Monitorday.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada Rabu (31/1). Dalam kunjungan tersebut, Presiden berkeliling untuk meninjau langsung fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keislaman di lingkungan kampus.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi masjid Walidah Dahlan yang luas dan bangunannya kokoh serta indah. Selain itu presiden juga memuji UNISA Yogyakarta, sebagai universitas pertama yang dimiliki oleh organisasi perempuan Aisyiah.
“Kampus yang dipimpin oleh perempuan, dan ternyata perempuan lebih sigap dalam menghadapi apapun tantanganya,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden pun berharap peran strategis Masjid Walidah Dahlan dalam mendukung pendidikan karakter dan kehidupan Islami di lingkungan perguruan tinggi dalam rangka mendukung indonesia emas 2045.
Sementara itu, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, menyampaikan bahwa masjid tersebut terletak di kawasan strategis kampus terpadu UNISA Yogyakarta.
“Menjadi sebuah ikon baru bagi universitas yang didirikan oleh organisasi perempuan terbesar di dunia, masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat penyebaran ilmu pengetahuan melalui gerakan dakwah di berbagai aspek kehidupan yang dapat dijangkau melalui masjid,” ujarnya.
Warsiti juga menekankan pentingnya keberadaan masjid Walidah Dahlan bagi lebih dari 7.200 mahasiswa UNISA dan lebih dari 350 pegawai, termasuk dosen dan tenaga kependidikan, dalam tahun akademik 2023-2024.
“Masjid ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan keislaman, tempat ibadah, serta wahana pendidikan karakter dan implementasi kehidupan Islami bagi seluruh civitas akademika UNISA,” kata dia.
Kunjungan Presiden Pada Tahun 2018
Presiden mengunjungi Kampus UNISA pertama kali pada 6 Desember 2018. Pada kunjungan tersebut Presiden berkomitmen untuk mendukung pembangunan mesjid di area kampus.
Karena terhambat Covid-19, groundbreaking pembangunan Mesjid Walidah Dahlan baru dilakukan bulan Agustus 2021.
Masjid Walidah Dahlan memiliki total luas 14.354 m2, menjadi icon baru bagi universitas yang didirikan oleh organisasi perempuan terbesar di dunia yaitu Aisyiyah. Keberadaannya menjadi sangat penting bagi lebih dari 7.200 mahasiswa UNISA dan masyarakat luas.
Mesjid Walidah Dahlan menjadi mesjid kampus yang sangat representatif di Daerah Istimewa Yogyakarta karena desainnya futuristik, ramah lingkungan, dan ramah kelompok difabel.
Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang berkaitan dengan pengamalan keislaman, menjadi wahana pendidikan karakter, dan implementasi kehidupan Islami bagi seluruh warga kampus UNISA.
Diharapkan menjadi salah satu pusat unggulan (center of excellent) pendidikan, baik dalam pengembangan keagamaan maupun peningkatan kualitas SDM.