Monitorday.com – Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia menyebut bahwa pasangan nomor urut 2, unggul di Jawa Timur. Paslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mendapat elektabilitas 46,7 persen, unggul jauh dari dua paslon lain.
Dalam survei yang digelar pada 16–28 Desember 2023 itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md (26,6 persen) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,2 persen), sementara 10,4 persen lainnya tidak tahu atau tidak jawab.
“Prabowo-Gibran berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan, yaitu di angka 46,7 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Jumat (5/1).
Djayadi menyebut, ada sebanyak 21,3 persen responden mengaku masih berpeluang mengubah pilihannya. Karena itu, dia menyebut, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran di provinsi tersebut.
“Dan kalau terjadi dua putaran, diperkirakan yang masuk ke putaran kedua untuk sementara ini adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur,” jelasnya.
Djayadi mengatakan, apabila Pilpres 2024 dilakukan dalam dua putaran, dipastikan pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang di Jawa Timur.
“Karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mampu mencapai 57,3 persen saat berhadapan langsung dengan pasangan AMIN yang hanya 21,8 persen,” jelas dia.
Sedangkan jika berhadapan dengan Ganjar-Mahfud, Djayadi mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 53,3 persen. Angka itu, kata dia, mengungguli elektabilitas Ganjar-Mahfud yang hanya 28,7 persen.
“Sehingga kalau suara yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,2 persen dipindahkan ke Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran masih akan tetap keluar sebagai pemenang,” tuturnya.
“Kalau yang masuk putaran kedua Ganjar dan Anies maka kecenderungannya Ganjar lebih unggul dengan 43,3 persen dibandingkan Anies 25,3 persen,” tandasnya.
Survei LSI dilakukan secara wawancara tatap muka kepada seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden. Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.