Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengekspresikan kekecewaannya setelah timnya kebobolan melalui skema lemparan jauh Pratama Arhan saat mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 3-1 dalam laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1).
Moriyasu menyoroti kegagalan tim Samurai Biru untuk mempertahankan clean sheet, terutama saat gol tendangan dari Sandy Walsh pada injury time babak kedua. Gol tersebut bermula dari lemparan jauh Pratama Arhan yang berhasil mengatasi lini belakang Jepang.
“Kami ingin meningkatkan serangan dari sayap. Di lini pertahanan, kami kebobolan di menit-menit akhir dari lemparan jauh. Kami harus fokus agar bisa melakukan clean sheet di pertandingan selanjutnya,” ungkap Moriyasu.
Meskipun mendapat kritikan terkait performa lini pertahanannya sepanjang Piala Asia 2023, Moriyasu tetap merasa puas dengan kemenangan 3-1 atas Indonesia. Ia menyebut adanya peningkatan dalam permainan timnas Jepang.
“Setelah pertandingan terakhir kami melihat ke belakang dan mencoba menemukan hal-hal yang harus kami perbaiki dan saya pikir para pemain semua fokus dan mampu tampil 100 persen,” kata Moriyasu.
“Pada akhirnya, skor kemenangan 3-1 dan permainan kami meningkat. Saya meminta pemain saya untuk lebih agresif di awal dan mereka menunjukkan hal ini. Kami mendapat penalti di awal pertandingan dan itu memungkinkan kami mengendalikan permainan selama 90 menit penuh,” tambah Moriyasu.
Dengan hasil ini, Timnas Jepang tetap menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara Piala Asia 2023, meskipun masih dihadapkan pada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.