Monitorday.com – Saat bel berbunyi di salah satu TK di Gunungsitoli, seorang guru menatap papan tulis kosong. Dalam benaknya, ada harapan besar untuk bisa melanjutkan pendidikan demi mengajar lebih baik. Harapan itu kini terasa semakin dekat berkat kolaborasi strategis antara Universitas Terbuka (UT) Medan dan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli.

Langkah besar ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis, 9 Januari 2025, di Ruang Rapat Kantor Walikota Gunungsitoli. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Drs. Arham Dusky Hia.

Tampak Direktur UT Medan Yasir Riady, S.S., M.Hum., dan sejumlah tokoh penting lainnya pun turut hadir di acara tersebut.

Kerja sama ini menjadi bukti nyata upaya kedua pihak untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Arham mengungkapkan bahwa ada sekitar 800 guru TK dan PAUD di wilayah tersebut yang belum memiliki gelar sarjana.

“Kami ingin tenaga pendidik ini meningkatkan kompetensinya. UT adalah pilihan terbaik dengan fleksibilitas tinggi, biaya terjangkau, dan kualitas yang terpercaya,” ujarnya

Sebagai penyedia pendidikan tinggi jarak jauh, UT Medan siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi tersebut.

Direktur UT Medan, Yasir Riady, menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi yang mendukung pemerataan pendidikan di Sumatera Utara.

“Kami percaya pendidikan adalah kunci untuk menciptakan SDM unggul. UT akan memfasilitasi kebutuhan pendidikan para guru dan menjadikan mereka agen perubahan,” kata Yasir.

Tidak hanya sekadar tanda tangan, kerja sama ini membuka peluang besar bagi guru-guru di Gunungsitoli untuk meraih pendidikan lebih tinggi tanpa mengorbankan pekerjaan mereka. Dengan sistem pembelajaran daring, mereka tetap bisa mendidik generasi muda sekaligus belajar untuk menjadi pendidik yang lebih baik. Pendekatan ini selaras dengan visi pemerintah untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.

Momentum ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas institusi. Dengan sinergi yang solid antara Universitas Terbuka Medan dan Dinas Pendidikan Gunungsitoli, langkah besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terasa semakin nyata. Tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga memperkuat fondasi pendidikan di wilayah tersebut.

Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkrit untuk memastikan bahwa setiap anak di Gunungsitoli mendapatkan pendidikan berkualitas dari guru yang terus belajar dan berkembang. Perjanjian kerja sama ini adalah pintu gerbang untuk masa depan yang lebih cerah, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi generasi mendatang.

Gunungsitoli telah memulai langkah besar menuju pendidikan yang lebih baik, dan Universitas Terbuka Medan menjadi mitra setia dalam perjalanan itu. Dengan semangat yang membara, keduanya siap menciptakan SDM unggul untuk Indonesia yang lebih maju. Karena pendidikan adalah cahaya, dan cahaya itu kini semakin terang.