Monitorday.com – Kylian Mbappe tengah menghadapi kritik tajam setelah dipastikan absen dari dua pertandingan timnas Prancis di UEFA Nations League pada bulan Oktober ini.
Prancis dijadwalkan bertanding melawan Israel dan Belgia pada 11 dan 15 Oktober mendatang, tanpa kehadiran kapten tim, Mbappe.
Pelatih Didier Deschamps memutuskan untuk tidak memasukkan Mbappe ke dalam skuad, menyatakan bahwa pemain berusia 25 tahun itu tidak dalam kondisi fisik yang optimal dan dia tidak ingin mengambil risiko.
Namun, keputusan tersebut semakin menimbulkan kontroversi setelah Mbappe tampil bersama Real Madrid dalam dua pertandingan melawan Lille dan Villarreal. Tindakan ini memicu reaksi dari berbagai pihak.
Mantan pemain timnas Prancis, Maxime Bossis, mengkritik ketidakkonsistenan ini, mengatakan kepada L’Equipe, “Ketika Anda masuk dari bangku cadangan di Liga Champions dan menjadi starter di liga, itu membuat segalanya menjadi tidak jelas.”
Di sisi lain, Fabien Bonnet, juru bicara kelompok suporter timnas Prancis Irresistibles Francais, menyatakan bahwa sebagai kapten, Mbappe seharusnya menjadi contoh bagi para penggemarnya.
“Sebagai seorang kapten, dia harus menjadi teladan dan dia belum melakukannya,” ujar Bonnet.
Kritik terhadap Mbappe menunjukkan ketegangan antara kewajiban sebagai kapten timnas dan keputusan pribadi dalam kariernya.
Akankah Mbappe dapat menjawab kritik ini di masa mendatang?