu kali saja, satu putaran saja, negara bisa menghemat. Untuk KPU anggarannya Rp 17 triliun pada putaran kedua, untuk keamanan anggarannya 10 triliun,” tandasnya.