Connect with us

Infrastruktur

Laba Bersih Meroket, Hutama Karya Catat Kinerja Positif di Semester I 2024

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) kembali mencatatkan capaian positif dalam Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024.

Perusahaan meraih laba bersih sebesar Rp396 miliar, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 33,73 miliar.

Total aset Hutama Karya tumbuh sebesar 28,79% YoY hingga Semester I 2024, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam manajemen aset perusahaan.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengatakan bahwa berdasarkan laporan keuangan unaudited, selain mencetak laba bersih pada Semester I 2024.

Hutama Karya juga mencatatkan pertumbuhan aset perusahaan hingga konsistensi pada ketercapaian pendapatan.

Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 12,4 Triliun, sementara total aset perusahaan sebesar Rp 188,8 Triliun atau mengalami kenaikan 28,79% (YoY).

Dari sisi EBITDA, perusahaan membukukan realisasi sebesar Rp 1,7 Triliun, sementara ekuitas perusahaan meningkat signifikan.

“Posisi ekuitas hingga Semester I 2024 ini adalah Rp 135,6 Triliun dengan peningkatan 57,87% YoY atau sebesar Rp 49,7 Triliun.”

“Peningkatan ekuitas ini diiringi dengan penurunan liabilitas perusahaan sebesar 12,40% YoY, yang kini mencapai Rp 53,2 Triliun,” ujar Budi.

Kenaikan ekuitas yang signifikan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama.

Pertama, pada akhir tahun 2023, perusahaan berhasil kembali menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berkontribusi pada peningkatan ekuitas.

Kedua, raihan laba bersih yang berhasil dibukukan pada Semester I 2024, menunjukkan peningkatan signifikan dari periode yang sama di tahun 2023.

Sementara penurunan liabilitas disebabkan oleh pelunasan pinjaman terkait Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atas hasil dari asset recycling pada akhir Juni 2023 lalu.

Keberhasilan Hutama Karya dalam meningkatkan ekuitas dan mengurangi liabilitasnya menunjukkan kinerja yang positif dan keberlanjutan perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik, mengurangi beban utang, dan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri.

Lebih lanjut Budi menambahkan bahwa untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan senantiasa melakukan penguatan, pengendalian biaya, mutu, waktu, dan integrated governance; melakukan efisiensi beban usaha;

Mengoptimalkan fokus champion di segmen jalan dan jembatan sebagai portofolio utama dalam revenue stream; fokus pada pelaksanaan investasi JTTS;

Penguatan manajemen risiko dengan meningkatkan risk awareness di seluruh unit perusahaan; pembenahan proyek eksisting berisiko tinggi; serta mengupayakan perolehan proyek berkualitas dengan assessment manajemen risiko.

Kontrak baru diperoleh sebesar Rp 12,4 triliun pada Semester I 2024, dimana segmen dengan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru bersumber dari sektor Jalan dan Jembatan sebesar 69,54%, disusul sektor proyek infrastruktur air sebesar 16,24%.

Dari sisi proyek infrastruktur, kinerja dari sektor konstruksi umum dan gedung juga cukup baik, utamanya pada proyek-proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Di mana di tahun ini perusahaan mulai menggarap Proyek Proving Ground Stage III di Bekasi, Proyek Design & Build Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, Proyek Integrated Shrimp Farming di NTT, Proyek Gedung Bundar Jampidsus di Jakarta, Proyek Gedung BRI Ragunan Paket 2, hingga Pembangunan Gedung Bank Indonesia di Karawang.

“Sampai dengan Semester I 2024, Proyek-Proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 71,53 persen, disusul oleh Proyek Pemerintah sebesar 21,09 persen dan Proyek Swasta sebesar 7,38 persen,” kata Budi.

“Hutama Karya optimis dapat terus mengejar kontrak baru di sisa tahun 2024 sesuai target.”

“Perusahaan juga mengejar penyelesaian sejumlah PSN dan proyek di IKN pada Semester II 2024 seperti Bendungan Meninting, Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3;

“Serta Jalan Tol Segmen Segmen Karangjoang-KKT Kariangau (Seksi 3A), Rusun ASN 2, Gedung Kemenko 2, Bandara VVIP, hingga Rumah Sakit di IKN,” imbuh Budi.

Dari sisi penugasan, di tahun ini Hutama Karya menargetkan 47 km JTTS terbangun pada tahap I.

Sementara untuk tahap II, target terbangun adalah 42,6 km. Hingga Semester I 2024, Hutama Karya telah menambah operasional Tol Stabat – Tanjungpura, Tol Indrapura – Kisaran Seksi Limapuluh – Kisaran, dan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar.

“Adapun di Semester II Tahun 2024, Hutama Karya menargetkan penyelesaian sejumlah Ruas JTTS di Tahap I dan Sebagian Tahap II.”

“Untuk Tahap I yakni Jalan Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar (Seksi 2-4) sepanjang 75 km oleh PT Hutama Marga Waskita, Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan (Seksi 3) (20 km), Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 1) (25 km) , dan Jalan Tol Padang – Sicincin (37 km).”

“Sementara untuk Tahap II yakni Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino (Seksi 3) (34 km),” terang Budi.

Dari sisi bisnis pengelolaan Jalan Tol, Hutama Karya mencatat tren peningkatan trafik yang cukup signifikan pada ruas-ruas yang dikelola.

Selama periode Semester I 2024, pertumbuhan trafik mencapai 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

“Selain bertambahnya ruas-ruas tol operasi, pertumbuhan trafik ini juga disebabkan oleh periode mudik hingga cuti bersama long weekend yang cukup panjang.”

“Hutama Karya memproyeksikan pertumbuhan trafik mencapai 16% di sisa tahun 2024 sehingga pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud2 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News8 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment8 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment9 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment9 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment17 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment18 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud19 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News19 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News20 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News20 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment20 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News21 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment21 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud22 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas1 day ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News1 day ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud1 day ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia